Asam Urat Tinggi: Kenali Gejala yang Kerap Muncul pada Tangan dan Kaki

Salah satu keluhan tersering pada orang dengan kadar asam urat tinggi adalah di tangan dan kaki. Seperti apa rasanya?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Feb 2025, 19:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 19:30 WIB
Asam urat tinggi di tangan
Gejala asam urat tinggi di tangan dan kaki (Foto: freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kadar asam urat yang tinggi sering kali mengendap di area sendi, terutama pada sendi-sendi yang lebih kecil di bagian ujung kaki dan tangan. Oleh karena itu, tidak jarang pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri di area tersebut, dan setelah diperiksa, ditemukan bahwa kadar asam urat mereka tinggi.

"Gejala khasnya itu pasien ngeluh nyeri di ujung kaki, di jempol. Sering banget ketemu (diagnosis penyakit) asam urat di situ," kata dokter spesialis penyakit dalam Mohammad Pranandi.

Selain itu, gejala asam urat tinggi lainnya yang sering ditemukan adalah keluhan bengkak pada sendi, seperti terasa terbentur benda.

"Ternyata setelah dicek asam uratnya 10 mg/dL," ungkap Nandi.

Gejala yang sering kali mengindikasikan tingginya kadar asam urat tidak hanya nyeri dan bengkak. Tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai meliputi kemerahan, kekakuan pada tubuh, serta sendi yang terasa hangat atau bahkan seperti terbakar.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh diagnosis yang tepat mengenai penyebab kondisi yang dialami.

 

Penumpukan asam urat di sela-sela sendi (Dok Cleveland Clinic)

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat yang tinggi atau yang dikenal dengan istilah hyperuricemia merujuk pada kondisi di mana kadar asam urat dalam darah meningkat. Peningkatan kadar ini dapat disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu yang mengandung purin dan bisa jadi karena produksi asam urat yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri.

Ketika seseorang memiliki kadar asam urat yang berada dalam batas normal, umumnya tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa kadar asam urat yang normal berbeda antara pria dan wanita. Nilai kadar asam urat yang dianggap normal pada wanita: 1,5--6,0 mg/dL dan pria: 2,5--7,0 mg/dL

Apabila kadar asam urat melebihi nilai normal, maka hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

"Penumpukan asam urat yang berlebihan itu tidak baik karena akan bisa mengendap di bagian tubuh," ujar dokter yang sehari-hari praktik di Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah Jakarta.

Tingginya Asam Urat Dapat Menyebabkan Batu Ginjal.

Dokter spesialis penyakit dalam Muhammad Pranandi dari RSPI - Puri Indah bicara tentang kolesterol tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam, Muhammad Pranandi dari RSPI - Puri Indah, menjelaskan mengenai kolesterol tinggi.... Selengkapnya

Kadar asam urat yang berlebihan tidak hanya dapat mengendap di antara sendi, tetapi juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

"Pada orang dengan metabolisme bagus, pengeluaran purin itu keluarnya dari ginjal, kalau menumpuk di ginjal maka akan mengkristal di sana," katanya. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh agar tidak terjadi penumpukan yang berbahaya.

Ketika purin tidak dikeluarkan dengan baik, maka akan terjadi akumulasi yang dapat memicu masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup agar kadar asam urat tetap dalam batas normal. Dengan demikian, risiko terjadinya penyakit terkait asam urat, seperti gout atau batu ginjal, dapat diminimalisir.

Daftar Makanan Tinggi Purin

Udang Goreng Tepung
Ilustrasi Udang Goreng Tepung Credit: freepik.com... Selengkapnya

Nandi menyatakan bahwa terdapat berbagai jenis makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah, jeroan, kacang-kacangan, serta seafood, terutama salmon, udang, lobster, dan sarden.

Selain itu, minuman yang mengandung fruktosa, seperti sirup jagung, juga termasuk dalam kategori tersebut.

"Selain dari makanan," lanjut Nandi, "tubuh juga memproduksi asam urat."

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa kemampuan tubuh dalam mengolah purin sangat bergantung pada metabolisme individu masing-masing.

Orang-orang yang memiliki metabolisme tubuh yang baik umumnya mampu mengolah purin dengan efisien, sehingga zat tersebut tidak menumpuk dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan metabolisme seseorang dapat berpengaruh besar terhadap kadar asam urat dalam tubuh.

Dengan demikian, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah penumpukan purin yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya