Liputan6.com, Jakarta Sangat banyak spekulasi mengenai cara pencegahan, cara penularan, dan bahkan cara agar tidak tertular virus Corona Covid-19 yang telah beredar di masyarakat, walaupun hal tersebut belum sepenuhnya terbukti. Tetapi hal semacam itu memang tidak dapat dimungkiri mengingat pandemi virus Corona Covid-19 telah menjalar hampir seluruh negara di dunia. Hingga saat ini pun tidak sedikit informasi yang dapat dikategorikan hoaks dan tidak akurat sejak berkembang muncul dan berkembangnya virus Corona Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Kini publik sangat mudah dalam memperoleh berbagai informasi yang tersedia dari berbagai sumber. Dibantu dengan kecanggihan teknologi informasi, masyarakat pada akhirnya dapat mengakses atau memperoleh informasi mengenai virus Corona Covid-19 tersebut dengan cepat dan mudah, termasuk melalui media sosial.
Dalam memilih serta memilah berbagai informasi, kebijaksaan serta pikiran jernih diperlukan agar tidak merugikan diri sendiri dan bahkan orang lain, yang ditakutkan akan semakin membuat cemas hingg khawatir terhadap perkembangan situasi terkini mengenai virus Corona Covid-19.
Diharapkan juga publik selalu mengakses atau memperoleh informasi dari sumber-sumber tepercaya, termasuk informasi fakta versi WHO mengenai virus Corona Covid-19. WHO selaku organisasi kesehatan dunia, berharap agar dengan dikeluarkannya fakta versi WHO tersebut mitos maupun informasi keliru yang telah beredar itu tidak meresahkan masyarakat lebih luas lagi.
Terdapat beberapa fakta versi WHO yang telah dilansir dari laman resmi WHO. Fakta versi WHO selaku badan kesehatan dunia tersebut memberikan berbagai macam penjelasan yang memiliki tujuan untuk mematahkan mitos terkait virus Corona Covid-19 yang beredar di masyarakat.
Selanjutnya Liputan6.com merangkum 14 Fakta versi WHO yang patahkan mitos soal Corona Covid-19. Fakta versi WHO ini merupakan informasi yang sangat penting untuk Anda ketahui. Mari simak penjelasannya di bawah ini, Rabu (1/34/2020).
Fakta Versi WHO soal Corona Covid-19
1. Virus Corona Covid-19 dapat menular di daerah yang memiliki iklim panas dan suhu yang lembab. Hal tersebut hingga sejauh ini menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan, mengingat Corona Covid-19 telah menyebar hampir ke seluruh dunia.
Untuk saat ini, seperti apa pun iklim di suatu daerah atau negara, selalu lakukan tindakan pencegahan, yang bertujuan agar terhindar dari paparan dan infeksi virus Corona Covid-19, khususnya bagi yang akan berpergian ke daerah yang terjangkit Corona Covid-19.
2. Cuaca dingin dan salju tidak dapat membunuh virus Corona Covid-19.
3. Mandi dengan menggunakan air hangat tidak dapat mencegah virus Corona Covid-19.
4. Virus Corona Covid-19 tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Hingga saat ini belum terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penyebaran virus Corona Covid-19 dapat ditularkan melalui nyamuk.
Hingga saat ini, masih terbukti penyebaran virus Corona Covid-19 dapat melalui percikan (droplet) orang yang terindikasi positif Corona Covid-19.
5. Blower atau alat pengering tangan tidak cukup efektif jika tjuannya untuk membunuh virus Corona Covid-19. Akan lebih baik jika Anda mengeringkan tangan menggunakan tisu.
6. Lampu ultraviolet tidak dapat membunuh virus Corona Covid-19. Lampu ultraviolet hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit, karena radiasi UV yang dikeluarkan lampu tersebut dapat menyebabkan iritasi.
7. Alat pendeteksi suhu tubuh atau pemindai termal sebenarnya tidak efektif dalam mendeteksi seseorang yang terinfeksi virus Corona Covid-19. Pemindai panas atau termal ini hanya dapat berfungsi efektif untuk mendeteksi seseorang yang mengalami demam dan memiliki suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan kondisi suhu normalnya.
Namun memang gejala seseorang yang mengalami Corona Covid-19 serupa dengan seseorang yang mengalami demam biasa.
Advertisement
Fakta versi WHO Soal Corona Covid-19
8. Penggunaan alkohol ataupun klorin ke seluruh bagian tubuh tidak akan mampu membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh atau inang baru. Bahkan senyawa kimia tersebut sangat berbahaya bagi manusia dan diperlukan rekomendasi dari tenaga medis.
Namun senyawa alkohol dan klorin akan sangat efektif sebagai disinfektan bagi mikroorganisme virus Corona Covid-19 jika digunakan pada jaringan luar permukaan kulit tubuh.
9. Digunakannya vaksin pnuemokokus dan vaksin haemophilus influenza tipe B (Hib) yang biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit pneumonia ternyata tidak bekerja secara efektif untuk melawan Corona Covid-19.
Meski vaksin tersebut tidak efektif dalam melawan Corona Covid-19, namun vaksinasi pneumonia sangat dianjurkan untuk pasien penyakit pernapasan dan vaksin tersebut dapat melindungi kesehatan Anda.
10. Membersihkan hidung dengan garam juga tidak dapat membantu agar Anda terhindar dari infeksi Corona Covid-19. Hinggga saat ini tidak didapatkan bukti jika mencuci hidung dengan garam mampu melindungi tubuh dari terinfeksi Corona Covid-19.
Sebenarnya mencuci hidung dengan garam hanya akan berguna jika diterapkan pada penderita flu biasa dan dapat membantu penderita flu biasa tersebut agar pulih lebih cepat.
11. Bawang putih merupakan makanan yang sehat dan memiliki beberapa khasiat, bawang putih sendiri memiliki beberapa sifat antimikroba. Tetapi hingga saat ini tidak ada bukti nyata bahwa memakan bawang putih akan melindungi orang agar terhindar dari infeksi virus Corona Covid-19.
12. Virus Corona Covid-19 merupakan virus yang tidak pernah pilih kasih dalam menginfeksi orang. Segala rentang usia memiliki potensi untuk terinfeksi oleh virus Corona Covid-19 ini. Tetapi virus Corona Covid-19 lebih rentan terkena orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
13. Hingga saat ini konsumsi antibiotik masih belum mampu melawan virus Corona Covid-19. Konsumsi antibiotik hanya akan bekerja secara efektif untuk melawan bakteri yang ada di dalam tubuh Anda.
14. Sampai saat ini masih belum ada vaksin atau obat yang dapat mengatasi virus Corona Covid-19. Tetapi, negara di seluruh dunia sedang berusaha untuk mempercepat upaya penemuan obat ataupun vaksin virus Corona Covid-19 tersebut melalui uji klinis dengan bantuan berbagai pihak.
Tindakan Pencegahan
Dunia kesehatan di seluruh dunia hingga saat ini masih hanya mampu untuk melakukan tindak pencegahan dalam penyebaran virus Corona Covid-19 dan perawatan kepada para pasien penderita yang telah positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Berikut ini merupakan tindak pencegahan yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui lamannya, agar tidak terpapar dan terinfeksi virus Corona Covid-19.
1. Ketika batuk atau bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (jangan gunakan telapak tangan).
2. Cuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub yang mengandung alkohol. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang mungkin tidak sengaja menempel di tangan kita. Karena sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
3. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum. Untuk menghindari penularan virus Corona Covid-19 melalui percikan air liur (droplet).
4. Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung apabila anda merasa kurang sehat atau sakit terutama saat berada di tempat umum.
5. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, apabila Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Berikan info lengkap mengenai riwayat bepergian anda kepada petugas, lalu ikuti arahan lebih lanjut petugas kesehatan setempat.
6. Jaga imunitas anda dengan mengonsumsi makanan sehat disertai multivitamin, serta selalu atur pola tidur Anda.
Advertisement