KBRI Imbau WNI di Luar Negeri Waspadai Flu Burung

Kedubes RI di China imbau Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri khususnya di China jaga kesehatan cegah flu H7N9

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 31 Jul 2013, 11:36 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 11:36 WIB
flu-burung130409b.jpg
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China, mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, khususnya  di China untuk selalu menjaga kondisi kesehatan, terutama mengantisipasi penyebaran penyakit Avian Influenza (H7N9) atau yang lebih dikenal dengan flu burung.

Staf KBRI Beijing, Dyah R. Andrini, dalam siaran persnya Senin 29 Juli mengemukakan, berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO) dan Pemerintah RRT, diperoleh data, hingga 22 Juli 2013, telah teridentifikasi 133 kasus Avian Influensa dengan 43 kematian (angka kematian 28%).

“Kasus avian flu ini ditemukan di sebelas provinsi di RRT, antara lain Beijing, Hebei, Shandong, Henan, Anhui, Jiangxi, Hunan, dan Fujian, serta Taiwan. Jumlah kasus AH7N9 terbesar ditemukan di Provinsi Jiangsu (28 kasus), Shanghai (33 kasus) dan Zhejiang (46 kasus),” kata Dyah.

Ia mengingatkan, tipe Avian influenza A H7N9 yang biasanya ditemukan pada unggas, sejak akhir tahun 2012 diduga para pakar juga dapat menular kepada manusia. Hasil penelitian beberapa kasus di RRT menunjukkan kecenderungan yang sangat mengkhawatirkan tersebut. “Gejala penyakit yang mematikan dimaksud antara lain adalah panas demam, batuk, dan sesak nafas,” ungkapnya.

KBRI Beijing mengimbau Jika WNI yang mengalami gejala-gejala tersebut agar segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat karena sejauh ini belum ada vaksin terhadap H7N9.

(Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya