Liputan6.com, Jakarta Konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok yang dialami mungkin belum familiar buat sebagian orang. Banyak yang menganggap kerontokan rambut yang terjadi adalah hal yang normal. Tapi, benarkah demikian?
Rambut rontok memang nggak jarang bikin galau, apalagi kalau kamu melihat helaian rambut ada di mana-mana. Nggak hanya tertinggal di sisir atau handuk, tapi juga banyak berserakan di lantai. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda masalah kesehatan yang sedang dialami. Tapi, seperti apa sih kondisi yang membutuhkan penanganan ahli? Lalu, jika ingin melakukan konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok, apa saja yang harus diperhatikan?
Baca Juga
Supaya nggak bingung, mari kupas lebih dalam lewat artikel berikut ini. Pastikan baca sampai selesai, ya!
Advertisement
Gejala Rambut Rontok yang Harus Diwaspadai
Rambut rontok sebenarnya hal yang normal, karena sel di dalam tubuh melakukan regenerasi setiap harinya. Jika ada yang kondisinya rusak atau lemah, maka secara alami tubuh akan merontokkannya dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat. Namun, jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi tanda kalau ada masalah kesehatan yang harus diperhatikan dengan serius.
Umumnya, rambut rontok yang normal sekitar 50-100 helai setiap hari. Tapi jika jumlahnya jauh melebihi angka tersebut, ada baiknya kamu mulai waspada. Apalagi jika disertai dengan penipisan rambut yang signifikan dalam waktu singkat. Jika rambut terlihat menipis secara drastis, bisa jadi tanda kalau ada gangguan atau ketidakseimbangan yang terjadi di dalam tubuh.
Gejala lain yang harus diperhatikan adalah munculnya bercak-bercak botak pada kulit kepala. Bercak ini bisa berukuran kecil atau besar dan muncul secara tiba-tiba. Rambut rontok yang disertai dengan rasa gatal atau perih di kulit kepala juga patut diwaspadai, karena dapat menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis lainnya seperti dermatitis atau psoriasis. Jika kamu mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi dengan ahli dermatologi untuk rambut rontok demi mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Apa yang Harus Dilakukan Jika Rambut Rontok Terus-Menerus?
Ada beberapa pertolongan pertama yang bisa mulai dilakukan jika rambut rontok secara terus-menerus. Langkah pertama adalah melakukan manajemen stres yang baik. Sebagai informasi, stres menjadi salah satu penyebab utama kerontokan yang dialami sehingga penting untuk mulai belajar mengelola stres dengan baik. Kamu bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau bahkan sekadar berjalan-jalan di taman untuk meredakan stres.
Selain itu, perhatikan pola makan sehari-hari. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan rambut. Pastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi, protein, dan vitamin, terutama vitamin D dan B kompleks yang cukup setiap harinya. Makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau bisa membantu memperkuat rambut.
Selain itu, memperhatikan produk perawatan rambut yang digunakan selama ini juga penting. Kerontokan yang parah juga bisa disebabkan karena penggunaan shampo, kondisioner atau produk perawatan rambut lainnya yang nggak sesuai. Misalnya saja, bagi yang memiliki kulit kepala kering, shampo dengan kandungan sulfat bisa memicu kulit kepala semakin kering yang akhirnya melemahkan akar rambut. Hal inilah yang memicu kerontokan.
Jika berbagai langkah pertolongan pertama di atas sudah dilakukan, pantau juga hasilnya. Apakah memberikan dampak signifikan pada masalah rambut rontok yang dialami? Jika tidak, segera konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah Ahli Dermatologi Juga Menangani Masalah Rambut Rontok?
Mungkin banyak yang masih bingung, kalau mengalami masalah rambut rontok harus periksa ke dokter apa? Apakah ada dokter spesialis rambut yang fokus menangani masalah tersebut? Jawabannya dokter spesialis rambut itu tidak ada, tapi kamu bisa melakukan konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok.
Yap, ahli dermatologi atau dermatolog tidak hanya menangani masalah kulit saja, tapi juga rambut dan kuku. Mereka punya pengetahuan dan alat yang tepat untuk mendiagnosis penyebab rambut rontok dan memberikan solusi terbaik. Proses pemeriksaannya pun melalui berbagai prosedur demi mendapatkan hasil yang akurat, seperti tes darah, biopsi kulit kepala, hingga analisis pola rontok rambut, semua bisa dilakukan oleh dermatolog. Sosok ini juga dapat menentukan apakah rambut rontokmu disebabkan oleh faktor genetik, hormon, penyakit tertentu, atau bahkan gaya hidup dan stres.
Dengan diagnosis yang tepat, ahli dermatologi dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan. Mereka bisa meresepkan obat-obatan, merekomendasikan perubahan pola makan dan gaya hidup, serta memberikan saran tentang perawatan rambut yang tepat. Jika diperlukan, mereka juga dapat melakukan prosedur medis seperti terapi laser atau transplantasi rambut. Jadi, jika kamu mengalami masalah rambut rontok, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli dermatologi.
Advertisement
Tips Memilih Ahli Dermatologi untuk Mengatasi Rambut Rontok
Jika ingin melakukan konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih dokter yang tepat. Dokter yang berpengalaman dan terpercaya tentu saja bisa melakukan pemeriksaan dan diagnosa yang tepat, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memilah ahli dermatologi. Pertama, cek kredensial dan pengalaman dokter tersebut. Pastikan dokter yang kamu pilih memiliki sertifikasi dan pengalaman dalam menangani masalah rambut rontok. Kamu bisa mencari informasi ini melalui situs web klinik atau rumah sakit, atau melalui ulasan online dari pasien lain.
Selain itu, cari referensi dari teman atau keluarga yang pernah mengalami masalah serupa. Rekomendasi dari orang yang kamu percaya bisa sangat membantu dalam memilih dokter yang tepat. Jangan lupa, kunjungi klinik atau rumah sakit tempat dokter tersebut praktek untuk melihat fasilitas dan pelayanan yang mereka tawarkan.
Pastikan juga dokter tersebut komunikatif dan mudah diajak bicara. Hal ini dapat mendukung kenyamaan pasien ketika konsultasi dan melakukan pemeriksaan. Dokter yang baik akan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami dengan jelas dan memberikan solusi yang mudah dipahami.
Tips Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok
Jika ingin melakukan konsultasi yang lancar dan efektif, pasien pun harus melakukan proses persiapan yang baik. Langkah pertama adalah catat semua gejala rambut rontok yang dialami dengan detail. Kamu bisa menuliskan kapan gejala ini mulai muncul, seberapa sering mengalaminya, dan seberapa parah kerontokan rambut yang terjadi. Informasi tersebut dapat membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan dan diagnosa.
Ceritakan juga riwayat medis secara lengkap, termasuk obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan kondisi medis lainnya yang mungkin dimiliki. Informasi ini penting karena beberapa obat atau riwayat kesehatan bisa mempengaruhi kesehatan rambut.
Jangan sungkan untuk bertanya segala hal yang ingin kamu ketahui, mulai dari penyebab, pengobatan, hingga perawatan di rumah. Terakhir, ikuti semua instruksi dokter dengan baik. Apapun yang dokter sarankan, usahakan untuk mengikuti dengan baik agar hasilnya maksimal.
Advertisement
5 Terapi Rambut Rontok yang Direkomendasikan oleh Dermatolog
Konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok yang sudah dilakukan secara menyeluruh biasanya akan memberikan saran atau rekomendasi terapi yang bisa dijalani. Berikut ini beberapa jenis terapi yang umumnya dilakukan sesuai dengan kondisi pasien:
1. Platelet-Rich Plasma (PRP) Therapy
PRP therapy bisa dibilang sebagai salah satu terapi yang efektif dalam mengatasi rambut rontok. Prosesnya melibatkan penggunaan plasma darah yang kaya akan platelet untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dokter akan mengumpulkan darah pasien dan kemudian mengisolasi plasma tersebut untuk nantinya disuntikkan ke kulit kepala. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki struktur rambut.
2. Low-Level Laser Therapy (LLLT)
Terapi laser tingkat rendah (LLLT) adalah perawatan yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk pertumbuhan rambut. LLLT bekerja dengan menggunakan efek laser dan cahaya untuk mengaktifkan kembali pola pertumbuhan rambut alami. Proses ini meningkatkan sirkulasi darah dan produksi kolagen, sehingga menghentikan kerontokan rambut, menjaga ketebalan rambut, dan merangsang pertumbuhan kembali rambut dengan folikel yang lebih kuat.
3. Minoxidil
Minoxidil adalah obat yang digunakan langsung ke kulit kepala dalam bentuk cairan atau shampo. Obat ini dapat merangsang pertumbuhan rambut di area yang sudah menipis atau botak. Minoxidil juga dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok yang disebabkan oleh perubahan hormon.
4. Terapi Laser
Terapi laser dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok yang disebabkan oleh hirsutisme (rambut berlebihan). Terapi ini menggunakan kombinasi laser pigmen, pulse dyed laser, atau IPL (Intense Pulsed Light) untuk menghentikan pertumbuhan rambut berlebihan. Perlindungan terhadap sinar matahari sebelum dan sesudah perawatan sangat penting untuk menghindari dampak negatif dari terapi tersebut.
5. Suplemen Oral
Terapi yang satu ini dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok yang disebabkan asupan nutrisi yang kurang. Beberapa jenis suplemen dapat memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk memperbaiki kesehatan rambut dan kulit kepala. Dokter dapat merekomendasikan suplemen yang sesuai dengan kondisi pasien.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan ahli dermatologi tentang rambut rontok supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa melakukan perawatan rambut yang lebih maksimal, menjaga rambut agar lebih kuat agar terbebas dari masalah kerontokan.