Liputan6.com, Jakarta Salah satu permainan yang diminati banyak anak-anak adalah bermain layang-layang. Tak hanya diminati oleh anak-anak, banyak pula orang dewasa yang menggemari permainan satu ini.
Bahkan saking populernya, permainan layang-layang sampai dibuat momen khusus seperti festival besar. Meski seru dan mengasyikkan, baru-baru ini beredar video yang membuat heboh netizen.
Advertisement
Baca Juga
Seorang bocah terbang terbawa layang-layang raksasa di sebuah festival tahunan di Taiwan. Diketahui jika bocah tersebut masih berusia 3 tahun. Sontak kejadian itu pun membuat masyarakat yang berada di lokasi kejadian histeris.
Tak hanya buat panik para penonton di lokasi, video yang beredar itu pun membuat netizen turut histeris melihat bocah tersebut terbawa layang-layang. Dari peristiwa yang terjadi pada Minggu (30/8/2020) di Pelabuhan Nanliao, Kota Hsinchu itu membuat wali kota meminta maaf.
A three-year-old girl miraculously suffered no injuries after she got caught in the strings of a kite and lifted several metres in to the air at a festival in Taiwanhttps://t.co/z98WbIMXl2 pic.twitter.com/iMA5GE2Lsb
— ITV News (@itvnews) August 30, 2020
Bocah 3 Tahun Terbang Terbawa Layang
Viral sebuah video berdurasi kurang satu menit memperlihatkan seorang bocah terbang terbawa layang-layang di sebuah festival. Dilansir dari Newsweek oleh Liputan6.com, Senin (31/8/2020) bocah tersebut diketahui masih berusia 3 tahun.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (30/8/2020) di Pelabuhan Nanliao, Kota Hsinchu, Taiwan. Bocah tersebut terbawa ayang-layang raksasa saat angin kencang tiba-tiba berembus.
Festival yang diselenggarakan oleh pemerintah bertajuk Festival Layang-layang Internasional tersebut menerbang gadis kecil itu setinggi hampi 10 meter. Panik dan histeris para penonton yang ahdir pun berkumpul dibawa si bocah untuk bersiap menangkap ketika angin mulai melemah.
Advertisement
Wali Kota Tulis Permintaan Maaf
Lewat akun resminya, Wali Kota Lin Chih-chien menuliskan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia juga menuliskan bocah itu menjalani pemeriksaan medis segera setelah acara tersebut dan kemudian kembali ke rumah bersama orang tuanya.
Wali kota menjelaskan bahwa bocah berusia 3 tahun itu menderita luka ringan, termasuk memar di wajah dan leher. Namun keseluruhan dalam keadaan sehat dan tidak terluka. Dia juga mengkonfirmasi pejabat kota menangguhkan kegiatan lebih lanjut yang dijadwalkan berlangsung selama festival layang-layang untuk memastikan keamanan publik, dikutip dari Newsweek.
Wali Kota Lin Chih-chien juga telah mengucapkan maaf langsung ke keluarga bocah tersebut. Ia dan pihak berwenang akan melakukan peninjauan menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.