6 Kesalahan saat Memasak Ayam, Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Kesalahan saat memasak ayam masih sering dilakukan banyak orang. Padahal, mengolah daging ayam dengan cara yang tidak tepat dapat membuat rasanya menjadi kurang lezat dan juga mengurangi nutrisinya. Bahkan, hal ini juga dapat menimbulkan penyakit.

Sebagai salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi dengan harga yang cukup terjangkau, ayam menjadi makanan favorit banyak orang. Daging ayam adalah sumber protein yang baik. Bahkan, dada ayam selain mengandung protein, juga rendah lemak dan rendah sodium. Dada ayam juga makanan rendah karbohidrat, sehingga mudah dimasukkan ke dalam diet sehat.

Kesalahan saat memasak ayam dapat mengurangi rasa dan nutrisinya. Daging ayam yang terlalu kering atau bahkan kurang matang perlu kamu hindari agar masalah kesehatan tidak menghampiri. Hal ini perlu diperhatikan lagi, karena bahkan orang yang sudah sering membuat olahan ayam mungkin masih melakukannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/11/2020) tentang kesalahan saat memasak ayam.

Tidak Menyimpan di Wadah Tertutup

Salah satu kesalahan saat memasak ayam adalah tidak menyimpannya di wadah tertutup. Sebelum dimasak, daging ayam harus disimpan di wadah tertutup terlebih dahulu. Penyimpanan yang tidak tepat dapat membuat daging ayam cepat busuk dan berbau. Walaupun kamu telah meletakkanya di kulkas, cairan dari daging ayam bisa merembes ke luar wadahnya dan mengontaminasi makanan lain jika tidak ditutup dengan rapat. Sebaiknya tempatkan daging ayam pada kulkas bagian paling bawah.

Selain itu, segera simpan daging ayam di kulkas setelah membelinya. Jangan biarkan terlalu lama berada pada suhu kamar, bakteri berbahaya dapat berkembang pada daging ayam.

Mencuci Daging Ayam Sebelum Memasak

Mencuci daging ayam sebelum masak dengan wadah berisi air sebaiknya tidak kamu lakukan lagi. Hal ini karena mencucinya dengan cara dibilas dapat menyebabkan bakteri menyebar dan menempel di permukaan sekitar. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mencuci daging ayam dengan air mengalir, sehingga bakteri yang menempel akan terbuang seluruhnya.

Tidak Mencuci Tangan

Kesalahan saat memasak ayam yang mungkin masih sering dilakukan adaah tidak mencuci tangan. Setiap akan mengolah bahan makanan, ada baiknya kamu mencuci tangan terlebih dahulu agar kualitasnya tetap terjaga. Termasuk saat mengolah daging ayam. Apalagi,daging ayam rentan terkontaminasi bakteri dari segala tempat, tak terkecuali dari tangan yang tidak dibersihkan.

Selain dapat membuat kualitas daging jelek, tangan yang belum dicuci membuat bakteri lebih cepat menyebar. Oleh karena itu, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging ayam. Kamu juga dapat menggunakan sarung tangan karet sehingga risiko daging ayam terkontaminasi bakteri dapat dihindari.

Pemberian Bumbu Kurang Tepat

Memasak tanpa menambahkan bumbu asin dapat membuat ayam menjadi kering. Sebab, tekstur ayam sebenarnya tidak berlemak seperti unggas lainnya. Rendaman bumbu air garam

yang asin, atau penambahan rasa pada ayam dapat melembapkan ayam tersebut. Selain bumbu seperti garam dan sedikit lada, kamu juga bisa coba tambahkan basil dan paprika untuk memasak ayam dengan cara dibakar.Namun, kamu harus memperhatikan perendaman yang dilakukan. Jangan terlalu merendam daging ayam pada bumbu karena dapat membuatnya tercemar bakteri.

Mencampur Daging dengan Bahan Makanan Lain

Mencampur daging ayam dengan bahan makanan lain juga merupakan salah satu kesalahan saat memasak ayam yang sering terjadi. Saat akan mengolah daging ayam, seringkali seseorang menyimpan daging dalam satu tempat dengan bahan lain seperti sayur. Hal ini biasanya dilakukan agar lebih praktis dan mengurangi cucian. Padahal, sayuran yang berada satu tempat bersama daging ayam akan lebih mudah terkontaminasi kotoran pada daging. Air berbau amis yang menetes dari daging ayam juga akan membuat cita rasa sayuran menjadi kurang lezat.

Memasak Ayam Terlalu Sebentar atau Terlalu Lama

Salah satu kesalahan memasak ayam yang sering dilakukan adalah memasak ayam terlalu sebentar atau bahkan terlalu lama. Daripada ikan dan sapi, daging ayam dan jenis unggas lainnya memang harus dimasak sampai benar-benar matang. Pengolahan daging ayam sampai matang bertujuan untuk mematikan segala virus yang masih tertinggal. Tak cuma dagingnya, telur ayam pun sebenarnya harus dimasak hingga matang untuk mencegah infeksi bakteri. Tentunya tidak ada yang suka dada ayam setengah matang karena berpotensi mengandung beragam bakteri.

Namun, daging ayam yang terlalu matang juga tidak enak untuk dimakan. Beberapa koki menyarankan untuk memasak ayam sampai mencapai suhu internal 160° F (sekitar 71 derajat Celsius), dan memastikan bahwa suhu daging ayam akan naik hingga 165° F (sekitar 73 derajat Celsius).