Inggris Perangi AIDS, TB dan Malaria dengan Duit US$ 1,6 Miliar

Inggris berkomitmen memberikan dana sebesar 1,6 miliar dolar AS kepada Global Fund untuk memerangi AIDS, tuberkulosis (TB) dan malaria

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 25 Sep 2013, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2013, 18:00 WIB
hiv-aids130115a.jpg
Inggris berkomitmen memberikan dana sebesar 1,6 miliar dolar AS kepada Global Fund untuk memerangi AIDS, tuberkulosis (TB) dan malaria selama tiga tahun ke depan dan berharap ketiga penyakit pembunuh itu dapat dikalahkan.
    
Menteri Bantuan Luar Negeri Justine Greening mengatakan Pemerintah Inggris akan menyumbang satu miliar poundsterling atau 333 juta pound per tahun, selama periode pendanaan 2014-2016.
    
Organisasi Global Fund, yang berpusat di Jenewa, donor terbesar dunia untuk memerangi tiga penyakit menular itu, mengatakan pada awal September dibutuhkan dana sebesar 15 miliar dolar selama tiga tahun ke depan untuk mengendalikan penyakit itu.
    
Komitmen Inggris itu, yang akan tergantung pada donor lain untuk mencukupi target 15 miliar dolar AS, adalah donor terbesar kedua oleh pemerintah sejauh ini.
    
Amerika Serikat telah meminta dana senilai 1,65 miliar dolar untuk Global Fund pada anggaran 2014.
    
"AIDS, TB dan malaria termasuk dalam pembunuh terbesar di dunia meskipun sepenuhnya dapat dicegah dan diobati," kata Greening dalam sebuah pernyataan setelah mengumumkan komitmen itu di New York.
    
"Global Fund telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi kita harus menjaga momentum jika kita ingin mengalahkan penyakit ini untuk selamanya," katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/9/2013).
    
Bagian terbesar dukungan keuangan untuk Global Fund berasal dari pemerintah OECD, namun sejumlah dermawan dan entitas swasta seperti Bill dan Melinda Gates Foundation dan perusahaan Coca-Cola juga berkontribusi secara finansial maupun layanan.

(Abd/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya