Manfaat Daun Keladi Tikus untuk Anti Kanker dan Cara Kerjanya, Bagus Juga Buat Asma

Daun keladi tikus kaya akan flavonoid dan antioksidan yang berfungsi melawan sel kanker, meredakan inflamasi, serta meringankan asma dengan menenangkan otot saluran napas dan mengurangi gejala sesak.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Jan 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 06:00 WIB
arti mimpi orang tua sakit
Daun keladi tikus memiliki manfaat anti kanker, anti inflamasi, dan membantu meredakan gejala asma dengan mengurangi peradangan di saluran napas serta menenangkan otot polos, menjaga pernapasan tetap lancar. © Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Daun keladi tikus, yang memiliki nama ilmiah Typhonium flagelliforme (L.) Bl., merupakan tanaman herbal yang tumbuh di tempat terbuka dengan ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut.

Keladi tikus hidup dimana? Menurut Dokter sekaligus Peneliti Herbal di Hortus Med Wellness Center RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu, Dr. Danang Ardiyanto, MKM, tanaman ini dapat ditemukan di beberapa wilayah seperti Malaysia, Korea bagian selatan, dan Indonesia.

Termasuk di sepanjang Pulau Jawa, sebagian Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Dalam bahasa lokal, keladi tikus dikenal dengan berbagai nama seperti trenggiling mentik, bira kecil, daun panta susu, dan kalamoyang.

Keladi tikus berguna untuk apa? Daun keladi tikus memiliki kandungan kimia yang sangat bermanfaat, di antaranya alkaloid, triterpenoid, dan lignan (polifenol).

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa keladi tikus memiliki kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, tanaman ini juga dapat mengurangi efek samping kemoterapi, bekerja sebagai antivirus, dan anti bakteri," kata Danang saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa, 14 Januari 2025.

Apa Saja Manfaat Daun Keladi Tikus?

Berikut adalah manfaat utama daun keladi tikus berdasarkan kandungan dan mekanisme kerjanya:

 

1. Manfaat Daun Keladi Tikus untuk Kanker

Danang, menjelaskan, ekstrak keladi tikus mengandung ribosome-inactivating proteins (RIPs), flavonoid, dan alkaloid yang memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker.

Mengenai efeknya, senyawa ini mampu menghambat proliferasi sel kanker, memicu apoptosis (kematian sel terprogram), serta mengurangi angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memberi makan tumor).

Keladi tikus sering digunakan sebagai terapi pendamping untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker hati.

"Tanaman ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas terapi konvensional sekaligus mengurangi efek sampingnya," kata Danang.

2. Manfaat Daun Keladi Tikus untuk Asma

Kandungan flavonoid dan senyawa antioksidan dalam keladi tikus berperan penting dalam mengurangi inflamasi pada saluran napas. Hal ini membantu menurunkan hiperreaktivitas bronkus dan memberikan efek menenangkan pada otot polos saluran pernapasan.

"Manfaat utamanya adalah meringankan gejala asma seperti sesak napas dan mengi, sekaligus mengurangi frekuensi serangan asma," kata Danang.

3. Manfaat Daun Keladi Tikus untuk Anti Peradangan

Keladi tikus mengandung flavonoid dan alkaloid yang memiliki sifat antiinflamasi kuat. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi seperti prostaglandin dan sitokin, sehingga efektif dalam mengurangi pembengkakan, rasa sakit, serta peradangan, termasuk pada kondisi seperti artritis atau cedera jaringan.

4. Manfaat Daun Keladi Tikus untuk Mengurangi Efek Samping Kemoterapi

Senyawa antioksidan dalam keladi tikus melindungi sel-sel sehat dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas selama kemoterapi. Efeknya meliputi penurunan mual, muntah, kelelahan, dan kerontokan rambut yang umum dialami pasien kanker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya