Mandela Kritis Namun Stabil, Masa Sulit Keluarga

Kondisi Nelson Mandela masih tetap kritis namun stabil. Bagi keluarga, ini merupakan masa yang sulit menjelang hari kelahiran Mandela.

oleh Melly Febrida diperbarui 17 Jul 2013, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2013, 12:30 WIB
nelson-mandela-sakitr-130717b.jpg
Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Kondisi Mandela masih tetap kritis namun stabil. Bagi keluarga, ini merupakan masa yang sulit menjelang hari kelahiran Mandela pada Kamis 18 Juli 2013.

Cucu pertama Mandela, Ndileka Mandela, berbicara ke BBC. Ia menggambarkan betapa sulitnya keluarga mengatasi penyakit sang kakek yang kritis. Belum lagi perseteruan keluarga yang membuat Ndileka terluka.

"Ini masa yang sulit bagi keluarga, sangat sulit. Mengingat apa yang kami lakukan dilihat publik. Ketika Anda keluar dari rumah sakit, orang memotret. Mereka tidak mengalaminya. Buat kami, selalu terlihat oleh publik itu tidak mudah," katanya, Rabu (17/7/2013).

"Kami mengerti karena beliau (Mandela) orang yang luar biasa, ada perhatian besar seperti itu".

Ndileka juga menceritakan, seorang perawat mengeluh dengan gangguan dari media yang mempertanyakan sejak Mandela di rumah sakit.

"Kerabat pernah ditanyakan, `apakah sudah berakhir? `Dan apakah ia menggunakan peralatan pendukung kehidupan?`. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terlalu instrusif," ujarnya.

Sementara itu, warga terus mendoakan Mandela. Sekelompok warga dari Mamelodi, timur Pretoria, mendoakan Mandela dari luar rumah sakit Medi Clinic Heart. Warga menyanyikan lagu-lagu yang didedikasikan untuk ikon anti-apartheid dan berharap Mandela akan segera sembuh.

"Kami ingin dia menjadi lebih baik dan lebih kuat," kata salah satu anggota kelompok seperti dikutip News24.

Aksi doa ini tak mengganggu aktivitas di luar rumah sakit. Beberapa orang yang lewat berhenti di dinding tempat foto dan pesan dukungan berada.

Mandela sudah menghabiskan waktu lebih dari sebulan di rumah sakit. Ia dirawat sejak 8 Juni 2013 akibat infeksi paru yang dideritanya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya