Mengenal Ciri Khas Lagu Daerah dan Fungsinya, Perlu Dilestarikan

Penting untuk melestarikan lagu daerah agar tidak punah.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 13 Apr 2021, 21:14 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 13:25 WIB
Ciri Khas Lagu Daerah
Seniman cilik memainkan alat musik tambur khas Minangkabau saat car free day (CFD) di Jakarta, Minggu (13/1). Pertunjukan tersebut untuk mengenalkan alat musik tradisional Nusantara kepada masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Lagu daerah atau musik daerah merupakan lagu atau musik yang berasal dari daerah tertentu. Di setiap wilayah pastinya memiliki ciri khas lagu daerah masing-masing. Ciri khas lagu daerah ini sebagai bentuk tanda adanya perbedaan antara lagu daerah dengan lagu jenis lainnya.

Layaknya lagu kebangsaan, ciri khas lagu daerah juga sangat kental dengan nilai-nilai kedaerahan di dalamnya. Lagu daerah biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing.

Ciri khas lagu daerah penting untuk dipahami agar bisa menjaga nilai-nilai kebudayaan yang tak boleh hilang. Pasalnya lagu daerah disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi, serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya.

Berikut telah dirangkum beberapa ciri khas lagu daerah lainnya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/10/20190).

Ciri Khas Lagu Daerah dengan Keunikannnya

Ciri Khas Lagu Daerah
Para personel memainkan alat musik tradisional khas betawi, sunda dan jawa yang dikolaborasikan dengan lagu-lagu daerah betawi dan sunda serta tabuhan musik Gong Si Bolong pada sebuah acara pernikahan di Depok, 14 Januari 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Memiliki Sifat Informal

Ciri khas lagu daerah yang pertama adalah memiliki sifat informal. Hal ini dikarenakan kebanyakan dari lagu daerah berfungsi tidak begitu serius atau normal, meski memang ada beberapa lagu daerah yang digunakan untuk kegiatan beribadah oleh sebuah suku.

Namun, kebanyakan lagu daerah bersifat informal karena biasanya di sebuah daerah yang menciptakan sebuah lagu khas diinisialisasi untuk hiburan atau seni karya yang dapat menghibur masyarakatnya.

Menggunakan Syair Lagu Bahasa Daerah

Ciri khas lagu daerah yang kedua adalah menggunakan syair lagu berbahasa daerah. Lagu daerah pada umumnya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Namun, lagu daerah biasanya juga turut menghadirkan melodi atau alunan musik yang sesuai dengan karakter daerahnya.

Misalnya saja syair lagu Jawa yang memiliki alunan musik yang mendayu-dayu dan halus seperti karakter kebanyakan orang Jawa.

 

Ciri Khas Lagu Daerah dengan Keunikannnya

Melibatkan Alat Musik Daerah

Lagu daerah merupakan seni tradisional yang dibawakan atau dimainkan dengan alat-alat musik tradisional daerah tersebut. Misalnya saja pada saat pagelaran musik Sunda yang menggunakan penyanyi dengan menyanyikan lagu yang diiringi dengan alat musik khas Sunda seperti Karinding, Degung, dan lain-lain.

Bagian dari Budaya Masyarakat

Ciri khas lagu daerah lainnya adalah merupakan suatu bentuk penggambaran dari kebudayaan atau karakter suatu daerah. Hal ini membuat siapa saja yang mendengarkan lagu daerah dapat menebak dari mana asal daerah lagu daerah tersebut.

 

Ciri Khas Lagu Daerah Lainnya

Dipelajari Secara Lisan

Untuk memperlajari lagu daerah hanya sebatas lisan saja, yang di mana diwariskan secara turun-temurun. Ketika generasi sebelumnya hendak mewariskan sebuah lagu daerah kepada generasi penerusnya, maka yang dilakukan adalah mengajari para generasi muda secara langsung dari mulut ke mulut.

Begitupun ketika generasi muda mewariskannya kembali pada generasi mendatang, maka yang dilakukan adalah pembelajaran secara lisan. Demikian seterusnya.

Tidak Memiliki Notasi

Lagu daerah tidak memiliki notasi. Hal ini dikarenakan proses pembelajarannya hanya sebatas lisan saja. Inilah yang membuat mereka akhirnya tidak memiliki catatan apapun sehingga tidak ada notasi yang tertuang di dalam kertas.

Kekurangan dari lagu daerah adalah tidak adanya jejak tulis yang bisa ditinggalkan untuk generasi-generasi berikutnya. Solusinya adalah mulai untuk membenahi informasi-informasi mengenai sejarah atau seni musik daerah sehingga nantinya siapa saja bisa ikut melestraikannya.

Tidak Terspesialisasi

Orang yang memainkan lagu daerah biasanya berasal dari daerah asal lagu daerah tersebut. Meski tidak menutup kemungkinan orang lain pun dapat memainkannya. Biasanya juga orang-orang tersebut tidak hanya mempelajari satu jenis alat musik atau satu jenis musik. Banyak dari mereka yang mampu memainkan bermacam-macam alat musik.

Fungsi Lagu Daerah

Ciri Khas Lagu Daerah
Penari membawakan tarian tradisional Lombok dan Bima dalam Seri Konser Situs Budaya Iwan Fals dan Band di Panggung Kita, Depok, Sabtu (3/3). Iwan Fals dan Band juga membawakan beberapa lagu andalan serta beberapa lagu daerah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sarana Komunikasi

Lagu bisa dijadikan sebagai media komunikasi. Hal ini bekerja dari pencipta dengan pendengarnya. Pencipta selalu berusaha mengkomunikasikan apa yang dirasakan atau menyampaikan suatu keadaan kepada pendengarnya.

Sarana Hiburan

Lagu daerah juga dapat dijadikan media hiburan atau untuk mengiringi suka cita. Lagu dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan pikiran dari rutinitas sehari-hari. Hal ini kontras sekali terjadi di daerah-daerah. Di mana masyarakat sekitar biasanya rutin menyelenggarakan pertunjukan lagu daerah.

Sarana Ekonomi

Tak banyak yang menjadikan lagu daerah sebagai media untuk menyambung hidup atau mata pencaharian. Hal ini dilakukan dengan cara mengelola secara besar sehingga bisa menampung atau menyerap banyak tenaga kerja.

Tak hanya dalam bentuk kelompok, melakukannya sendiri atau dengan kelompok kecil juga bisa menghasilkan pendapatan. Di mana nantinya dengan membawakan lagu daerah pada suatu acara, akan mendapatkan bayaran dengan jumlah nominal tertentu.

Pengiring Tarian

Lagu dan tarian daerah seperti sudah menjadi satu kesatuan utuh. Di setiap tarian daerah pasti memiliki lagu daerah tertentu dan gerakannya didasarkan pada ketukan-ketukan lagu yang menggambarkan sebuah makna atau arti tertentu.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya