Akibat Virus Corona, Pelari China Ini Berlatih Lari 50 Km di Dalam Apartemen

Seorang pelari marathon asal China terpaksa terkurung dalam apartemennya karena wabah virus Corona.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 14 Feb 2020, 13:55 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2020, 13:55 WIB
Potret Pan Sanchu
Potret Pan Sanchu. (Sumber: odditycentral)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pelari marathon asal China terpaksa terkurung dalam apartemennya karena wabah virus Corona. Kendati demikian hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berlatih. Di apartemennya ia tetap melatih fisiknya dengan berlari sejauh 50 km dalam ruang tamu.

Ialah Pan Shancu dari kota Hangzhou, China yang berhasil menyelesaikan 6.250 putaran mengitari dua meja besar yang ada di apartemennya. "Saya tak bisa hanya berdiam diri saja," ujarnya. Baginya hanya hal tersebut yang bisa ia lakukan sejak wabah virus Corona merebak.

Berikut adalah kisah lengkap Pan Shancu yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (14/02/2020).


Pan Shancu mulai viral di media sosial

Potret Pan Sanchu. (Sumber: odditycentral)
Potret Pan Sanchu. (Sumber: odditycentral)

Pekan lalu, Pan Shancu mengunggah aktivitasnya tersebut di akun Weibonya. Pan mengunggah bukti latihan yang ia lakukan selama ini. Disertai dengan video ia sedang berlari dan bukti tangkapan layar dari aplikasi yang dapat melacak setiap putaran larinya.

Setiap putaran di ruang tamunya adalah 8 meter dan ia sesungguhnya telah menyelesaikan lebih dari 6.000 putaran dalam waktu 4 jam, 48 menit, dan 44 detik.

"Aku sudah tidak keluar rumah selama berhari-hari, pada hari ini aku sudah tak bisa hanya duduk berdiam diri," ujar Pan dalam postingannya. "Satu putaran adalah 8 meter dan aku telah berlari sejauh kurang lebih 50 km, dan aku melakukannya hanya dalam 4 jam. Sekarang aku sangat berkeringat dan rasanya menyenangkan," tambah Pan dilansir dari Oddity Central.


Asosiasi Atletik Asia memindah lokasi pertandingan

Ilustrasi lari
Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Steven Lelham.

Lomba yang akan diikuti oleh Pan Shancu akan digelar pada 12-13 Maret 2020. Namun, dikarenakan merebaknya virus Corona, Asosiasi Atletik Asia sebagai penyelenggara memindahkan lokasi dari Hangzhou ke kota Nanjing.

Hangzhou dinilai masih terlalu dekat dengan Wuhan yang merupakan sumber dari wabah virus tersebut. Meskipun jarak antara Hangzhou dan Wuhan yakni 600 km.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya