Liputan6.com, Jakarta Sejarah kerajaan memang menarik untuk diketahui. Tak sedikit juga seseorang yang ingin mengetahui silsilah dalam sebuah sistem kerajaan. Monarki merupakan sistem pemerintahan kerajaan. Tak sedikit negara yang masih mempertahankan sistem pemerintahan ini. Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia.Â
Baca Juga
Pada awal kurun abad ke-19, terdapat lebih 900 tahta kerajaan di dunia, tetapi menurun menjadi 240 dalam abad ke-20. Penurunan jumlah tahta kerajaan di dunia ini tentunya terjadi seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Selain memengaruhi pola hidup masyarakat, rupanya era globalisasi juga memengaruhi menurunnya jumlah tahta kerajaan di dunia.
Advertisement
Walaupun begitu, beberapa negara ini masih menerapkan sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan. Perkembangan zaman yang semakin pesat rupanya tidak membuat sistem kerajaan di beberapa negara ini tergantikan. Usia kerajaan monarki di beberapa negara ini tentunya sudah menginjak usia hinggan ratusan. Oleh sebab itu, selalu menjadi pusat perhatian penduduk dunia.
Salah satu negara yang masih menerapkan sistem pemerintahan berbentuk kerajaan atau monarki adalah Maroko. Seperti dilansir dari Brain Berries pada (8/6/2020), selain Maroko, terdapat beberapa negara lainnya yang memegang teguh bentuk pemerintahan kerajaan ini.
1. Denmark
Sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan pertama adalah Denmark. Denmark telah memiliki raja atau ratu sejak 935 Masehi. Sejak saat itu juga Denmark menjadi negara yang memiliki sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan.
Denmark merupakan negara Nordik yang paling kecil dan paling selatan. Denmark terletak di sebelah barat daya dari Swedia dan selatan dari Norwegia. Bahasa resminya yakni bahasa Denmark yang serumpun dengan bahasa Swedia dan bahasa Norwegia. Asal usul kata Denmark sendiri yakni dari hubungan antara suku Dan dengan Denmark. Sejarah penggabungan sebagai satu kerajaan pun masih diperdebatkan.
Â
Advertisement
2. Maroko
Maroko merupakan negara dengan sistem pemerintahan berbentuk monarki tertua di dunia. Maroko menerapkan sistem pemerintahan kerajaan ini sejak 788 Masehi. Namun, penyebutan raja berlaku sejak tahun 1957.Â
Maroko adalah sebuah negara yang memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik. Secara geografis, Maroko memiliki wilayah yang sebagian besarnya terdiri dari gurun dan pegunungan terjal. Maroko menjadi salah satu negara yang memiliki ragam budaya. Sebab negara ini menjadi tempat pertemuan budaya dari berbagai negara. Hal tersebut tentunya menarik perhatian wisatawan ketika berkunjung ke Maroko.
Â
3. Inggris Raya
Sistem pemerintahan Inggris yang berbentuk kerajaan tentu sudah diketahui oleh hampir masyarakat dunia. Saat ini, Inggris dipimpin oleh seorang Ratu Elizabeth II yang sudah menjabat selama 65 tahun.
Negara Inggris merupakan salah satu negara yang kerap dikunjungi oleh seluruh masyarakat di dunia. Negara ini juga kerap dijadikan pilihan untuk calon mahasiswa yang ingin menuntut ilmu. Segala hal yang berkaitan dengan negara ini selalu saja menarik untuk ditelusuri.
Secara geografis, Inggris mencakup dua pertiga dari Pulau Britania Raya di bagian tengah dan selatan, ditambah pulau-pulau lepas pantai seperti Isle of Wight dan Isles of Scilly. Inggris berbatasan dengan dua negara lainnya di Britania Raya; Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat. Inggris merupakan negara yang lokasinya paling dekat ke benua Eropa dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Kepulauan Britania.
Advertisement
4. Kamboja
Sistem kerajaan Kamboja dibentuk pada 68 Masehi. Perbedaan antara sistem kerajaan Kamboja dengan yang lainnya yakni pergantian kekuasaan tidak turun temurun. Melainkan dengan sistem pemilihan.
Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Kamboja berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di utara, Vietnam di timur, dan Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekongdan Danau Tonle Sap melintasi negara ini. Perkembangan peradaban Kamboja terjadi pada abad 1 Masehi. Selama abad ke-3,4 dan 5 Masehi, negara Funan dan Chenla bersatu untuk membangun daerah Kamboja.
Kamboja mempunyai area seluas 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di barat dan utara, Laos di timurlaut dan Vietnam di timur dan tenggara.
5. Swedia
Negara dengan sistem pemerintahan berbentuk kerajaan selanjutnya adalah Swedia. Sistem kerajaan negara ini didirikan pada 970 Masehi. Namun, penyebutan tentang Raja Swedia sudah sejak 100 Masehi.
Daerah Swedia terletak di belahan bumi utara dan di utara, terdapat wilayah di dalam Lingkaran Arktik namun beriklim sedang. Di sebelah timur, wilayahnya dibatasi Laut Baltik dan Teluk Bothnia. Batasnya di barat dengan Norwegia adalah Pegunungan Skandinavia.Â
Swedia tidak memiliki bahasa resmi, namun secara de facto, bahasa resminya adalah bahasa Swedia atau Svenska ditambah 5 bahasa minoritas lain.Â
Advertisement
6. Jepang
Sistem pemerintah berbentuk kerajaan di Jepang didirikan pada 660 Masehi. Pemimpin kerajaan di Jepang tidak dengan sebutan Raja maupun Ratu, melainkan Kaisar. Kaisar Akihito merupakan Kaisar yang memimpin Negara Matahari Terbit sejak 1989-2019. Kini, tahta kerajaan turun kepada anak sulungnya.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu.
Budaya Jepang selalu menarik perhatian wisatawan yang berkunjung. Kebiasaan orang Jepang juga kerap menjadi inspirasi buat masyarakat yang tidak berasal dari negara ini. Kebiasaan-kebiasaan yang diterapkan negara Jepang sudah ada sejak lama.Â
7. Norwegia
Norway adalah nama rasmi Kerajaan Beraja Norway. Norwegia memulai sistem kerajaan berbentuk kerajaan pada 885 Masehi. Sistem kerajaan Norwegia memiliki sistem turunan.
Bentang alam Norwegia pada umumnya kasar dan bergunung-gunung, sebagian besar tertutup oleh gletser dan memiliki tepi pantai sepanjang lebih dari 83.000 km yang dibatasi oleh fyord. Iklim di Norwegia adalah iklim temperat, terutama di daerah pesisir yang disebabkan oleh pengaruh Gulf Stream.Â
Norwegia mempunyai dua bahasa resmi, yaitu Riksmal atau Bokmal. Bokmal ditulis dari bahasa dan perangkat bahasa buku, sedangkan Nynorsk adalah bahasa yang diucapkan dan sebagai bahasa Norwegia Baru.
Advertisement