Liputan6.com, Jakarta - Mata bengkak kerap mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Menurut dokter spesialis mata, Maria Magdalena Purba mata bengkak adalah kondisi yang sering dialami banyak orang dan dapat terjadi secara tiba-tiba.
Selain membuat rasa percaya diri menurun, kelopak mata yang bengkak juga sering menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Baca Juga
Meski sering dianggap sepele, mata bengkak sebenarnya bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab mata bengkak dan cara mengatasinya agar tidak berdampak buruk pada penglihatan.
Advertisement
“Mata bengkak terjadi karena adanya akumulasi cairan atau peradangan di jaringan sekitar mata,” kata Maria mengutip keterangan KMN EyeCare, Selasa (14/1/2025).
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi ringan hingga infeksi serius. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, mata bengkak dapat memengaruhi kesehatan mata secara keseluruhan.
Risiko seperti penglihatan kabur, iritasi kronis, hingga komplikasi lebih serius seperti infeksi yang menyebar ke area sekitar mata bisa terjadi.
Maria pun menjelaskan sedikitnya lima penyebab mata bengkak yang umum terjadi:
Alergi
Alergi adalah salah satu penyebab utama mata bengkak. Reaksi alergi dapat dipicu oleh debu, serbuk sari tumbuhan, bulu hewan, atau kosmetik.
Saat alergi terjadi, tubuh melepaskan histamin, yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan memicu pembengkakan di area mata.
Kurang Tidur
Penyebab kedua mata bengkak adalah kurang tidur. Menurut Maria, kondisi kurang tidur dapat membuat tubuh menahan cairan, termasuk di area sekitar mata.
Hal ini sering menyebabkan mata terlihat bengkak di pagi hari. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, pembengkakan dapat menjadi semakin parah dan membuat mata terlihat lelah.
Infeksi Mata
Infeksi seperti konjungtivitis atau bintitan juga dapat menyebabkan mata bengkak.
Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti mata gatal, kemerahan, dan nyeri di area mata. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar dan memperburuk kondisi.
Advertisement
Cedera pada Mata
Cedera fisik pada mata, seperti pukulan atau gigitan serangga, juga dapat memicu pembengkakan.
Cedera ini sering kali menyebabkan perubahan warna kulit di sekitar mata, seperti memar, selain pembengkakan.
Konsumsi Garam Berlebihan
Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan di tubuh, termasuk di sekitar mata.
Garam mengandung natrium, yang apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, membuat tubuh menahan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan natrium dalam darah.
Retensi cairan ini sering kali terlihat di area tubuh yang memiliki jaringan lunak, termasuk di sekitar mata, sehingga menyebabkan mata tampak bengkak. Pembengkakan pada mata lebih terlihat di pagi hari setelah bangun tidur, karena posisi tidur membuat cairan lebih mudah terkumpul di area wajah.
Bagaimana Cara Mengatasi Mata Bengkak?
Mengatasi mata bengkak tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan:
Kompres Dingin
Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk mengompres area mata selama 10–15 menit. Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan dengan mengecilkan pembuluh darah.
Hindari Pemicu Alergi
Jika mata bengkak disebabkan oleh alergi, hindari pemicu alergi dan gunakan obat tetes mata antihistamin atau obat alergi sesuai anjuran dokter.
Istirahat yang Cukup
Pastikan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7–8 jam, untuk mencegah retensi cairan di area mata.
Perhatikan Pola Makan
Kurangi konsumsi makanan tinggi garam untuk mencegah retensi cairan. Sebagai gantinya, konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan mata, seperti wortel, bayam, dan ikan.
Kunjungi Dokter Mata
Jika mata bengkak tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter mata.
Advertisement