Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mungkin sudah familiar dengan akupunktur, sebuah metode pengobatan tradisional asal Tiongkok yang terkenal mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa akupunktur juga dapat berperan dalam menurunkan kolesterol?
Dr. Luluk Susaeny, seorang dokter umum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat, menjelaskan, akupunktur kini telah diakui oleh dunia medis sebagai salah satu terapi yang efektif untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga
Proses terapi ini melibatkan penusukan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu di tubuh. "Sebelum melakukan akupunktur, kami pastikan terlebih dahulu dengan hasil laboratorium pasien," ujarnya seperti dilansir dari Antara pada Selasa, 14 September 2024.
Advertisement
Jika hasilnya menunjukkan kolesterol tinggi, pasien akan disarankan untuk menjalani pola hidup sehat terlebih dahulu. Setelah itu, dokter akan menentukan titik-titik akupunktur yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.
Apakah Akupunktur Bisa Menurunkan Kolesterol?
Akupunktur bukan sekadar teknik menusukkan jarum sembarangan. Dalam dunia kedokteran, akupunktur diyakini dapat merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat, sehingga tubuh memproduksi zat alami yang menghilangkan rasa sakit. Metode ini telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dapat dilakukan oleh dokter bersertifikat di rumah sakit.
Menurut dr. Luluk, terdapat banyak titik di tubuh yang berhubungan dengan kolesterol. "Ada titik-titik tertentu yang kita tusuk untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan meredakan gejala yang dialami pasien," jelasnya.
Bagaimana Cara Kerja Pengobatan Tradisional Tiongkok?
Menurut jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, terdapat sejumlah kesamaan dan perbedaan yang menarik antara pengobatan tradisional Tiongkok dan pengobatan Barat. Pengobatan Barat cenderung memisahkan diagnosis dan perawatan setiap sistem tubuh, berlandaskan pada prinsip reduksionisme.
Di sisi lain, pengobatan tradisional Tiongkok mengadopsi pendekatan holistik dan dialektis, di mana diagnosis dan pengobatan dilakukan dengan mempertimbangkan tubuh secara keseluruhan. Salah satu konsep sentral dalam pengobatan tradisional Tiongkok adalah keseimbangan antara Yin dan Yang.
Yin dan Yang melambangkan dua kekuatan yang bertolak belakang namun saling melengkapi, baik dalam tubuh manusia maupun di alam semesta. Berdasarkan teori keseimbangan ini, pengobatan tradisional Tiongkok menganalisis kondisi kesehatan individu melalui interaksi lima elemen: logam, kayu, air, api, dan tanah.
Lebih jauh lagi, pengobatan tradisional Tiongkok juga memperhatikan keseimbangan lima organ utama (Zang), yaitu hati, jantung, limpa, paru-paru, dan ginjal, serta enam organ pendukung (Fu) seperti kantong empedu, lambung, usus besar, usus halus, kandung kemih, dan triple energizer.
Selain itu, terdapat juga organ Fu luar biasa yang mencakup otak, sumsum tulang, tulang, denyut nadi, kantong empedu, rahim, dan ovarium. Pengobatan tradisional Tiongkok berfokus pada penyeimbangan qi, darah, dan cairan tubuh, tiga elemen vital yang menopang kehidupan.
Dalam proses diagnosis, metode ini melibatkan empat langkah utama: melihat, mendengarkan, menanyakan, dan meraba denyut nadi. Pendekatan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pasien dengan mendalam dan menyeluruh, sehingga setiap gangguan dalam tubuh dapat ditangani dengan tepat, sesuai dengan filosofi keseimbangan antara Yin dan Yang.
Advertisement
Apa Tujuan Utama dari Terapi Akupunktur?
Akupunktur tidak hanya berperan dalam menurunkan kolesterol, tapi juga dapat dipadukan dengan pengobatan medis modern. Menurut dr. Luluk,"Akupunktur mampu mengoptimalkan kinerja obat-obatan dan mengurangi efek samping yang mungkin muncul."
Dengan demikian, terapi ini bisa menjadi pendukung yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa akupunktur dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki sertifikasi. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan efektivitas terapi bagi setiap pasien.
Apa Kata Pengobatan Cina tentang Kolesterol Tinggi?
Dalam pandangan Pengobatan Tiongkok, kolesterol tinggi tidak dianggap sebagai kondisi yang terpisah, melainkan sebagai tanda ketidakseimbangan dalam tubuh, khususnya yang melibatkan organ ZF Limpa dan ZF Hati. Menurut Clinic AcuMedic, pendekatan ini lebih menekankan pada perawatan yang bersifat individual.
Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, seperti kebiasaan makan yang tidak teratur, konsumsi makanan berlemak, dan minuman dingin yang berlebihan, dapat melemahkan fungsi Limpa ZF. Hal ini berpotensi menyebabkan penumpukan 'Kelembaban' dalam tubuh, yang sering kali dihubungkan dengan istilah seperti 'Defisiensi Limpa ZF', 'Dahak dan Kelembaban', serta 'Stagnasi Qi'.
Organ Limpa ZF memiliki peran penting dalam memproses dan mendistribusikan nutrisi dan cairan dari makanan. Ketika fungsi ini terganggu, tubuh menjadi kurang efisien dalam mengelola lemak dan nutrisi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan akumulasi kolesterol. Ditambah lagi, gaya hidup modern yang serba cepat dan kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk sirkulasi Qi dan darah, sehingga meningkatkan penumpukan dahak dan kelembaban dalam tubuh.
Dalam konteks ini, Pengobatan Tiongkok menawarkan pendekatan yang komprehensif dan sangat personal untuk mengatasi kolesterol tinggi. Para dokter biasanya meresepkan formula herbal khusus yang telah terbukti efektif dalam penelitian untuk menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, terapi akupunktur yang disesuaikan juga diberikan untuk mengembalikan keseimbangan pada sistem organ yang terganggu. Tujuan utamanya adalah memperkuat organ ZF Limpa, ZF Hati, atau ZF Ginjal, mengurangi kelembaban berlebih, membuka stagnasi, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Terapi ini juga berfokus pada pengurangan stres dan mendukung kesehatan mental pasien, sehingga mereka lebih mampu melakukan perubahan positif dalam gaya hidup dan pola makan. Salah satu keistimewaan Pengobatan Tiongkok adalah pendekatannya yang holistik. Alih-alih hanya menyoroti kadar kolesterol, perawatan ini mengedepankan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
Dengan demikian, tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga memperkuat kesehatan secara menyeluruh, menjaga vitalitas, dan mendukung kesejahteraan jangka panjang.
Advertisement