Ibunda Ririn Ekawati Meninggal karena Covid-19, Ini 6 Momen Kenangan Manis Bersama

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari keluarga artis cantik Ririn Ekawati. Sang ibunda yang bernama Samsidar Zaid Moga dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (2/12/2020). Berita duka tersebut semula diketahui melalui unggahan manajer kekasih Ibnu Jamil, Mario Markoneng, di Instagram Story-nya.

"Baru aja dapat kabar dari @ririnekawati @riniyulianti. Mamahnya meninggal dunia. Mohon doanya untuk keluarga yang ditinggalkan," tulis Mario Markoneng.

Selain karena riwayat penyakit kolesterol dan diabetes, sang almarhum juga dikabarkan positif Corona Covid-19 sebelum tutup usia. Saat ibunda mendapatkan perawatan intensif, Ririn Ekawati sudah punya firasat yang tidak enak tentang ibunya. Sampai akhirnya sang bunda mengembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.

Jenazah ibunda Ririn Ekawati dimakamkan di TPU Tegal Alur yang merupakan TPU khusus pasien Corona Covid-19. Kepergian sang ibunda untuk selama-lamanya tentu menyisakan duka yang mendalam bagi Rini Ekawati dan keluarga. Sosok Samsidar Zaid Moga sendiri memang sangat dekat dengan Rini. Hal ini dapat terlihat dari setiap unggahan Rini di akun Instagramnya.

Pesinetron tersebut kerap mengunggah foto kebersamaannya dengan sang ibu disertai caption yang menunjukkan rasa sayang Ririn terhadap sang ibunda. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Ini 6 momen kenangan kenangan manis Ririn Ekawati dengan mendiang ibu yang penuh kehangatan, Kamis (3/12/2020).

Meninggal karena Corona Covid-19, jenazah ibunda Ririn Ekawati dimakamkan sesuai protokol yang berlaku. Meski berat, Ririn berusaha ikhlas melepas kepergian orang yang sangat dicintainya. Seleb 39 tahun tersebut juga merasa bersyukur karena ada Ibnu Jamil yang setia menemaninya di saat-saat berat seperti ini.

Bahkan, Ibnu juga disebut berjasa besar selama proses pemakaman sang ibunda berlangsung. "Saya nggak tau sih kalo nggak ada dia (Ibnu) gimana, karena saat memang saat salat jenazah pun memang yang mengimamkan tadi dia (Ibnu). Terus itu saat diadzankan juga Ibnu yang ada di pemakaman, dia doang yang berani turun (liang kubur) karena kita semua kan perempuan," ungkap Ririn ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).

"Kebetulan anak mama semua perempuan. Jadi ibnu yang mewakili keluarga, suportnya sangat luar biasa. Saya terima kasih banget atas adanya dia gitu, bener bener berarti buat saya gitu," tutup Ririn.

Tak hanya itu, Ibnu Jamil juga telah bertemu ibunda Ririn beberapa minggu sebelum meninggal, tepatnya tanggal 13 November. Ia sempat ke Palu untuk bertemu dengan ibunda Ririn untuk meminta restu.

Pertemuan Ibnu Jamil dengan mendiang ibunda Ririn itu untuk menunjukkan keseriusannya. Pria kelahiran 1982 juga mengungkapkan pesan mengharukan yang sempat disampaikan almarhumah.

"Allhamdulillah mama orangnya baik, masaknya jago banget, bikin makanannya nggak ada tandingannya. Terus akhirnya mama bilang 'Jagain anak saya baik-baik, jadiin ini yang terakhir buat kalian berdua' udah itu aja," tutur Ibnu Jamil seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Kamis (3/12/2020).

Meski berduka dan turut merasa kehilangan sosok calon mertuanya itu, Ibnu bersyukur sudah bertemu dan sempat meminta restu. Mendapat nasihat seperti itu, almarhumah tak pernah meminta agar Ibnu cepat-cepat meminang putrinya. Begitu pula dengan Ririn yang memilih untuk menjalani hubungannya dengan serius namun tidak terburu-buru.