Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan sejumlah pos kesehatan pada mudik Lebaran 2024. Tak hanya menyediakan layanan pemeriksaan penyakit dasar seperti cek tensi darah, gula, dan kolesterol, beberapa posko kesehatan itu juga menyediakan layanan kesehatan tradisional.
Tersedia jamu-jamuan dan layanan akupresur dengan tenaga profesional terlatih di beberapa pos kesehatan mudik seperti di Rest Area KM 104. Pengendara yang mengalami pegal-pegal dan kurang konsentrasi bisa mendapat layanan akupresur di posko-posko tertentu yang menyediakan layanan kesehatan tradisional itu.
Baca Juga
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin pun sempat menjajal layanan akupresur ketika berkunjung ke Rest Area KM 104. Dia bahkan sangat merekomendasikan para pemudik yang mengalami kelelahan untuk segera mengunjungi pos kesehatan.
Advertisement
Sumber daya manusia (SDM) di posko-posko kesehatan telah memenuhi standar minimal yang sudah terlatih, baik untuk kesehatan dasar maupun kegawatdaruratan.
Umumnya, posko kesehatan tersebut terdiri atas dokter, perawat, bidan, dan mobil ambulans beserta sopir. Kemudian, layanan akupresur dan pengobatan tradisional terdiri atas 2 orang tenaga profesional.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes mengimbau agar seluruh pemudik lebih berhat-hati saat berkendara dan tidak memaksakan kondisi kesehatannya. Jika merasa lelah, Budi menyarankan agar masyarakat beristirahat. Bahkan dia menganjurkan pengemudi untuk berhenti sejenak di rest area setelah menyetir selama 4 jam agar terhindar dari kecelakaan.
“Menyetirnya hati-hati. Jangan sampai ngantuk! Tekanan darah juga harus dalam kondisi baik,” katanya.
Pos Kesehatan Rest Area KM 102 Siapkan Siaga Gawat Darurat
Selain melayani pemeriksaan penyakit dasar, cek tensi darah, gula, dan kolesterol, pos kesehatan rest area KM 102 juga menyiapkan kesiagaan kegawatdaruratan.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Obrin Parulian mengatakan, pos kesehatan tersebut menyediakan tabung oksigen dan oksigen konsentrasi sebanyak 5 buah.
“Kemudian, ada fasilitas rujukan ambulans emergency dengan kelengkapan yang memang sudah standar emergency. Jadi, ketika ada kegawatdaruratan di sini, langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat,” jelas Obrin.
Advertisement
Siagakan 2 RS Rujukan
Pada mudik Lebaran kali ini, terdapat 2 rumah sakit rujukan yang disiagakan yakni RS Hamori di pintu keluar tol KM 110 dan RSUD Subang.
“Jadi kalau ada kegawatdaruratan di sini menuju ke rs terdekat, bisa dilakukan stabilisasi dalam ambulans emergency,” kata Obrin.