Manufaktur adalah Proses Mengubah Bahan Mentah Menjadi Barang, Pahami Bidangnya

Istilah manufaktur ini biasanya mengacu pada produksi skala besar yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 11 Des 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 16:05 WIB
Penggunaan robot di industri manufaktur
Penggunaan robot di industri manufaktur (dok: Universal Robot)

Liputan6.com, Jakarta Manufaktur adalah istilah yang tidak asing lagi terdengar sebagai salah satu cabang industri. Manufaktur industri yang mengoperasikan peralatan untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, yang dapat digunakan oleh manusia.

Kegiatan industri manufaktur biasanya menggunakan mesin, robot, komputer, dan tenaga manusia untuk menghasilkan suatu produk. Manufaktur adalah aktivitas manusia, dari kerajinan tangan sampai ke produksi dengan teknologi tinggi.

Istilah manufaktur ini biasanya mengacu pada produksi skala besar yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (11/12/2021) tentang manufaktur adalah.

Manufaktur adalah

Neraca Ekspor Perdagangan di April Melemah
Sebuah kapal bersandar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/5). Penyebab kinerja ekspor sedikit melambat karena dipengaruhi penurunan aktivitas manufaktur dan mitra dagang utama, seperti AS, China, dan Jepang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia. Sementara itu, sebagai kata kerja manufaktur adalah membuat atau menghasilkan dengan tangan atau mesin.

Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengoperasikan peralatan, mesin dan tenaga kerja, untuk mengolah bahan baku dan komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Kamu juga bisa memaknai manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah dan komponen menjadi produk akhir untuk dijual di pasar untuk konsumsi publik. 

Salah satu macam industri di Indonesia ini memiliki banyak kategori, misalnya industri makanan, industri perminyakan, industri kertas, industri kayu, industri kulit, industri pabrik tekstil, industri pakaian jadi, industri alat transportasi, industri peralatan listrik, dan lain-lain. Macam industri di Indonesia ini menyediakan lapangan kerja bagi populasi kelas pekerja dan terdidik di negara mana pun. Di Amerika, sekitar 12 miliar orang bekerja di industri manufaktur.

Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah salah satu cabang industri yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi, atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Di Indonesia, perusahaan manufaktur adalah istilah yang mungkin melekat dengan sebutan pabrik. Sepeti yang telah disebutkan sebelumnya, manufaktur adalah industri yang identik dengan skala produksi yang besar. Oleh karena itu, industri ini tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja.

Apalagi, kegiatan industri manufaktur sering menggunakan mesin, robot, komputer, dan tenaga manusia untuk menghasilkan barang atau jasa dan perakitan, untuk menghasilkan suatu produk. Proses produksi di perusahaan manufaktur ini disebut juga dengan manufakturing atau fabrikasi.

Walaupun kata manufaktur bisa digunakan untuk aktivitas manusia, dari kerajinan tangan sampai ke produksi dengan teknologi tinggi, istilah ini lebih sering digunakan untuk dunia industri, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam skala yang besar.

Manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Dalam ekonomi pasar bebas, manufakturing biasanya selalu berarti produksi secara massal untuk dijual ke pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa industri seperti semikonduktor dan baja lebih sering menggunakan istilah fabrikasi dibandingkan manufaktur. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik.

Contoh perusahaan manufaktur antara lain, industri mesin dan alat berat, industri logam, industri barang konsumsi, industri otomotif, industri kayu, industri peralatan listrik, industri berbasis plastik, industri perminyakan, dan lain sebagainya.

Manufaktur dalam Pendidikan

Industri Komponen Otomotif Bersiap Tingkatkan Penetrasi 4W
Suasana produksi komponen otomotif di pabrik PT Dharma Polimetal, kawasan Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat. Perusahaan manufaktur Triputra Group menargetkan penjualan hingga 38.81 % atau senilai Rp 3,08 triliun pada 2021 khususnya segmen kendaraan roda empat (4W). (Liputan6.com/HO/Dharma)

Mengutip dari Program Studi Teknik Mesin UII, manufaktur adalah salah satu cabang dari ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana suatu produk dibuat, dari ide, desain, proses pembuatan, hingga menjadi produk yang siap dipasarkan. Pengaruh perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi membuat bidang manufaktur semakin berkembang.

Ada 3 tahapan penting dalam proses manufaktur sebuah produk, yaitu:

Desain

Tahapan pertama dari proses manufaktur adalah desain. Pada tahapan pertama ini dikenal istilah Computer Aided Design (CAD), yaitu proses desain berbantuan komputer. Perangkat lunak CAD ini dapat mempermudah dalam proses menuangkan ide menjadi desain gambar.

Selain itu, CAD juga berpersan sebagai basis data suatu produk. Basis data produk ini dapat mendokumentasikan spesifikasi dan rancangan masing-masing komponen beserta cara perakitan suatu produk dengan lebih baik.

Analisis

Tahapan kedua dari proses manufaktur adalah analisis. Kebutuhan untuk melakukan pengujian pada suatu produk, misal uji kekuatan, dapat diminimalisasi karena dapat dilakukan dengan melakukan analisis dan simulasi menggunakan perangkat lunak Computer Aided Engineering (CAE). Melakukan analisis dalam proses manufakur tentunya dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan produk.

Proses Produksi

Pada tahapan ketiga manufaktur, yaitu proses produksi, terdapat dua teknologi yang terkait dengan proses permesinan, yaitu Computer Aided Manufacturing (CAM) dan Computer Numerical Control (CNC). CAM adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversikan rancangan gambar menjadi lintasan pahat mesin produksi. Hasil dari CAM tersebut kemudian dikirim ke mesin CNC yang merupakan mesin produksi, seperti mesin bubut, mesin frais atau mesin potong, yang dikendalikan oleh komputer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya