Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol adalah zat alami yang terdapat dalam darah seseorang dan memiliki peran penting dalam pembentukan sel serta produksi hormon. Meskipun kolesterol diperlukan tubuh, kadar yang terlalu tinggi justru dapat menimbulkan dampak buruk yang lebih besar dibandingkan manfaatnya.
Terdapat dua jenis kolesterol utama, yaitu LDL (Low-Density Lipoprotein) atau 'kolesterol jahat' dan HDL (High-Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai 'kolesterol baik'.
Advertisement
Baca Juga
Ketika kadar LDL dalam darah melampaui batas normal, kolesterol ini dapat menumpuk di dinding arteri, mempersempit pembuluh darah, dan mengganggu aliran darah.
Advertisement
Salah satu dampak yang sering diabaikan adalah mati rasa di kaki, yang bisa menjadi tanda penyakit arteri perifer (PAD).
Menurut Dr. Kunal Patel dari NJ Cardiovascular Institute, PAD merupakan salah satu komplikasi kolesterol tinggi yang sering kali menyerang kaki, dikutip dari njcardiovascular pada Rabu, 8 Januari 2025.
Kaki, meski jauh dari jantung, rentan terhadap efek buruk kolesterol tinggi. Penyempitan arteri akibat kolesterol dapat menyebabkan hilangnya sensasi di kaki, meningkatkan risiko luka yang sulit sembuh.
PAD dapat menimbulkan rasa mati rasa atau kesemutan di kaki atau telapak kaki, serta hilangnya sensasi yang meningkatkan risiko luka atau tukak yang sulit sembuh. Nyeri di kaki, seperti kram otot saat beraktivitas fisik, juga merupakan gejala umum lainnya dari PAD.
Kolesterol tinggi yang tidak terdeteksi dan tidak ditangani dapat berisiko menurunkan kualitas hidup. Namun, Anda memiliki berbagai pilihan untuk mengelola kolesterol tinggi.
Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain yang harus diwaspadai. Berikut 10 tanda bahaya kolesterol tinggi yang harus Anda waspadai, dikutip dari Thehealthsite.
Â
1. Kelelahan yang Berkelanjutan
Jika Anda merasa lelah terus-menerus meski tidur cukup, hal ini bisa disebabkan oleh aliran darah yang tidak optimal akibat penumpukan kolesterol.
Advertisement
2. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada
Kolesterol yang menumpuk di arteri dapat menyebabkan nyeri dada akibat angina, sebuah kondisi di mana aliran darah ke jantung terhambat.
3. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi sering kali menjadi gejala kolesterol tinggi, di mana jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh yang menyempit.
Advertisement
4. Penambahan Berat Badan Mendadak
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih, terutama di area pinggang, tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik.
5. Perubahan Kulit
Bintik kuning atau benjolan kecil di kelopak mata, siku, atau lutut adalah tanda xanthoma, yaitu deposit kolesterol di bawah kulit.
Advertisement
6. Mati Rasa di Tungkai
Salah satu tanda khas penyakit arteri perifer (PAD) adalah mati rasa atau nyeri pada kaki dan tangan. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang terhambat akibat arteri yang menyempit.
7. Sesak Napas
Arteri yang tersumbat dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah, sehingga menyebabkan sesak napas, bahkan saat aktivitas ringan.
Advertisement
8. Kesulitan Berkonsentrasi
Kolesterol tinggi dapat mengganggu aliran darah ke otak, menyebabkan sulit fokus dan penurunan daya ingat.
9. Pembengkakan di Tungkai
Penyumbatan arteri dapat menyebabkan cairan menumpuk di kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki.
Advertisement
10. Sakit Kepala yang Sering
Sirkulasi darah yang terganggu akibat kolesterol tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu sakit kepala.
Kolesterol Hilang Lewat Apa?
Kolesterol tinggi yang tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung dan stroke. Untungnya, kata Tunal, Anda memiliki berbagai pilihan untuk mengelola kolesterol tinggi secara efektif.
Mengubah gaya hidup dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Selain itu, bagi sebagian orang, pengobatan kolesterol juga bisa menjadi pilihan yang efektif.
Mengenali gejala kolesterol tinggi sejak dini sangat penting untuk melindungi tubuh dari dampak buruk yang lebih serius.
Jika Anda mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi, seperti kelelahan berkelanjutan, nyeri dada, atau mati rasa di kaki, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Langkah-langkah kecil seperti memperbaiki gaya hidup Anda bisa berperan besar dalam mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatan jantung.
Advertisement