4 Gejala Asam Urat pada Telapak Kaki, Kenali Sebelum Terlambat

Gejala asam urat pada telapak kaki tidak jauh berbeda dengan gejala asam urat secara umum.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Nov 2020, 14:26 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2019, 16:35 WIB
Mengobati Asam Urat
Mengobati Asam Urat

Liputan6.com, Jakarta Gejala asam urat pada telapak kaki bisa kamu kenali dengan apa yang kamu rasakan dan lihat. Tidak jauh berbeda dengan berbagai gejala asam urat yang terjadi di bagian tubuh lainnya, gejala yang terjadi pada telapak kaki kurang lebih sama.

Gejala asam urat seringkali datang tiba-tiba. Penyakit ini dapat menyerang seluruh sendi di tubuh, akan tetapi sendi lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, dan juga jempol adalah bagian yang paling sering terkena asam urat. 

Gejala asam urat pada telapak kaki tidak jauh berbeda dengan gejala asam urat secara umum. Seperti yang telah diketahui, asam urat merupakan bentuk dari penyakit arthritis yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh kamu.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang gejala asam urat pada telapak kaki dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2019).

Gejala Nyeri

Kaki
Ilustrasi Kaki

Nyeri yang Luar Biasa

Gejala asam urat pada telapak kaki yang pertama adalah rasa nyeri yang luar biasa. Nyeri sendi, linu, dan bengkak bisa jadi gejala asam urat tinggi. Kadangkala gejala asam urat diselingi dengan kesemutan dan radang sendi yang tampak merah pada permukaan kulitnya.

Bila kamu sering mengalami sakit nyeri pada bagian sendi seperti, jempol kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari selama 4 sampai 12 jam pertama, lalu mereda, maka kamu perlu waspada. Bila cukup sering mengalaminya, bahkan hampir setiap hari merasakan gejala asam urat ini, maka segera periksa ke dokter.

Nyeri Berkelanjutan

Begitu rasa nyeri yang luar biasa tersebut menghilang, gejala asam urat pada telapak kaki tidak begitu saja hilang. Setelah itu biasanya penderita mungkin akan mengalami nyeri tekan yang berkelanjutan di sendi jempol kaki, tempat dimana biasanya asam urat menumpuk.

Rasa sakit dari nyeri berkelanjutan ini bahkan bisa dirasakan pada jari kaki lainnya. Gejala ini dapat terjadi selama berminggu-minggu dan membuat penderita bersusah payah untuk sekedar berdiri apalagi berjalan.

Gejala Nyeri Selanjutnya

Nyeri Mendadak

Selain itu, gejala asam urat pada telapk kaki ini juga bisa saja muncul secara mendadak. Gejala ini membuat penderita seketika sulit menggerakkan kaki untuk berdiri dan berjalan, karena rasa sakit yang luar biasa itu.

Nyeri di Malam Hari

Selain itu, nyeri yang menjadi gejala asam urat pada telapak kaki ini umumnya menyerang pada malam hari. Bisa saja ketika kamu tidur di malam hari dengan nyenyak, tiba-tiba ketika bangun di pagi harinya kamu langsung merasakan kesakitan di bagian kaki, hingga kesulitan untuk bangun dari tempat tidur.

Radang dan Kemerahan

Radang dan Kemerahan
Radang dan Kemerahan (Sumber: Pixabay)

Selain gejala nyeri, ada beberapa kasus gejala asam urat pada telapak kaki ditandai dengan sendi menjadi merah dan terasa panas. Nyeri sendi biasanya terdapat pada kaki dan berwarna merah yang diikuti dengan rasa panas menyengat dan rasa nyeri saat digunakan berjalan. Hal ini terjadi karena kristal asam urat menetap di sendi sehingga memicu pembengkakan dan peradangan.

Pada penderita asam urat akut pada kaki, daerah yang mengalami nyeri dan bengkak biasanya terjadi di jempol dan telapak kaki, warna kulit di sekitarnya bahkan bisa berubah dari merah menjadi keunguan.

Benjolan atau Pembengkakan

Selain itu, gejala asam urat pada telapak kaki selanjutnya adalah adanya benjolan. Benjolan akan terlihat di bawah lapisan kulit di sekitar sendi.

Biasanya, benjolan ini diakibatkan oleh asam urat yang sudah menumpuk banyak dan dalam jangkah waktu lama. Bahkan, bila kristal menumpuk di saluran kemih, maka bisa membentuk batu ginjal. 

Jempol kaki merupakan daerah yang menyimpan kelebihan asam urat yang menumpuk. Kondisi inilah yang membuat tubuh bereaksi dan meradang, sehingga mengakibatkan jempol kaki membengkak. Pembengkakan dapat meluas hingga ke betis dan lutut, tak jarang kaki yang meradang akan terasa sakit ketika disentuh.

Kulit Terkelupas

Selanjutnya, salah satu efek samping dari benjolan atau pembengkakan sebagai gejala asam urat pada telapak kaki adalah kerusakan yang terjadi pada jaringan dan kulit di sekitar area yang terkena, termasuk telapak kaki. Peradangan dan pembengkakan akibat akumulasi asam urat dapat mengakibatkan kulit gatal, kering, terkelupas, dan iritasi.

Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan daerah yang terkena dari infeksi kamu harus membersihkan bagian yang terluka dengan antiseptik dan membalutnya dengan perban.

Gejala asam urat biasanya muncul sewaktu-waktu dan tidak dapat diprediksi. Namun biasanya gejala asam urat paling sering terjadi pada malam hari antara tiga hingga sebelas hari. Sebagian besar gejala asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1-2 hari. Namun pada kasus yang parah, gejala asam urat bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu.

Solusi untuk mengatasi gejala asam urat pada telapak kaki ini adalah dengan beristirahat, sambil mengompres bagian kaki yang sakit dengan air es. Selain itu, minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi, sekaligus dapat membantu mencairkan konsentrasi asam urat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya