Lurah Susan Jasmine Juga Senang Blusukan

Kesehatan kerja terjamin dan mendapat upah layak menjadi impian Diung, wanita paruh baya warga lenteng Agung pemisah sampah.

oleh Kusmiyati diperbarui 04 Sep 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 08:00 WIB
lurah-susan-1-130904b.jpg
Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkiflii, S.sos beserta tim juga senang blusukan. Saat mengunjungi wanita lulusan U, ke Bank Sampah memberikan pengarahan dan mendengarkan keluhan para pekerja.

"Saya senang saat Ibu datang, semoga keluhan saya didengar," ungkap Diung, salah satu karyawan.

Susan dan tim memberikan sedikit pengarahan tentang kesehatan dan meminta para pekerja untuk lebih peduli kesehatan.

Tidak hanya Diung, Aisah pengrajin alas kaki di Lenteng Agung juga mengharapkan rutinnya penyuluhan kesehatan untuk membantu masyarakat meningkatan kualitas hidup.

Bau lem seperti sudah menjadi sahabat Aisah, "Bau lem tidak membuat pusing mungkin karena terbiasa, jadi tidak mengganggu. Perlu ada penyuluhan kesehatan rutin itu membantu kami," paparnya.

Susan mengingatkan para pekerja di kerajinan alas kaki ini untuk mengenakan masker agar bau dari lem perekat tidak terlalu masuk ke dalam saluran pernnapasan.

"Tetap jaga kesehatan, pakai masker biarpun sudah terbiasa tapi tetap mesti dijaga," ujar lurah Susan. Susan juga mengarahkan untuk masyarakat kurang mampu mengurus Kartu Jakarta Sehat.

susan-jasmine-3-130829c.jpg


Kesehatan kerja
Kesehatan kerja terjamin dan mendapat upah layak menjadi impian Diung, wanita paruh baya warga lenteng Agung pemisah sampah. Sampah mungkin bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari Diung.

Tiap hari berkutat memilih sampah di Bank Sampah Lenteng Agung tidak membuat Diung sakit-sakitan.

"Saya sudah terbiasa dengan bau sampah, Alhamdulillah tidak ngerasa sakit apa-apa paling masuk angin itu juga dikerok aja," ungkap Diung.

Pekerjaan Diung memisahkan sampah bersih dan kotor untuk dijadikan kompos dan bahan kerajinan daur ulang, terkadang rasa takut membuatnya enggan mengeluhkan apa yang dirasakan.

"Saya gak berani, belum pernah cek kesehatan tapi saya rasa baik-baik aja, saya mau bilang kalau ibu lurah lebih peduli, sekarang sudah peduli tapi berharap lebih peduli lagi," tambahnya saat diwawancarai Liputan6.com, Rabu (3/9/2013).

Pemberian masker sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemilik usaha kerajinan bahan daur ulang untuk para pekerja.

"Memang untuk budget khusus kesehatan belum, tapi sudah ada pemberian masker mungkin karena memang mereka sudah terbiasa tapi saya juga berharap hal ini perlu lebih diperhatikan," ujar pemilik usaha kerajinan sampah di Lenteng Agung, Sarmili.

(Mia/Abd)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya