Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari tokoh Tanah Air, Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie tutup usia dalam usia 83 tahun. BJ Habibie meninggal pada Rabu 11 September 2019, pukul 18.05 WIB akibat gagal jantung.
Baca Juga
Bj Habibie sempat dirawat RSPAD Gatot Soebroto. Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Meninggalnya BJ Habibie kehilangan besar bagi rakyat Indonesia.
Advertisement
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis 12 September 2019 hari ini. Kabarnya BJ Habibie akan di makamkan disamping makam sang istri, Ainun Besari. Sebelumnya, BJ Habibie dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab memang berkeinginan untuk dimakamkan di samping makam istrinya jika meninggal nanti.
Memang, Cinta Habibie untuk Ainun dikenal sebagai salah satu perjalanan cinta yang sejati. Bertemu saat remaja hingga akhirnya dipisahkan oleh maut hingga dimakamkan di tempat berdampingan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kilas balik cinta Habibie Ainun, dari masa remaja hingga makam berdampingan, Kamis (12/9/2019).
Habibie dan Ainun bertemu saat remaja
Kisah cinta B.J. Habibie dan Hasri Ainun Besari menjadi salah satu kisah cinta yang dikagumi dan banyak menginspirasi orang. Pasangan yang telah bersama selama 40 tahun ini awalnya bertemu saat remaja. Saat itu Habibie datang ke Ayah Ainun yang terkenal pintar untuk belajar. Namun, saat itu sosok Habibie tidak menaruh rasa apapun kepada Ainun.
Namun, setelah lama tidak bertemu Habibie dan Ainun bertemu. Melihat Ainun yang semakin cantik dan beda dengan saat ia masih remaja membuat Habibie jatuh hati. Kemudian setelah itu Habibie dan Ainun menjalin kasih, hingga akhirnya Ainun resmi menjadi istri Habibie pada 12 Mei 1962.
Advertisement
Hidup Sederhana dan Sosok yang Sayang Keluarga
Setelah resmi menikah pada 12 Mei 1962, Habibie dan Ainun dikarunia dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Sedari kecil keluarga Habibie selalu identik dengan sosok sederhana. Tidak hanya itu sosok Habibie juga dikenal bapak yang sangat pandai mendidik anak.
Habibie pun diketahui sudah memiliki 6 orang cucu. Tak jarang Habibie juga sangat dekat dan sayang dengan cucunya tersebut. Tak jarang Habibie menemani para cucu-cucunya dan berlibur atau pergi menemani Habibie. Saat Habibie merayakan ulang tahunpun, para cucu selalu kompak mengucapkan doa untuk kakeknya tersebut.
Makam Habibie dan Ainun Berdampingan
Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie dinyatakan menderita kanker ovarium pada Maret 2010. Setelah menjalani perawatan ibu Ainun tutup usia pada 22 Mei 2010 di Muenchen, Jerman.
Selama masa pengobatan itupun Habibie senantiasa selalu ada di samping Ainun. Kemudian Ainun dibawa ke Indonesia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Sebelum ibu Ainun di Makamkan, Habibie sudah berpesan jika disamping makam Ainun harus ada satu tempat kosong untuk dirinya nanti saat meninggal. "Saya tahu dia di kavling nomor 121 di Kalibata Taman Pahlawan. Di kavling 120 kosong, tempat saya nanti," kata BJ Habibie saat diwawancara Najwa Shihab.
Tampaknya, keinginan BJ Habibie di semasa hidup akan terwujud. Menurut Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, BJ Habibie yang meninggal pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, akan dimakamkan di TMP Kalibata, bersebelahan dengan Ainun. Sebelum meninggal BJ Habibie sering mendatangi blok itu. Dia mengunjungi makam sang istri yang meninggal pada 22 Mei 2010 lalu.
Advertisement