Liputan6.com, Kendari Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin mengunjungi berkesempatan untuk memberikan tausiyah pada saat tarawih di Masjid Raya Al Kautsar, Kendari Sulawesi Tenggara.
Baca Juga
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa puasa merupakan ibadah yang spesial.
Advertisement
“Puasa itu spesial, balasannya itu besar sekali,” katanya saat kunjungan kerja pekan lalu.
Wapres mengatakan bahwa puasa begitu spesial karena ibadah ini tidak terlihat secara langsung, berbeda seperti sholat, zakat, ataupun haji.
“Kenapa puasa begitu spesial, karena orang puasa itu tidak kelihatan, kalau orang sholat itu kelihatan, orang zakat keliatan memberi, orang haji keliatan. Tapi orang puasa tidak kelihatan. Antara orang puasa dengan yang tidak puasa enggak ada beda,” katanya.
Oleh karena itu, ibadah puasa ini melatih sikap kejujuran.
“Kalau kita misalnya mau berbuka gampang saja, masuk ke kamar mandi lalu minum, tidak ada yang tau. Jadi puasa itu melatih kejujuran,” katanya. Menurutnya, seseorang yang menjalani puasa dengan bersungguh-sungguh memberikan dampak untuk menjadi orang yang jujur.
“Seseorang yang yang benar-benar menjalani puasanya berdampak pada dirinya untuk menjadi orang yang jujur, itulah hikmah.”
Selain melatih sikap kejujuran, Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa ibadah puasa juga melatih seseorang melawan hawa nafsu.
“Puasa itu juga melatih kita untuk bisa menahan hawa nafsu, nafsu ini ada pada manusia semua. Nafsu itu cenderung membawa keburukan, oleh karena itu harus dilatih kita untuk bisa menahan nafsu itu,” katanya.
Puasa Juga Melatih Kesabaran Seseorang
Nafsu itu menyangkut harta ataupun jabatan. Namun, hal ini bukan berarti seseorang tidak boleh memiliki harta.
“Mencari rezeki itu sepanjang kita menjalankan nya melalui jalur-jalur yang dibenarkan. Tetapi harus terkendali supaya kita tidak nabrak, tidak berlebihan, tidak juga mecari rezeki yang tidak halal, atau tidak sesuai syariah,” kata Amin.
Ma'ruf Amin juga menambahkan bahwa hikmah puasa juga melatih kesabaran seseorang.
“Orang puasa itu kan sabar sekali, walaupun tinggal lima menit lagi buka puasa, tetap harus ditunggu,” katanya, seraya memberi contoh ketika harus menahan haus dan lapar, serta menghadapi masalah, itu semua termasuk melatih kesabaran.
“Sabar itu penting apalagi di dalam menghadapi berbagai masalah. Hidup itu tidak selalu jaya, seperti roda yang kadang di atas kadang di bawah,” kata Ma'ruf Amin.
Advertisement
Banyak Hikmah yang Bisa Diambil dari Ibadah Puasa
Banyak hikmah-hikmah yang bisa diambil dari ibadah puasa, oleh karena itu ibadah ini sangat spesial.
Mengutip dari laman kemenag.go.id, dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda:
"Allah 'Azzawajalla berfirman, dalam hadits qudsi: "Semua amal perbuatan anak Adam, yakni manusia, itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasan dengannya. Puasa adalah sebagai perisai dari kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang diantara engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan jangan pula bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seorang atau dilawan dengan bermusuhan, maka hendaklah ia berkata: "Sesungguhnya saya sedang berpuasa.”