Biografi Jokowi Singkat, Presiden Republik Indonesia ke-7

Mengenal Presiden RI ke-7 lewat biografi Jokowi singkat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Sep 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Biografi Jokowi singkat sebagai Presiden Republik Indonesia sekarang ini tentunya perlu kamu ketahui.  Pemiliki nama lengkap Joko Widodo ini mulai dikenal sejak menjadi Wali Kota Surakarta (Solo). Kemudian karier politiknya dilanjutkan dengan menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia.

Pria kelahiran 21 Juni 1961 ini merupakan Presiden Republik Indonesia ke-7. Menikah dengan Iriana di Solo pada 24 Desember 1986, ia memiliki tiga orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Biografi Jokowi singkat dapat membuat kamu bersemangat untuk menuntut ilmu dan berkotribusi pada negara. Anak sulung dari empat bersaudara ini bersekolah dari SD hingga SMA di Solo. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada mengambil jurusan Kehutanan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/9/2020) tentang biografi Jokowi singkat.

Biografi Jokowi Singkat

Biografi Jokowi Singkat
Biografi Jokowi Singkat

Biografi Jokowi singkat perlu kamu kenali. Biografi Jokowi singkat yang pertama tentunya terkait keluarga. Ia lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Sebagai anak sulung dari empat bersaudara, dan merupakan putra satu-satunya, Jokowi memiliki tiga orang adik perempuan, yaitu Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Biografi Jokowi singkat tentang keluarga selanjutnya adalah ia menikah dengan Iriana di Solo pada tanggal 24 Desember 1986. Ia memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995).

Biografi Jokowi singkat ini bertambah seiring bertambahnya keluarganya. Ia telah memiliki 4 cucu, yang bernama Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah dari anak pertamanya, serta Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution dari anak kedua.  

Biografi Jokowi singkat selanjutnya berkaitan dengan pendidikannya. Pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso di Solo. Setelah lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 6 Surakarta. Kemudian ia berkuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Biografi Jokowi Singkat

Biodata singkat Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia mungkin perlu kamu kenali. Berikut biografi Jokowi singkat yang perlu kamu ketahui:

Nama Lengkap: Joko Widodo

Alias: Jokowi

Agama: Islam

Tempat Lahir: Surakarta, Jawa Tengah

Tanggal Lahir: Rabu, 21 Juni 1961

Hobby: Membaca, Traveling

Warga Negara: Indonesia

Istri: Iriana

Anak:  - Gibran Rakabuming Raka

- Kahiyang Ayu

- Kaesang Pangarep

Pendidikan

Berikut biografi Jokowi singkat tetang riwayat pendidikannya:

- SD Negeri 112 Tirtoyoso

- SMP Negeri 1 Surakarta

- SMA Negeri 6 Surakarta

- Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada

Riwayat Karier Pemerintahan

Berikut biografi Jokowi singkat tentang riwayat karier pemerintahannya:

- Wali Kota Surakarta (Solo)

- Gubernur DKI Jakarta

- Presiden Republik Indonesia ke-7

Penghargaan

Biografi Jokowi Singkat
Biografi Jokowi Singkat (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Jokowi hingga sekarang. Ia terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008" oleh Majalan Tempo. Selain itu, ia juga mendapat penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) atas keberhasilan Solo melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang kaki lima.

Kemudian, pada tanggal 12 Agustus 2011, Jokowi juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil, untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat.

Pada Januari 2013, Joko Widodo juga dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke-3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya. Bahkan, oleh KPK, ia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang gratifikasi yang diterima.

Kiprah Politik

Mengenali biografi Jokowi singkat tentunya kurang bila belum membahas kiprah politiknya. Nama Joko Widodo mulai menjadi sorotan ketika terpilih menjadi Walikota Surakarta. Awalnya publik menyangsikan kemampuan pengusaha mebel ini untuk memimpin dan mengembangkan kota Surakarta, namun beberapa perubahan penting yang dibuat untuk membangun Surakarta di tahun pertama kepemimpinannya menepis keraguan ini.

Proses relokasi pedagang barang bekas yang biasanya selalu diwarnai dengan penolakan dan protes bisa dilakukan Jokowi dengan baik karena komunikasi yang langsung dan jelas dijalin dengan masyarakat. Salah satu bentuk komunikasi tersebut adalah melalui saluran televisi lokal di mana masyarakat bisa langsung berinteraksi dengan walikotanya. Masalah lahan hijau juga menjadi perhatian Jokowi, relokasi pedagang barang bekas dilakukan dalam rangka revitalisasi lahan hijau di kota Solo.

Langkah besar lain yang diambil oleh Jokowi adalah menetapkan persyaratan bagi para investor untuk memperhatikan kepentingan publik dan tidak segan untuk menolak mereka jika tidak bisa mengikuti peraturan yang ada dalam kepemimpinan Jokowi.

Nama Surakarta kembali menjadi perbincangan ketika para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo ini berhasil merakit mobil yang diberi nama Esemka. Jokowi sangat mendukung hasil yang membanggakan ini dengan ikut mengendarai mobil Esemka tersebut.

Jokowi kemudian mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Hasil dari kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berhasil mengambil hati masyarakat. Ia pun maju sebagai calon presiden menggandeng Jusuf Kalla sebagai calon wakil presidennya pada 2014. Setelah terpilih pada 2014, ia kemudian mencalonkan diri lagi menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2019, dan terpilih lagi dengan wakil presiden Ma’ruf Amin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya