13 Penyebab Sakit Kepala Sebelah dan Cara Mengatasinya yang Ampuh

Penyebab sakit kepala sebelah perlu dikenali agar dapat segera diatasi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 12 Jun 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2022, 17:00 WIB
Beberapa Jenis Sakit Kepala yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit kepala sebelah bisa dipengaruhi berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya yaitu gaya hidup yang kurang sehat, asupan makanan, hingga kondisi medis tertentu. Untuk mengatasi sakit kepala sebelah, kamu perlu mengenali penyebabnya terlebih dahulu. 

Sakit kepala sebelah kiri atau kanan sering kali muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini membuat kamu merasakan nyeri yang hebat atau kepala serasa berdenyut. Biasanya, sakit kepala sebelah bisa hilang dalam beberapa jam. Namun, tidak jarang juga ada kondisi yang membuat sakit kepala sebelah tak kunjung hilang.

Penyebab sakit kepala sebelah perlu dikenali agar dapat segera diatasi. Apalagi, penanganan kondisi sakit kepala sebelah ini bisa saja berbeda tergantung penyebabnya. Agar tidak menggangu aktivitas, kamu tentunya harus mencari cara untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala sebelah ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (12/6/2022) tentang penyebab sakit kepala sebelah.

Penyebab Sakit Kepala Sebelah

Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

Sakit kepala cluster dan migrain

Penyebab sakit kepala sebelah yang pertama yaitu sakit kepala cluster dan migrain. Sakit kepala bisa dirasakan di seluruh bagian kepala, tapi bisa juga terasa lebih berat atau terfokus di bagian tertentu, seperti sisi kiri atau kanan kepala. Sakit kepala yang terasa lebih dominan di salah satu sisi kepala biasanya disebabkan oleh sakit kepala cluster atau migrain.

Kondisi ini biasanya lebih sering muncul ketika kelelahan, stres, kurang tidur, atau rangsangan tertentu, seperti aroma yang kuat atau cahaya yang silau. Durasi sakit kepala sebelah karena migrain atau sakit kepala cluster juga bervariasi, dari yang hanya beberapa menit hingga seharian.

Infeksi

Penyebab sakit kepala sebelah berikutnya adalah infeksi. Infeksi saluran pernapasan, seperti flu, kerap disertai dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sakit kepala.

Alergi

Sementara itu, reaksi alergi dapat memicu saluran napas dan rongga sinus mengalami penyempitan, sehingga memicu sakit kepala sebelah. Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang memiliki sinusitis.

Konsumsi minuman keras berlebihan

Penyebab sakit kepala sebelah selanjutnya adalah karena sering minum alkohol berlebihan. Minuman beralkohol seperti bir, wine, dan minuman alkohol lainnya mengandung etanol. Etanol adalah senyawa kimia yang memicu pelebaran pembuluh darah di kepala, sehingga dapat menyebabkan sakit kepala di bagian kiri.

Makan tidak teratur

Penyebab sakit kepala sebelah juga dapat dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur. Otak membutuhkan gula (glukosa) dari makanan agar bisa berfungsi optimal. Itu sebabnya, ketika kamu sering melewatkan waktu makan, gula darah akan menurun drastis. Akibatnya, otak tidak bisa berfungsi optimal dan mengakibatkan sakit kepala.

Penyebab Sakit Kepala Sebelah

Gegar otak

Penyebab sakit kepala sebelah berikutnya yaitu gegar otak. Gegar otak biasanya disebabkan karena benturan atau pukulan keras yang mengakibatkan cedera pada otak. Gegar otak dapat menimbulkan gejela, termasuk sakit kepala sebelah kiri.

Tumor otak

Tumor otak merupakan kondisi ketika sel tumor atau kanker tumbuh di jaringan otak. Tumor dapat menyebabkan sakit kepala yang intens, mendadak, berulang, dan bersamaan dengan gejala lain, seperti kehilangan penglihatan, gangguan bicara, kesulitan berjalan, sering muntah, dan kejang.

Kurang tidur

Kurang tidur meningkatkan hormon stres kortisol yang bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah. Itu alasan sakit kepala tegang (tension headache) lebih sering muncul dan memburuk setelah begadang. Selain itu, orang yang memiliki gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea lebih berpotensi untuk mengalami sakit kepala bagian kiri akibat kurang tidur.

Konsumsi makanan sehari-hari

Penyebab sakit kepala sebelah yang selanjutnya adalah karena gaya hidup berupa makanan sehari-hari. Beberapa makanan bisa jadi penyebab sakit kepala bagian kiri. Hal yang paling umum adalah makanan berpengawet atau berpemanis buatan, kafein, daging olahan, dan makanan asin.

Penyebab Sakit Kepala Sebelah

Penyebab Sakit Kepala Sebelah
Penyebab Sakit Kepala Sebelah. Sumber: Freepik

Trigeminal neuralgia

Trigeminal neuralgia merupakan gangguan saraf trigeminus yang berfungsi menghantarkan sensasi atau rangsang fisik dari area wajah menuju otak. Kondisi ini bisa ditandai dengan rasa sakit pada satu sisi wajah, sehingga mungkin untuk menjadi penyebab sakit kepala sebelah.

Tekanan darah tinggi

Penyebab sakit kepala sebelah salah satunya adalah tekanan darah tinggi. Meski tidak memiliki gejala fisik yang khas, tekanan darah tinggi bisa memicu timbulnya sensasi tegang pada leher, hingga sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.

Stres

Stres mungkin terjadi karena pekerjaan, masalah keuangan, masalah dengan pasangan atau keluarga, atau bisa saja hanya karena kemacetan di jalan. Stres menyebabkan tubuh menimbulkan suatu respons yang membuat otot menegang dan menurunkan sirkulasi darah, sehingga dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah.

Stroke

Penyebab sakit kepala sebelah yang selanjutnya adalah stroke. Sakit kepala secara mendadak dan parah bisa menjadi pertanda adanya serangan stroke. Oleh karena itu, kamu perlu waspada bila mengalami gejala ini dan segera konsultasikan ke dokter, terutama jika diiringi dengan kelemahan pada satu sisi tubuh dan kesulitan menelan atau berbicara.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

- Rebahan. Usahakan kamu beristirahat di ruangan yang tenang dan terhindar dari kebisingan. Cobalah untuk tenangkan diri dan lemaskan bagian kepala serta pundakmu.

- Atur napas. Untuk memulai, duduk tenang di tempat yang sepi dan nyaman. Tutup mata dan ambil napas melalui hidung. Kemudian, hirup dalam-dalam untuk dua hitungan. Tahan napas dalam satu hitungan, lalu buang napas perlahan, dalam empat hitungan. Lakukan cara ini hingga sakit kepalamu berangsur-angsur menghilang.

- Pijat kepala pelan-pelan. Kamu bisa coba memijat bagian yang sakit menggunakan jari telunjuk dan atau ibu jarimu. Berikan pijatan ringan dengan konstan selama 7-15 detik, lalu lepaskan. Ulangi lagi sampai kamu merasa sakit berkurang.

- Lakukan peregangan sederhana. Sempatkanlah untuk melakuan peregangan selama beberapa menit. Misalnya, kamu bisa mencoba dengan menekuk kepala ke satu sisi kemudian putar perlahan ke arah bawah membentuk gerakan setengah lingkaran, biarkan dagumu menyentuh dada. Kamu bisa ulangi kembali ke sisi yang berlawanan.

- Banyak minum air putih. Salah satu manfaat kebiasaan ini bisa mengurangi risiko kamu terkena dehidrasi, yang umumnya ditandai dengan sakit kepala.

- Jauhi gadget untuk sementara waktu. Jika pekerjaan mengharuskan kamu menatap layar komputer lebih sering, berikan kesempatan mata untuk beristirahat sekitar 10 menit per jam. Kamu bisa berjalan-jalan, ngobrol dengan teman, dan membaca majalah atau buku. Kamu juga bisa menggunakan kacamata anti radiasi selama berada di depan layar komputer.

- Pakai minyak esensial. Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa minyak esensial yang bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala, di antaranya minyak lavender, pappermint, rosemary, kayu putih, dan lain sebagainya.

- Kompres dingin atau hangat. Cobalah mengompres bagian kening dan belakang leher menggunakan lap hangat, ini akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot-otot yang kaku. Setelah itu, lanjutkan dengan mengompres bagian tersebut dengan kompres dingin. Efek dingin ini akan mengecilkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah mengecil, tekanan terhadap saraf-saraf sensitif yang terdapat di kepala akan berkurang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya