Nanti Kalau JKN Jadi, Dokter Galak Bisa Miskin

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengimbau untuk dokter yang masih galak dengan pasien, per 1 Januari 2014 nanti ia akan miskin. Mengapa?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Okt 2013, 16:35 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 16:35 WIB
menkes-nafsiah130208b.jpg
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengimbau untuk dokter yang masih galak dengan pasien per 1 Januari 2014 nanti ia akan miskin. Mengapa?

Karena menkes menilai, dengan adanya sistem JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), masyarakat juga bisa minta dipindahkan ke rumah sakit yang dokternya lebih baik, ramah dan kompeten.

"Kalau mau rujuk rumah sakit, putuskan saja. Peserta JKN boleh pilih RS setelah beberapa bulan ikut kepersertaan. Misalkan dalam satu RS ada dokter galak,maka pasien ini boleh pindah ke RS yang mungkin sudah diketahui memiliki dokter yang ramah dan melayani dengan baik," kata menkes dalam acara Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan 2013 di Hotel Acasia, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Lalu kemudian apa? Menkes mengatakan, lama-lama jumlah pasien di dokter galak tersebut akan berkurang. Sementara dokter yang melayani dengan baik dan gembira, jumlah pasien dan pendapatannya meningkat.

"Makanya kita harus merubah mindset yang bilang bahwa sakit itu harus ke RS. Padahal bila hanya batuk pilek tidak perlu ke dokter spesialis. Tapi bisa ke klinik atau puskesmas. Untuk itu kita berharap  petugas kesehatan bukan hanya di RS tapi di layanan primer bisa melayani dengan baik," tutur menkes.

(Fit/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya