Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya istirahat bagi pengemudi untuk menjaga keselamatan di jalan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Maka dari itu, Budi pun mengingatkan agar pengemudi beristirahat bila sudah tiga jam berkendara.
"Jangan sampai pengemudi terlalu lelah. Jika sudah mengemudi selama tiga sampai empat jam, manfaatkan rest area untuk beristirahat selama 30–45 menit, atau lebih lama jika diperlukan," kata Budi di rest area KM 57, jalur tol Jakarta-Cikampek pada 27 Desember 2024.
Baca Juga
Budi pun mengungkapkan bisa juga menggunakan waktu jeda mengemudi untuk beribadah.
Advertisement
"Bisa juga gunakan waktu untuk break salat agar tubuh kembali bugar," pesan Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Tanggung Jawab Pengemudi Bukan Cuma Terhadap Diri Sendiri
Budi juga mengingatkan bahwa tanggung jawab pengemudi bukan cuma tentang diri sendiri. Namun juga ada penumpang dan pengguna jalanan lain.
"Jangan sampai keletihan menyebabkan kecelakaan yang merugikan banyak pihak. Perjalanan liburan harus lancar, aman, dan sehat," tegasnya.
Salah satu cara untuk beristirahat bisa dengan memanfaatkan rest area yang ada di tol. Bisa dengan di rest area KM 57 tol Jakarta - Cikampek bagi warga Jabodetabek yang bepergian ke arah Bandung dan provinsi Jawa lainnya.
Budi menyebut fasilitas rest area di KM 57 sangat memadai, bersih, dan rapi. Fasilitas ini dirancang untuk membantu pengemudi dan penumpang menjaga kebugaran selama perjalanan.
Kemenkes Siapkan 1.574 Posko Kesehatan
Guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Nataru 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 1.574 posko kesehatan di seluruh Indonesia.
Posko kesehatan telah didirikan di berbagai lokasi strategis seperti jalan tol, tempat istirahat (rest area), persimpangan jalan arteri, tempat wisata, bandara, terminal, dan pelabuhan.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat bepergian dengan aman dan sehat selama liburan ini. Posko kesehatan yang tersebar di berbagai lokasi strategis akan memberikan layanan kesehatan dasar, penanganan darurat, dan fasilitas rujukan yang cepat jika diperlukan,” kata Budi.
Advertisement
Ada Dokter di Posko Kesehatan
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Azhar Jaya, menyampaikan bahwa tenaga kesehatan, termasuk dokter dan perawat, akan berjaga dalam tiga shift sehingga pelayanan tetap berjalan selama 24 jam.
Untuk wilayah Jawa Barat, sebanyak 97 rumah sakit telah disiapkan sebagai rujukan, termasuk 9 rumah sakit di daerah Karawang yang lokasinya dekat dengan Posko Kesehatan KM 57.
Azhar mengatakan, pihaknya memastikan bahwa puskesmas di jalur Pantura akan buka selama 24 jam.
“Selama liburan Nataru, kami juga memastikan puskesmas di jalur Pantura dan jalur arteri tetap buka 24 jam. Tidak ada cuti bagi tenaga kesehatan di fasilitas tersebut,” ujar Azhar.