Obat Penyubur Juga Bisa Sebabkan Munculnya Anak Kembar

Untuk Ibu atau Ayah yang tidak memiliki keturunan kembar masih bisa memiliki keturunan kembar.

oleh Kusmiyati diperbarui 20 Agu 2013, 21:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 21:00 WIB
bati-kembar-siam-130605b.jpg
Memiliki bayi kembar mungkin memberi kebahagiaan tersendiri dibanding satu anak. Banyak yang berpendapat untuk memiliki keturunan kembar mesti memiliki genetik kembar.

Namun menurut Dokter Spesialis Kandungan, dr. Ifzal Ali, SpOG faktor genetika bukan satu-satunya yang memengaruhi kemungkinan sepasang suami istri mendapatkan anak kembar. Jadi, meski tidak memiliki keturunan kembar, suami dan istri masih bisa memiliki keturunan kembar.

"Untuk memiliki bayi kembar, faktor genetik sudah tidak terlalu mempengaruhi. Asupan obat untuk merangsang indung telur menghasilkan bayi kembar kini sudah bisa digunakan," jelas dr. Ifzal saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (20/8/2013).

Dr. Ifzal menduga kelahiran bayi kembar lima yang hari Selasa 20 Agustus ini baru lahir menggunakan bantuan obat penyubur. Obat penyubur ini dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna.

"Indung telur normalnya menghasilkan satu namun ketika mengonsumsi obat maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak," jelasnya.

Namun menuruit dr. Ifzal bayi kelahiran kembar lebih dari dua memiliki risiko ynag lebih banyak. "Jika lebih dari dua maka rahim tidak akan mampu menampung berat bayi sehingga proses persalinan prematur akan terjadi," paparnya.

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya