Bersama Lawan Virus Corona, Aksi 5 Warganet Indonesia Ini Bikin Salut

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona kini telah mewabah di Indonesia. Sejak terkonfirmasi kasus perama pada 2 Maret 2020, kini hingga hari Kamis (19/3/2020) telah berkembang menjadi sebanyak 309 kasus positif tersebar di berbagai daerah. Menanggapi hal tersebut, lantas Presiden Joko Widodo pun mengeluarkan imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan melakukan social distancing atau menjaga jarak dari kerumunan.

Atas keluarnya imbauan tersebut, banyak institusi di antaranya adalah pendidikan dan bisnis melakukan kegiatan work from home (bekerja dari rumah). Namun, hal tersebut tentu saja tidak bisa dipraktikkan untuk semua bidang pekerjaan. Misalkan saja profesi ojek online (ojol), padahal mereka dalam keadaan rentan karena harus melakukan mobilitas yang tinggi setiap harinya.

Meningkatnya kasus positif COVID-19, membuat banyak orang menunjukkan sisi egoisnya. Orang-orang sejak awal Maret berbondong-bondong untuk mendatangi pusat perbelanjaan melakukan panic buying atau memborong belanjaan akibat rasa panik.

Namun, ternyata masih ada pula kisah-kisah inspiratif yang menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan itu masih ada. Meskipun hanya berupa hal kecil seperti membagikan hand sanitizer dalam jumlah terbatas, tapi hal tersebut tentunya telah menggugah hati banyak orang untuk ikut meniru perbuatan mulia ini.

Berikut merupakan kumpulan kisah warganet di Tanah Air yang saling memberikan pertolongan di tengah wabah virus corona atas nama kemanusiaan, dihimpun dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (19/3/2020).

Sejumlah anak muda yang mengaku inisiatif pribadi tanpa menyebut lembaga apapun, membagi-bagi masker gratis kepada masyarakat di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 17 Maret 2020 pukul 17.00.
Mari kita ikuti jejak para anak muda ini untuk berbuat nyata menjalin solidaritas, pic.twitter.com/deq95QNKfU

— 🇮🇩🇮🇩Paemanan🇮🇩🇮🇩 (@mbahCokro77) March 18, 2020

Di saat harga masker mengalami pelonjakan tajam, pemuda ini malah membagikan secara cuma-cuma kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan yang bertempat di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020) tersebut disambut riang gembira oleh masyarakat yang lalu-lalang dan turut menerima masker gratis.

Udah pada order makan siang buat driver ojol yg sepi order? Kita makanan bisa nyetok, siap dirumahkan, dana darurat aman, nyerok saham jg hayu. Org lain sarapan aja gak bisa. Silakan laksanakan gaes ❤️❤️❤️ pic.twitter.com/ywLCCvrzUH

— Ligwina Hananto (@mrshananto) March 18, 2020

Ketika banyak institusi yang tutup, tentunya hal ini berdampak langsung kepada order yang masuk ke ojek online. Banyaknya pekerja dan anak sekolah yang melakukan aktivitas di dalam rumah tentunya membuat pesanan makin sepi. Ligwina Hananto, lantas berinisiatif untuk mengajak followersnya untuk membelikan makanan untuk para ojek online.

Hal ini lantas menimbulkan respon positif, dalam utas tersebut, banyak followers Ligwina yang turut meniru perbuatan itu. Meskipun jumlahnya tidak banyak, namun memberikan makanan untuk orang yang bergantung pada profesi ini sangatlah mulia.

Temen-temen di #Solo yang butuh hand sanitizer, bisa langsung ke kantor Death Pomade (search di Gmaps). Gratis, tinggal bawa wadah sendiri.

Maksimal 100ml per orang.

Monggo di-retweet siapa tau ada yang butuh. ❤️ pic.twitter.com/TELZiPNKcf

— Ms. Caskmates (@DeschaVyana) March 19, 2020

Selain masker, hand sanitizer merupakan barang yang kini menjadi langka sejak merebaknya virus corona di Indonesia. Menanggapi kelangkaan tersebut, lantas warganet asal Solo berinisiatif untuk membuat hand sanitizer olahan sendiri. Ia pun membagikan barang tersebut secara cuma-cuma dengan syarat membawa tempat sendiri.

Hal ini direspon positif oleh warganet, banyak orang yang lantas datang dan membawa wadah hingga akhirnya stok hand sanitizer pun habis.

"Update dari @amekyeah juragannya Death Pomade. Stok hand sanitizer gratis untuk hari ini sudah habis, yah. Silakan kembali lagi besok mulai pukul 9 pagi. Ingat bawa wadah sendiri, antri dengan tertib, jaga jarak masing-masing agar tidak berkerumun.," tulis Descha  pada Kamis (19/3/2020) mengakhiri utas informasi tersebut.

Abang GoJek/Grab yg mampir ke sini semua tangan, stang motor dibantu disemprot disinfektan sebelum/sesudah penyerahan paket. Semua abang senang apalagi lalu kami bekali tissue disinfektan buat bekal di jalan.

Mereka ga bisa WFH &bisa jd persebaran virus jd bantu mrk bersih ya!

— Leonnie F Merinsca (@LeonnieFM) March 16, 2020

Tak hanya masker dan hand sanitizer, ada pula warganet yang membagikan disinfektan gratis untuk ojek online. Hal ini karena profesi tersebut memiliki mobilitas tinggi dan rentan terinfeksi virus corona. Banyak orang yang mengandalkan profesi tersebut untuk mata pencaharian utama. Sehingga seorang pengguna Twitter Leonnie F Merinsca pun mengajak masyarakat untuk lebih memperhatian mereka yang tak bisa melakukan aktivitas work from home.

Tak hanya menyemprotkan disinfektan, ia pun membagikan tissu disinfektan. Hal ini sangat berguna untuk mensterilkan ponsel yang digunakan oleh ojek online. Menurut Leonnie, para ojek online yang ia temui memberikan respon positif atas hal yang ia lakukan.

"Oh, kalian akan seneng deh praktekin ini. Abang ojol ga nolak & malah seneng banget! Ada yang ngucapin terima kasihmya ga kelar-kelar ahahhahaa," tulis Leonnie pada 16 Maret 2020.

Batch #2 siap dibagikan, ada 120 botol. Yg membutuhkan hand sanitizer daerah bandung, silakan ambil sendiri or pakai gosend/grab delivery, alamatnya nanti di DM aja. Free 1 botol 30ml per orang karena kapasitas terbatas. Semoga bermanfaat 🙏#fightcorona pic.twitter.com/G95UYwF6g4

— tricipta (@tricipta) March 18, 2020

Kisah haru tersebut tak hanya terjadi di Jakarta dan Solo yang sudah mengumumkan sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus corona. Namun, di Bandung pun ada seorang warganet yang membagikan hand sanitizer secara gratis. Meski dalam jumlah terbatas, tapi aksi yang ia lakukan menggugah masyarakat lain untuk turut berpartisipasi.