4 Amalan Terbaik di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Beserta Dalilnya

Jangan sia-siakan waktu di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 29 Apr 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 17:00 WIB
Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021).Bulan Ramadan telah memasuki hari-hari terakhirnya. Untuk mengejar sebanyak mungkin kebaikan di bulan suci ini, banyak umat Muslim yang melakukan iktikaf. (AFP/Karim Sahib)

Liputan6.com, Jakarta Nabi Muhammad SAW beribadah lebih banyak di 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan amalan-amalan yang bisa senantiasa mendekatkan diri pada-Nya. Mengapa di 10 hari terakhir bulan Ramadhan begitu istimewa?

Dari Aisyah RA:

“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim) 

Lalu apa saja yang termasuk amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan tersebut?

Dalam keterangan tertulisnya Kementerian Agama RI melalui Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, H. Subhan Nur, Lc, M.Ag menjelaskan ada empat amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Amalan terbaik di 10 hari bulan Ramadhan yang dimaksud adalah umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholat malam agar memperoleh Lailatul Qadar, memperbanyak sedekah, I’tikat, dan lebih rajin melakukan tilawah Al-Qur’an.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam empat amalan terbaik di 10 hari bulan Ramadhan beserta dalilnya, Selasa (19/4/2022).

Amalan Terbaik di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Beserta Dalilnya

Salat
Ilustrasi salat. (Pexels.com/Michael Burrows)

1. Memperpanjang Sholat Malam 

Amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah umat muslim sangat dianjurkan untuk memperpanjang sholat malam.

Dijelaskan, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau, dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Beliau Rasulullah SAW menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah dengan menunaikan amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan seperti sholat malam beserta zikir hingga waktu fajar.

Kebiasaan mengamalkan amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.

Sebagaimana penuturan Aisyah RA tentang amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini: 

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 

2. Memperbanyak Sedekah 

Amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah memperbanyak sedekah. Mengapa bisa sedekah menjadi amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan?

Dijelaskan, amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan seperti memperbanyak sedekah adalah ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

“Tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial,” dijelaskan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat as-Sajdah ayat 16: 

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”

Amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan seperti bersedekah tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal.

Akan tetapi, amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa.

“Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya,” dijelaskan.

Amalan Terbaik di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Selanjutnya

Ilustrasi Al-Qur'an
Ilustrasi Al-Qur'an (Photo by Anis Coquelet on Unsplash)

3. I’tikaf 

amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah melakukan i’tikaf atau berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Berdiam diri di masjid sebagai I’tikaf diisi dengan memperbanyak amalan baik atau ibadah kepada Allah SWT.

“Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia,” dijelaskan.

I’tikaf sebagai amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah. Amalan apa saja yang dilakukan selama melakukan I’tikaf?

“Berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, sholat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya,” dijelaskan.

I’tikaf sebagai amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA: 

“Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan.” (HR. Muttafaq ‘alaih) 

4. Tilawah Al-Qur’an 

Amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah lebih rajin melakukan tilawah Al-Qur’an. Tilawah Al-Qur’an adalah amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang termasuk ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.

“Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah,” dijelaskan.

Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, ini termasuk amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya