Tabligh artinya Menyampaikan Ajaran Islam, Termasuk Sifat Wajib Rasulullah

Tabligh menjadi bagian dari penyebaran ajaran agama Islam.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Feb 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 16:00 WIB
Masjid - Vania
Ilustrasi Masjid/https://unsplash.com/Rumman Amin

Liputan6.com, Jakarta Tabligh artinya menjadi bagian dari penyebaran ajaran agama Islam. Tabligh artinya termasuk salah satu sifat wajib yang dimiliki Rasulullah SAW. Sifat tabligh artinya bahkan tergambar dalam Al Qur'an.

Rasulullah memiliki julukan atau sifat baik yang diberikan kepadanya. Tabligh artinya menunjukkan salah satu sifat baik Rasulullah. Sifat ini merupakan gambaran perilaku Rasulullah selama hidup.

Selain sifat wajib Rasulullah, tabligh artinya juga menjadi aktivitas menyebarkan ajaran Allah kepada seluruh umat. Tabligh artinya berkaitan dengan komunikasi pesan atau wahyu.

Berikut penjelasan tentang tabligh artinya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (23/2/2022).

Tabligh artinya

Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar
Tabligh artinya/ Sumber: iStcokphoto

Tabligh berasal dari bahasa Arab تَبْلِيْغٌ tablīg yang berarti 'penyampaian'. Kata ini berasal dari بَلَّغَ ballaga yang berarti 'menyampaikan' dan berakar dari بَلَغَ balaga yang berarti 'sampai'. Menurut KBBI, tabligh artinya penyiaran atau penyampaian ajaran agama Islam.

Tabligh artinya menjangkau, memberitahukan atau menginformasikan kepada orang lain. Tabligh berisi pesan untuk melakukan tindakan yang baik, dan menahan diri dari melakukan perbuatan tercela dan mengajak orang lain untuk mengikuti jalan Islam yang benar.

Tabligh sebagai sifat wajib Rasulullah

Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar
Tabligh sebagai sifat wajib Rasulullah/ Sumber: iStcokphoto

Sebagai sifat wajib Rasulullah, tabligh artinya menyampaikan. Artinya, Nabi Muhammad selalu menyampaikan risalah-risalah Tuhan yang ditujukan kepada umat manusia, dan tak satupun yang disembunyikan.

Tabligh juga dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan mengajak atau menyampaikan sekaligus memberi suatu contoh pada orang lain untuk melakukan berbagai perbuatan yang benar dan sesuai dengan akidah yang berlaku di dalam kehidupan.

Sifat wajib tabligh ini tertuang dalam ayat Al Qur'an yang berbunyi:

"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (Q.S. Al-Maidah: 67).

Tabligh dalam menyebarkan ajaran

Masjid - Vania
Ilustrasi Masjid/https://unsplash.com/Rumman Amin

Selain sifat wajib Rasullullah, penggunaan istilah tabligh meluas menjadi sebagai penyebaran ajaran Islam yang bisa dilakukan banyak orang. Dalam hal ini, tabligh merupakan salah satu bagian dari sistem dakwah. Tabligh merupakan sifat pengenalan mengenai dasar-dasar Islam.

Orang yang melakukan tabligh disebut mubaligh. Pesan tabligh yaitu ajaran Islam. Tabligh bisa dijadikan tahap awal untuk berdakwah. Masyarakat adalah penerima pesan tabligh, mereka disebut mustami’, jamaah atau khalayak.

Tabligh kini dikenal sebagai salah satu kegiatan syiar atau dakwah dalam agama Islam. Tabligh dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan risalah atau ajaran Allah dan Rasul kepada seluruh umat muslim sehingga dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat wajib Rasulullah

Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid (sumber: iStockphoto)

Shiddiq

Selain Al Amin, Rasulullah juga memiliki sifat-sifat teladan lainnya. Salah satu sifat ini adalah Shiddiq. Shiddiq artinya jujur atau benar. Sifat ini menunjukkan bahwa Rasulullah benar-benar dapat dipercaya. Shidiq berarti Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang jujur dalam perkataan maupun perbuatan, sehingga sangat mustahil berbohong.

Amanah

Amanah, artinya dapat dipercaya. Amanah adalah konsep mempercayai seseorang dengan sesuatu yang berharga dan mengharapkan orang itu untuk melaksanakan apa yang dipercayakan kepadanya. Artinya, segala ucapan dan tingkah laku Nabi Muhammad SAW dapat dipercaya. Nabi Muhammad SAW mustahil bersifat khianat terhadap yang memberi amanah. Sifat ini wajib dimiliki oleh rasul dalam melaksanakan tugas-tugasnya menyampaikan kebenaran.

Fathonah

Fathonah artinya cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan yang memiliki kecerdasan yang tinggi. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas dari Allah SWT. Sebagai utusan Allah, Rasulullah harus mampu menjawab semua persoalan kehidupan umatnya. Sehingga hadis-hadis yang beliau ucapkan tentu dapat dijelaskan sedemikian rupa, sehingga umatnya bisa tercerahkan.

Bahkan, Rasulullah SAW menyampaikan ribuan ayat Al-Quran, menjelaskan dalam puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman Allah, sehingga dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan cara sebaik mungkin.

Sifat wajib Rasulullah

Bulan yang Diharamkan Allah
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/pixabay

Al Amin

Al Amin artinya dapat dipercaya. Ini berarti Nabi Muhammad SAW memiliki sifat dapat dipercaya. Selama hidupnya, Nabi Muhammad SAW dikenal dengan kejujuran dan sifat amanahnya yang luar biasa. Al Amin artinya adalah tanda bahwa sifat Rasulullah bisa dijadikan teladan baik untuk seluruh umat. Dari julukan Al Amin ini, Nabi Muhammad SAW menjadi model teladan dan utusan bagi seluruh umat manusia.

Zuhud

Zuhud berarti tidak bersifat duniawi. Orang yang bersikap zuhud adalah mereka yang hanya fokus pada kepentingan akhirat atau surgawinya. Sifat ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah sosok yang sederhana. Hingga akhir hayatnya Rasulullah hampir tidak meninggalkan harta benda.

Tawadhu

Tawadhu artinya rendah hati. Secara singkat tawadhu adalah sikap rendah hati, namun tidak serta merta merendahkan diri. Sifat ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah orang yang tidak sombong, namun tetap optimis dan percaya diri dalam hidupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya