Pernah dengar ada seorang chef yang bisa membuat makanan, minuman atau cookies dengan cara unik atau mungkin terkesan ekstrem? atau pernah mendengar istilah molecular gastronomy?
Bagi Anda yang belum pernah mendengarnya mungkin akan sedikit heran, karena molecular gastronomy merupakan teknik membuat makanan yang menggabungkan ilmu fisika dan kimia di dalamnya.
Ya, seperti namanya, makanan ini dibuat dengan cara menghitung berat jenis, menghitung viskositas, temperatur dan rumus tentunya sehingga menjadi sesuatu yang lezat untuk disajikan.
Namun kali ini ada yang berbeda, karena Ronald Prasanto dari Ron's Laboratory (Molecular Gastronomy gelato) mengatakan, ia tidak membuat makanan atau minuman tertentu, melainkan es krim.
"Saya memang senang membuat creative dessert yang agak 'nyeleneh'. Dan akhirnya saya senang dengan molecular gastronomy ini. Karena bagi saya molecular gastronomy adalah seni menggabungkan ilmu fisika dan kimia dengan membuat makanan," kata Ron yang ditemui Liputan6.com di Ron's Laboratory, Grand Indonesia, Jakarta dan ditulis Senin (21/10/2013).
Menurut Ronald, esk rimnya dibuat dengan menggunakan liquid nitrogen (nitrogen cair). Nitrogen cair adalah nitrogen dalam wujud cairan yang memiliki suhu sangat rendah. Namun sangat aman apabila dikonsumsi.
"Selain itu, menggunakan nitrogen cair akan menghasilkan es krim dengan tekstur yang sangat lembut," tambahya.
(Baca juga : Ada es krim pereda flu)
(Fit/Abd)
Bagi Anda yang belum pernah mendengarnya mungkin akan sedikit heran, karena molecular gastronomy merupakan teknik membuat makanan yang menggabungkan ilmu fisika dan kimia di dalamnya.
Ya, seperti namanya, makanan ini dibuat dengan cara menghitung berat jenis, menghitung viskositas, temperatur dan rumus tentunya sehingga menjadi sesuatu yang lezat untuk disajikan.
Namun kali ini ada yang berbeda, karena Ronald Prasanto dari Ron's Laboratory (Molecular Gastronomy gelato) mengatakan, ia tidak membuat makanan atau minuman tertentu, melainkan es krim.
"Saya memang senang membuat creative dessert yang agak 'nyeleneh'. Dan akhirnya saya senang dengan molecular gastronomy ini. Karena bagi saya molecular gastronomy adalah seni menggabungkan ilmu fisika dan kimia dengan membuat makanan," kata Ron yang ditemui Liputan6.com di Ron's Laboratory, Grand Indonesia, Jakarta dan ditulis Senin (21/10/2013).
Menurut Ronald, esk rimnya dibuat dengan menggunakan liquid nitrogen (nitrogen cair). Nitrogen cair adalah nitrogen dalam wujud cairan yang memiliki suhu sangat rendah. Namun sangat aman apabila dikonsumsi.
"Selain itu, menggunakan nitrogen cair akan menghasilkan es krim dengan tekstur yang sangat lembut," tambahya.
(Baca juga : Ada es krim pereda flu)
(Fit/Abd)