Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini Deddy Corbuzier membuat pernyataan tentang anak yang mengeluh soal menu Makan Bergizi Gratis.
Melalui akun TikTok, mentalis itu mengatakan bahwa tak sepatutnya siswa mengeluh soal makanan yang diberikan secara gratis oleh pemerintah. Ia juga membandingkan dengan putranya, Azka Corbuzier yang tidak pernah mengeluh ketika diberi makan nasi kotak.
Advertisement
Baca Juga
"Enak, nggak enak, dimakan sama dia (Azka). Nah ente komplain, sekaya apa ente," ucap Deddy.
Advertisement
Pernyataan Deddy mendapat tanggapan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisi ini menilai bahwa program MBG bertujuan meningkatan kualitas kesehatan, pemenuhan gizi dan pencegahan stunting terhadap balita, anak-anak, serta ibu hamil.
“Namun program tersebut kini tengah menjadi sorotan publik, hal ini dikarenakan setelah adanya tanggapan dari selebritas Deddy Corbuzier terhadap kritik yang dilontarkan oleh anak-anak mengenai kualitas makanan dalam program tersebut,” mengutip keterangan resmi KPAI, Selasa (21/1/2025).
KPAI mengungkapkan bahwa masukan maupun kritik yang disampaikan anak-anak dapat menjadi sebuah sistem pengawasan dan evaluasi yang efektif terhadap program MBG. Sehingga, ruang ekspresi tersebut seharusnya dapat difasilitasi sebagai bagian dari sistem pengawasan dan evaluasi.
“Anak-anak tentu punya makanan kesukaannya masing-masing, maka wajar jika anak membandingkan dengan apa yang mereka rasakan dari program tersebut,” kata Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra dalam keterangan yang sama.
Pendapat Anak-Anak Soal MBG Terus Berkembang
Jasra menambahkan, pendapat anak-anak terhadap program MBG akan terus berkembang dan ia harapkan perkembangan tersebut bersifat positif.
“Namun, dalam hal ini pendapat anak harus dipastikan apakah dilakukan secara spontanitas atau anak-anak memang sudah memahaminya.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPAI Ai Maryati Solihah mengapresiasi pemerintah yang telah merealisasikan secara bertahap kebijakan program MBG di beberapa Provinsi di Indonesia.
Lebih lanjut, KPAI akan memberikan masukan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) berdasarkan hasil pengawasan dan kajian yang sedang KPAI lakukan. Sehingga, efektivitas program bergizi gratis dapat memberikan dampak untuk perlindungan anak.
Advertisement
Kritik Anak Soal MBG adalah Bagian dari Pengawasan
KPAI menilai, tanggapan yang disampaikan anak-anak dalam program MBG menjadi bagian pengawasan dan cikal bakal dalam pembangunan generasi unggul yang mampu berpartisipasi.
Serta jika dilakukan secara responsif, maka partisipasi anak akan menjadi bagian yang bermakna dalam program pembangunan.
“Setiap program harus dapat disosialisasikan dan memberikan ruang terhadap penerima dalam mempresentasikan pendapat. Hal ini akan menjadi bagian untuk mengetahui kendala yang muncul dan mencari solusi agar program MBG dapat terus berjalan secara efektif,” imbuh Jasra.
Setiap Partisipasi Anak Harus Dihargai
KPAI juga menekankan bahwa semua pihak harus memahami pentingnya nilai-nilai empati terhadap perasaan anak yang dapat menimbulkan tekanan dalam perkembangan psikologisnya.
“Anak dalam program ini tentu menjadi penerima manfaat. Maka setiap partisipasi anak harus dihargai dan didengar, serta dilindungi dari berbagai bentuk diskriminasi atau pengabaian terhadap perasaan mereka,” tutup Jasra.
Advertisement