Demi meningkatkan ketrampilan dalam bidang transplantasi hati, para dokter di Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor, Jawa Barat, akan belajar pada pakarnya, Profesor Konichi Tanaka.
"Profesor Tanaka itu sudah terkenal tidak hanya di Jepang, tapi di dunia berkat prestasinya menangani soal transplantasi hati. Untuk itu, kami melakukan bagi-bagi ilmu agar ke depannya para dokter yang ada di sini lebih mandiri dalam melakukan kegiatan operasi transplantasi," kata Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City, DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc.
Demikian disampaikan oleh Dany Amrul kepada Health Liputan6.com, di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/12/2013)
Dengan transfer ilmu ini, lanjut dia, diharapkan juga para dokter yang ada tidak hanya menjadi dokter yang mandiri, tapi juga dapat menjadi dokter yang mampu berdiri sama tinggi dengan dokter asing lainnya.
Yang patut dibanggakan dari RS Pertamedika Sentul City ini adalah didapatnya dukungan langsung dari Jepang agar dapat melakukan transfer ilmu bersama Prof Tanaka secara gratis. Dan dokter yang nantinya akan bertukar ilmu bersama Prof Tanaka, tidak akan dipungut biaya sama sekali.
Sekilas tentang Profesor Konichi Tanaka
Profesor Konichi Tanaka dikenal sebagai orang yang tak ada tandingannya dalam hal jumlah kasus transplantasi hati yang telah dilakukannya. Living-donoer liver transplant pertamanya dilakukannya pada tahun 1990 di Kyoto University Hospital. Dan pada tahun 2005, Prof. Tanaka telah melakukan sebagian besar LDL transplantasi di dunia.
Terhitung sebanyak 831 kasus di Kyotot University Hospital sudah ditanganinya, termasuk lembaga-lembaga domestik dan internasional lainnya.
Saat ini, Prof Tanaka telah melakukan operasi dan melatih dokter-dokter lain di negara-negara seperti Singapura, Mesir, dan Arab Saudi. Dia memang dikenal sebagai dokter yang dikhususkan untuk melatih ahli bedah berusia muda. Sampai saat ini, sekitar 200 ahli bedah dari Asia, 155 dari Eropa dan Timur Tengah, dan 34 dari Amerika Serikat Telah datang ke Jepang untuk belajar dengan dirinya.
Profesor Tanaka mendapat gelar kedokterannya dari Kyoto University pada tahun 1996. Sejak tahun 1995 sampai 2005, Tanaka menjabat sebagai profesor bedah transplantasi di Kyoto University Hospital sementara merangkap sebagai Direktur Kyoto University Hospital dari 2001 sampai 2005.
Selain itu, Prof Tanaka juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Yayasan Kobe International medical Alliance sejak 2009. Saat ini, Tanaka merupakan Presiden Kobe International Frontier Medical Centre (KIFMEC)
(Adt/Abd)
"Profesor Tanaka itu sudah terkenal tidak hanya di Jepang, tapi di dunia berkat prestasinya menangani soal transplantasi hati. Untuk itu, kami melakukan bagi-bagi ilmu agar ke depannya para dokter yang ada di sini lebih mandiri dalam melakukan kegiatan operasi transplantasi," kata Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City, DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc.
Demikian disampaikan oleh Dany Amrul kepada Health Liputan6.com, di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/12/2013)
Dengan transfer ilmu ini, lanjut dia, diharapkan juga para dokter yang ada tidak hanya menjadi dokter yang mandiri, tapi juga dapat menjadi dokter yang mampu berdiri sama tinggi dengan dokter asing lainnya.
Yang patut dibanggakan dari RS Pertamedika Sentul City ini adalah didapatnya dukungan langsung dari Jepang agar dapat melakukan transfer ilmu bersama Prof Tanaka secara gratis. Dan dokter yang nantinya akan bertukar ilmu bersama Prof Tanaka, tidak akan dipungut biaya sama sekali.
Sekilas tentang Profesor Konichi Tanaka
Profesor Konichi Tanaka dikenal sebagai orang yang tak ada tandingannya dalam hal jumlah kasus transplantasi hati yang telah dilakukannya. Living-donoer liver transplant pertamanya dilakukannya pada tahun 1990 di Kyoto University Hospital. Dan pada tahun 2005, Prof. Tanaka telah melakukan sebagian besar LDL transplantasi di dunia.
Terhitung sebanyak 831 kasus di Kyotot University Hospital sudah ditanganinya, termasuk lembaga-lembaga domestik dan internasional lainnya.
Saat ini, Prof Tanaka telah melakukan operasi dan melatih dokter-dokter lain di negara-negara seperti Singapura, Mesir, dan Arab Saudi. Dia memang dikenal sebagai dokter yang dikhususkan untuk melatih ahli bedah berusia muda. Sampai saat ini, sekitar 200 ahli bedah dari Asia, 155 dari Eropa dan Timur Tengah, dan 34 dari Amerika Serikat Telah datang ke Jepang untuk belajar dengan dirinya.
Profesor Tanaka mendapat gelar kedokterannya dari Kyoto University pada tahun 1996. Sejak tahun 1995 sampai 2005, Tanaka menjabat sebagai profesor bedah transplantasi di Kyoto University Hospital sementara merangkap sebagai Direktur Kyoto University Hospital dari 2001 sampai 2005.
Selain itu, Prof Tanaka juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Yayasan Kobe International medical Alliance sejak 2009. Saat ini, Tanaka merupakan Presiden Kobe International Frontier Medical Centre (KIFMEC)
(Adt/Abd)