Wanita mempunyai perawatan kecantikan baru yang aneh, yakni facial untuk vagina (vajacial). Menurut ahlinya, facial vagina itu tak sakit dibandingkan harus melakukannya sendiri.
Facial vagina itu ditampilkan dalam sebuah acara di ITV dengan host Eamonn Holmes. Si pembaca acara sampai malu hingga menutup kepalanya dengan tangannya ketika Ahli Kecantikan Nicola Bonn membahas pengalamannya dalam diskusi soal vajacial.
Perawatan kecantikan itu berlangsung selama 50 menit meliputi Bikin wax, hydrating mask, dan pengelupasan kulit untuk memperbaiki kulit.
Nicola menyimpulkan usai perawatan kalau vajacial sedikit sakitnya dibandingan waxing sendiri dan itu lebih baik untuk kulit.
Seorang wartawan Natasha Devon diundang pada acara itu dalam memperdebatkan vajasial sebagai langkah yang terlalu jauh dalam mengejar kecantikan.
Natasha yang berkampanye percaya dengan tubuh sendiri untuk remaja menyimpulkan vajacial merupakan perawatan tak berotak.
Ia mengkhawatirkan, perawatan kecantikan itu memberikan harapan pada perempuan sehingga ingin mencobanya.
"Ini cara lain untuk membuat wanita merasa tak nyaman dengan diri mereka sendiri," ujar Natasha seperti dikutip TheSun, Selasa (16/4/2013).(Mel/Igw)
Facial vagina itu ditampilkan dalam sebuah acara di ITV dengan host Eamonn Holmes. Si pembaca acara sampai malu hingga menutup kepalanya dengan tangannya ketika Ahli Kecantikan Nicola Bonn membahas pengalamannya dalam diskusi soal vajacial.
Perawatan kecantikan itu berlangsung selama 50 menit meliputi Bikin wax, hydrating mask, dan pengelupasan kulit untuk memperbaiki kulit.
Nicola menyimpulkan usai perawatan kalau vajacial sedikit sakitnya dibandingan waxing sendiri dan itu lebih baik untuk kulit.
Seorang wartawan Natasha Devon diundang pada acara itu dalam memperdebatkan vajasial sebagai langkah yang terlalu jauh dalam mengejar kecantikan.
Natasha yang berkampanye percaya dengan tubuh sendiri untuk remaja menyimpulkan vajacial merupakan perawatan tak berotak.
Ia mengkhawatirkan, perawatan kecantikan itu memberikan harapan pada perempuan sehingga ingin mencobanya.
"Ini cara lain untuk membuat wanita merasa tak nyaman dengan diri mereka sendiri," ujar Natasha seperti dikutip TheSun, Selasa (16/4/2013).(Mel/Igw)