Potensi Wisata Alam Indonesia yang Mendunia, Penuh Keanekaragaman

Wisata alam Indonesia tak akan ada habisnya untuk dijelajahi

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 27 Sep 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 18:35 WIB
Potensi Wisata Alam Indonesia
Potensi Wisata Alam Indonesia (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Potensi wisata alam Indonesia tak akan ada habisnya untuk dijelajahi. Indonesia dikaruniai ragam bentang alam yang menakjubkan. Wilayah Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau, dilewati garis khatulistiwa, jajaran gunung berapi, dan keanekaragaman flora dan fauna. 

Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia ini menjadikan potensi wisata alam Indonesia tak perlu diragukan lagi pesonanya. Potensi wisata alam Indonesia tentunya tak diabaikan begitu saja. Kini pemerintah mulai mengembangkan potensi wisata alam Indonesia agar lebih dikenal dunia.

Usaha mengangkat potensi wisata alam Indonesia ini pun tak sia-sia. Beberapa potensi wisata alam Indonesia kini sudah dikenal dunia dan sukses mengesankan setiap mata yang memandangnya. Potensi wisata alam Indonesia terdiri dari berbagai bentuk.

Keindahan laut misalnya, sebagai wilayah maritim yang luas, potensi laut yang dimiliki Indonesia begitu indah dijelajahi. Ada pula rangkaian pegunungan yang menyejukkan dan menjadi tujuan pendakian para wisatawan. Selain itu, keanekaragaman flora fauna menjadi daya tarik yang dimiliki Indonesia.

Berikut ragam potensi wisata alam Indonesia yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat(27/9/2019).

Keindahan Laut

Bunaken, Keindahannya Bikin Kamu Mau Balik Lagi
Bagaikan sebuah lukisan, Bunaken menebar pesona dari sudut manapun kamu memandangnya (7/9/2014) (Liputan6.com/Faizal R Syam)

Wakatobi

Taman Nasional Wakatobii berada pada wilayah "Coral Tri-Angle" atau wilayah segitiga terumbu karang, yaitu wilayah yang memiliki keanekaragaman terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut lainnya tertinggi di dunia. Wakatobi memiliki 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia.

93 jenis ikan juga dapat ditemui di Wakatobi. aman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat tinggal beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat, Cerek Melayu, dan Raja Udang Erasia

Bunaken

Taman Nasional Bunaken termasuk dalam International Heritage yang menjadi favorit para penyelam. Taman nasional dengan luas area sebesar 89.065 hektar ini terdiri dari lima pulau, Pulau Bunaken, Pulau Mantehage, Pulau Siladen, Pulau Naen, dan Pulau Manado Tua.

Bunaken erkenal dengan underwater great walls atau biasa disebut hanging walls yang merupakan dinding-dinding karang besar berbentuk vertikal dan melengkung ke atas. unaken juga memiliki harta karun berupa ekosistem terumbu karang yang sangat kaya.

Raja Ampat

Untuk penggemar bawah air, Raja Ampat menawarkan pengalaman menakjubkan. Raja Ampat merupakan rumah bagi 540 jenis karang, lebih dari 1.000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska. Ini membuatnya menjadi perpustakaan hidup yang paling beragam untuk terumbu karang dan biota bawah laut dunia.

Menurut laporan yang dikembangkan oleh The Nature Conservancy dan Conservation International, sekitar 75% spesies dunia hidup di Raja Ampat.

Kesejukan Pegunungan

6 Wisata Alam Dieng, Cocok untuk Penggemar Senja
Batu Ratapan Angin. (liputan6.com/Novi Thedora)

Pegunungan Dieng

kawasan Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo merupakan kawasan pegunungan eksotis di Jawa Tengah. Hal yang sangat unik dari Dieng adalah dataran tinggi yang curam dan terjal, tetapi ditanami oleh berbagai macam tanaman dan sayuran. Ada banyak objek landscape yang dapat dinikmati di kawasan ini. Telaga Warna, misalnya, di sini Anda dapat menikmati 3 macam telaga yang berwarna biru, hijau dan coklat.

Pengunungan Jayawijaya

Pegunungan Jaya Wijaya adalah rangkaian pegunungan tertinggi di Indonesia. Di puncak Jaya Wijaya ini juga terdapat ada salju abadi satu-satunya di Indonesia. Ketiga puncak di pegunungan ini yaitu Puncak Carstens, Puncak Mandala, dan Puncak Trikora masuk dalam “seven summits” dunia. Puncak ini memiliki trek pendakian yang amat sulit dan biaya pendakian yang terbilang sangat mahal.

Rinjani

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memiliki ketinggian mencapai 3.726 meter. Gunung ini merupakan gunung favorit bagi pendaki karena keindahan pemandangannya. Daya tarik terbesar adalah Danau Segara Anak.

Keanekaragaman Flora fauna

Melihat Interaksi Komodo dengan Manusia di Pulau Rinca
Komodo berkeliaran di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Pulau Rinca dapat dijangkau selama dua jam dari Labuan Bajo dengan menggunakan perahu kayu. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Komodo

Taman Nasional Komodo memiliki tiga pulau utama, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Dua dari tiga pulau ini dijadikan Warisan Alam UNESCO karena menjadi habitat asli komodo, yaitu di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Komodo adalah wujud nyata ekor kadal raksasa yang bisa tumbuh mencapai 3 hingga 4 meter. Komodo dipandang sebagai keturunan terakhir binatang prasejarah yang pernah hidup jutaan tahun lalu.

Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi melingkupi area 1.206 kilometer persegi, dengan 443 km persegi berada di perairan. Beberapa jenis tumbuhan dan satwa yang terancam punah dapat ditemukan di sini. Ujung Kulon diresmikan oleh UNESCO sebagai Warisan Alam pada 1991.

Ujung Kulon juga menjadi tempat tinggal dari badak Jawa yang paling serius menghadapi kepunahan. Di sini terdapat hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan tropika dataran rendah, dan padang rumput.

Hutan Hujan Tropis Sumatera

Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan lokasi pelestarian untuk beberapa spesies yang hampir punah seperti harimau sumatera, orangutan sumatera, gajah sumatera dan badak sumatera bercula dua. Hutan Hujan Tropis terbagi menjadi beberapa area, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Lokasi ini juga menjadi tempat berbagai jenis tumbuhan endemik dengan total 92 jenis, seperti kantong semar, bunga bangkai dan amorphophallus titanium. Hutan Hujan Tropis Sumatera juga menjadi tempat tinggal suku asli di Sumatera yaitu Suku Mentawai dan Suku Anak Dalam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya