Dipecat Akibat Covid-19, Pramugari Beralih Jadi Pengantar Gas Ini Viral

Liputan6.com, Jakarta Akibat merebaknya virus Corona Covid-19 sejak awal tahun 2020, hampir seluruh kegiatan masyarakat terganggu. Turut merasakan dampak dari virus pandemi ini, sejumlah perusahaan bahkan terpaksa mem-PHK sebagian besar karyawannya. Tak terkecuali di dunia penerbangan.

Sejumlah perusahaan maskapai bahkan diketahui mengurangi karyawannya seperti pilot hingga pramugari. Hal itu juga dialami oleh seorang wanita cantik bernama Maurice Maureen Avila.  

Ia merupakan salah satu pramugari di sebuah maskapai. Lantaran terdampak Covid-19, ia pun menjadi karyawan yang turut masuk dalam daftar pengurangan karyawan. Meski telah dipecar, dirinya mendadak viral setelah membagikan kisahnya di Facebook.

Tak ingin terpuruk jadi korban PHK, ia beralih bangkit menjadi pengantar gas. Padahal usai mengetahui dipecat, ia mengaku cukup lama bisa menerima kenyataan dan mencoba mengahadapi situasi tersebut. Kisahnya kemudian viral.

Dilansir oleh Liputan6.com, Jumat (4/12/2020) dari akun Facebook miliknya, wanita asal Filiphina ini mengaku cukup sulit menerima situasi saat tahu dipecat sebagai pramugari. Ia juga menyebut merasa malu menjadi pengangguran.

"Butuh waktu lama bagi saya untuk menerima dan mengunggah ini di media sosial. Banyak orang yang menanyakan saya, tapi saya tidak pernah menjawab. Saya malu dan merasa gagal dalam hidup,” tulis Avila di Facebook miliknya.

Dikutip dari Manila Bulletin, wanita cantik ini diketahui baru 3 tahun menjadi pramugari. Avila bercerita bahwa pada awalnya ia merasa "hancur" selama dua minggu. Dirinya menolak untuk makan dan menangis setiap malam.

Tak ingin terus merasa terpuruk, ia pun mulai bangkit. Bersama kekasihnya, ia beralih bekerja menjual gas sejak bulan September 2020 lalu. Avila pun mengajak rekan-rekan pramugari yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.

"Bagi orang lain yang kehilangan pekerjaan selama pandemi ini, jangan kehilangan harapan. Saya menyadari dalam satu setengah bulan, bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup jika tidak benar-benar rencana Tuhan, Ia akan mengambilnya dan mengambilnya darimu," 

"Saya kembali bersemangat dan saya berharap bagi siapapun yang merasakan nasib yang sama untuk tidak putus asa," lanjutnya.

"Mari ketemu lagi, mari mimpi bersama lagi, mari terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan." tulis Maurice Maureen Avila yang kemudian banjir pujian netizen.