Liputan6.com, Jakarta Filsafat adalah cabang ilmu yang mengkaji tentang masalah mendasar dalam kehidupan. Filsafat sering juga disebut dengan filosofi. Sedangkan secara historis, filsafat mencakup inti dari segala pengetahuan.
Istilah filsafat kerap kali diperbincangkan karena banyak nama-nama filosof besar dan ucapan-ucapannya yang laksana kata-kata mutiara. Anggapan umum pertama tentang filsafat adalah bahwa yang dibahas sebagai hal yang tinggi, terlalu sulit, abstrak dan tidak berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.Â
Advertisement
Baca Juga
Filsafat sebenarnya merupakan studi tentang hakikat realitas dan keberadaan, soal apa yang mungkin diketahui serta perilaku yang benar atau salah. Dengan kata lain, filsafat adalah bidang pemikiran manusia yang paling penting karena bercita-cita untuk mencapai makna hidup yang paling hakiki.Â
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian filsafat beserta cabang-cabang ilmu dan tujuannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/4/2022).
Pengertian Filsafat Secara Umum
Secara umum, pengertian filsafat ini dimaknai sebagai ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, mencari jalan keluar sebuah masalah, dan juga untuk berargumentasi.
kata filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Maksudnya filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa.
Sedangkan secara etimologi, pengertian filsafat adalah sebuah ilmu yang membahas tentang kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya. Filsafat juga dimaknai sebagai teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan, dan ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, serta epistemologi.
Advertisement
Tujuan Mempelajari Filsafat
Terdapat sejumlah tujuan memperlajari filsafat menurut para ahli, antara lain:
1. Menurut Harold H. Titus, tujuan filsafat adalah upaya untuk memahai alam semesta, makna dan nilainya. Menurutnya, apabila tujuan ilmu adalah kontrol, dan tujuan seni adalah kreativitas, kesempurnaan, bentuk keindahan komonikasi, dan ekspresi, maka tujuan filsafat adalah pengertian dan kebijaksanaan.
2. Menurut Dr. Oemar A. Hoesin, mengatakan bahwa ilmu memberi kepada kita pengetahuan, dan filsafat memberi kepada kita hikmah. Tujuan filosofi yaitu memberi kepuasaan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yaitu kebenaran yang teratur.
3. Menurut Nasib Alisyahbana, berpendapat bahwa tujuan filsafat dapat memberikan ketenangan pikiran dan ketabahan, bahkan kematian.
4. Menurut Radhakrishnan, mengatakan bahwa tujuan filsafat bukan sekedar mencerminkan semangat semasa ketika kita hidup, melainkan membimbingnya maju.Â
Selain itu, juga terdapat beberapa tujuan filsafat secara umum. Adapun tujuan filsafat adalah sebagai berikut:
1. Supaya manusia menjadi lebih terdidik dan memiliki pengetahuan, serta mampu menilai hal-hal di sekitarnya secara objektif.
2. Supaya manusia menjadi lebih bijaksana dalam menjalani kehidupannya.
3. Supaya manusia memiliki pandangan yang luas dan terhindar dari sifat egosentrisme.
4. Agar manusia dapat berpikir sendiri, memiliki pendapat sendiri, mandiri secara rohani, dan dapat bersikap kritis.
5. Agar manusia dapat mendalami unsur-unsur pokok ilmu sehingga dapat memahami sumber, hakikat, dan tujuan ilmu.
6. Agar manusia memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
7. Agar tenaga pengajar dan siswa memiliki pedoman dalam mendalami suatu ilmu pengetahuan, khususnya untuk membedakan persoalan ilmiah dan non-ilmiah.
8. Agar para ilmuwan terdorong untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Cabang-Cabang Ilmu Filsafat
1. Metafisika
Metafisika adalah suatu cabang filsafat sistematis yang membahas keberadaan. Ini berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya.
2. Epistemologi
Epistemologi merupakan suatu cabang filsafat sistematis yang membahas pengetahuan. Ahli epistemologi mempelajari sumber pengetahuan, termasuk intuisi, argumen a priori, ingatan, pengetahuan perseptual, pengetahuan diri dan kesaksian.
3. Metodologi
Metodologi merupakan cabang filsafat sistematis yang membahas metode. Metode adalah suatu tata cara, teknik, atau jalan yang telah dirancang dan dipakai dalam proses memperoleh pengetahuan jenis apa pun.
4. Logika
Logika adalah cabang filosofi yang membahas penalaran. Penalaran adalah suatu corak pemikiran khas yang dimiliki manusia dari pengetahuan yang ada untuk memperoleh pengetahuan lainnya, terutama sebagai sarana dalam pemecahan suatu masalah.
5. Etika
Etika merupakan satu cabang filsafat sistematis yang membahas moralitas. Moralitas ialah suatu himpunan ide mengenai hal-hal yang baik atau buruk pada perilaku manusia dan hal-hal yang benar atau salah pada tindakan manusia.
6. Estetika
Estetika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas keindahan. Estetika adalah ilmu yang membahas bagaimana keindahan dapat terbentuk, serta bagaimana dapat merasakannnya.
7. Sejarah Filsafat
Sejarah filsafat adalah studi tentang periode tertentu, individu, atau aliran tertentu. Bidang ini masih berkaitan, tetapi tidak sama dengan filsafat sejarah. Sejarah filsafat merupakan bidang pengetahuan yang sangat luas dan merupakan cabang ketujuh dari filsafat sistematis dan membahas perkembangan filsafat dari masa yang paling permulaan sampai sekarang.
Advertisement