Sarapan Pagi yang Baik Itu Gimana? Bukan Pakai Bubur Ayam, Ya!

Menurut ahli nutrisi sarapan yang baik mengandung serelia, kacang-kacangan, telur, daging, susu, produk olahan susu dan sayur.

oleh Kusmiyati diperbarui 01 Agu 2013, 06:45 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 06:45 WIB
sarapan-130731b.jpg
Beberapa orang menyepelekan sarapan atau makan pagi? Sakit perut atau tidak ada waktu yang menjadi alasan ini. Padahal sarapan diperlukan untuk meningkatkan konsentrasi dan menambah tenaga tubuh. Menurut ahli nutrisi sarapan yang baik mengandung serelia, kacang-kacangan, telur, daging, susu, produk olahan susu dan sayur.

"Sarapan yang baik yaitu di meja makan antara pukul 7 sampai 9 pagi dengan lamanya waktu sarapan hanya 15 menit" ujar Nutrilite Consultant, Angelica Gabriel seperti ditulis Rabu (31/7/2013).

Tidak sedikit orang memilih nasi uduk, mie ayam atau bubur ayam untuk sarapan. Namun makanan ini tidak dapat memenuhi protein yang dibutuhkan tubuh. Tubuh lemas, letih, lesu dan tidak berkonsentrasi dapat terjadi ketika tidak sarapan.

"Orang Indonesia kebanyakan memilih makanan tersebut, namun kandungan protein hanya nasi uduk dan es teh manis 12 gram semangkok mie ayam 5 gram protein dan bubur ayam hanya 4 gram protein," tambahnya.

Sedangkan protein yang dibutuhkan menurut konsultan kesehatan Nutrilite yang disampaikan pada acara Fun For Health with Nutrilite pada pria dewasa sebanyak 60 gram protein.

Protein berperan sebagai zat pembangun, sumber energi bagi tubuh dan memberi energi guna memperkuat otot-otot tubuh.

Orang dewasa membutuhkan sekitar 1 gram protein per kilogram berat badannya setiap hari. Misalnya ketika seseorang dengan berat badan 60 kg maka membutuhkan 60 gram protein.

"Pria dewasa yang kantoran membutuhkan 60 gram protein, dengan takaran sebanyak 20 gram pada sarapan pagi," ujar wanita yang disapa Angel.

Dalam perhitungan tersebut, untuk memenuhi protein saat sarapan seseorang butuh dua porsi nasi uduk atau empat mangkok mie ayam.

"Hal tersebut tidak mungkin dilakukan, karena mengakibatkan obesitas atau penyakit lainnya seperti kolesterol, diabetes dan penyakit lainnya. Atau bisa juga dengan menambahkan Nutrilite All Plant Hi Protein Powder untuk melengkapi protein yang dibutuhkan tubuh," papar Angel.

Nutrilite Nutrition Expert, Micheline Vegans mengatakan untuk memenuhi asupan protein dapat dilakukan dengan mengonsumsi kacang kedelai atau mengganti susu sapi dengan susu kedelai.

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya