Agar Kulit Tetap Glowing, Ibu Hamil Bisa Mulai Gunakan Skincare yang Aman Sejak Sebelum Masa Kehamilan

Ibu hamil perlu berhati-hati ketika akan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Apr 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2024, 06:00 WIB
Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Unsplash/Juan Encalada)

Liputan6.com, Jakarta - Ada begitu banyak produk perawatan kulit dan wajah di pasaran saat ini. Namun, ibu hamil perlu berhati-hati ketika akan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare. Seperti disampaikan Bidan Yesie Aprillia, ada zat kimia tertentu dalam produk skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil seperti retinol dan paraben.

"(Memilih) skincare untuk ibu hamil yang perlu diperhatikan adalah ingredients-nya. Yang harus diperhatikan ada (bahan) yang enggak boleh kayak retinol, paraben atau zat-zat kimia lainnya yang membahayakan (bagi ibu dan janin)," ujar Bidan Yesie Aprillia dalan peluncuran produk skincare terbaru GENTLY Mamacare di Jakarta, Minggu (21/4).

Mengutip laman Klikdokter, ada risiko efek samping dari pemakaian retinol ketika hamil yakni berpotensi menimbulkan gangguan saraf pada ibu maupun janin serta risiko fetal retinoid syndrome atau cacat bawaan pada bayi akibat konsumsi retinoid selama kehamilan.

Penggunaan retinol dengan dioleskan juga tidak dianjurkan karena kandungan aktifnya tetap bisa masuk ke peredaran darah melalui kulit.

Demikian pula dengan paraben. Ibu hamil perlu menghindari skincare yang mengandung paraben karena dapat menyebabkan gangguan hormon serta mempengaruhi perkembangan janin.

Meski demikian, bukan berarti ibu hamil harus menghindari menggunakan produk perawatan kulit. Sebaliknya, ibu hamil tetap bisa merawat diri dengan produk skincare yang aman. Bahkan, idealnya, Bidan Yesie mengatakan, penggunaan skincare yang bebas dari kandungan zat kimia berbahaya untuk ibu hamil bisa dilakukan dalam proses perencanaan kehamilan. 

 

Bisa Gunakan Produk Skincare yang Aman Sebelum Masa Kehamilan

Gently Mamacare
Magnolia Maternity Series. (Foto: Liputan6.com)

Hal itu untuk menghindari penggunaan skincare yang kurang tepat pada trimester pertama kehamilan. Umumnya, pada usia kehamilan awal, kata Yesie, banyak ibu yang tidak menyadari bahwa dirinya mengandung, sementara masih menggunakan produk skincare dengan bahan zat-zat yang dapat membahayakan bagi proses kehamilan.

"Ibu-ibu yang sudah usia-usia reproduksi itu bagus banget kalau dia dari awal sudah pakai skincare yang memang aman untuk next, setahun dua tahun yang akan datang dia mau hamil, (sehingga) tubuhnya sudah bebas dari zat-zat kimia (berbahaya)," tutur Bidan Yesie.

 

Keluhan Kulit pada Ibu Hamil

Magnolia Maternity Series
Peluncuran Magnolia Maternity Series GENTLY Mamacare di Jakarta, Minggu (21/4). (Foto: Liputan6.com)

Hal senada juga disampaikan dr Fita Maulina, Sp.OG. Menurutnya perubahan hormon pada ibu hamil kerap kali menimbulkan sejumlah keluhan pada kulit seperti stretch marks, jerawat dan kulit kusam. Oleh karena itu, ibu hamil tetap perlu melakukan perawatan dengan produk skincare yang aman.

"Satu hal yang perlu diingat, bahan dasar dari produk perawatan kulit yang digunakan harus aman untuk ibu hamil. Contohnya seperti magnolia dan chamomile," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menjawab kebutuhan ibu hamil akan skincare yang aman, GENTLY Mamacare menghadirkan Magnolia Maternity Series dengan bahan utama magnolia dan chamomile. Ekstrak magnolia dalam rangkaian produk terbaru ini dapat menjaga dan merawat kelembutan kulit ibu hamil dan menyusui.

Magnolia Maternity Series hadir dalam facial wash, face serum, moisturizer, stretch marks cream, stretch marks oil serum, serta relaxing body cream.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya