15 Penyebab Migrain dan Faktor Risikonya, Kenali Pemicu Rasa Sakit

Migrain berbeda dari sakit kepala biasa.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 03 Jun 2021, 08:50 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi penderita migrain/ Pixels
Ilustrasi penderita migrain (Foto oleh Alex Green dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta Penyebab migrain bisa muncul dari beberapa pemicu. Migrain merupakan nyeri berdenyut parah yang biasa terjadi di satu sisi kepala. Penyebab migrain bisa sangat menyiksa dan menghambat aktivitas.

Penyebab migrain dapat berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari. Penyebab migrain ini dapat disertai dengan gejala lain seperti masalah penglihatan, mual, muntah, dan pusing. Ada berbagai pemicu, tingkat keparahan, gejala, dan frekuensi yang menjadi penyebab migrain.

Migrain berbeda dari sakit kepala biasa. Gejala serta penyebab migrain dan sakit kepala biasa bisa berbeda. Berikut penyebab migrain, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(3/6/2021).

Penyebab migrain secara umum

Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi migrain Credit: pexels.com/pixabay

Penyebab migrain belum sepenuhnya dipahami. Para ahli percaya migrain berasal dari perubahan di otak yang memengaruhi cara saraf berkomunikasi, keseimbangan bahan kimia otak, dan pembuluh darah.

Menurut Mayo Clinic, perubahan batang otak dan interaksinya dengan saraf trigeminal, jalur nyeri utama, mungkin terlibat. Jadi mungkin ketidakseimbangan dalam bahan kimia otak - termasuk serotonin, yang membantu mengatur rasa sakit di sistem saraf Anda.

Faktor penyebab migrain

Gambar Ilustrasi Wanita Sakit Kepala dan Pilek
Sumber: Freepik

Perubahan hormonal

Fluktuasi estrogen, seperti sebelum atau selama periode menstruasi, kehamilan dan menopause bisa menjadi pemicu penyebab migrain. Pergeseran hormon adalah pemicu migrain yang umum bagi wanita. Banyak wanita melaporkan mengalami sakit kepala migrain tepat sebelum atau bahkan selama menstruasi. Ini bisa terjadi karena kadar estrogen berubah selama waktu ini dan dapat memicu episode migrain.

Obat hormon

Obat-obatan, seperti kontrasepsi dan terapi penggantian hormon, dapat memicu atau memperburuk migrain. Namun, dalam beberapa kasus, obat-obatan ini justru dapat mengurangi sakit kepala migrain pada wanita.

Makanan dan minuman

Makanan asin atau makanan tua, seperti keju dan salami, dapat menyebabkan sakit kepala migrain. Makanan olahan juga bisa memicu migrain. Alkohol dan kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala ini.

Beberapa pemanis buatan, seperti aspartam, dapat memicu migrain. Pengawet monosodium glutamat (MSG) yang populer juga bisa. Baca label untuk menghindarinya.

Faktor penyebab migrain

Cegah Anemia
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Melewatkan makan

Orang dengan riwayat migrain tidak boleh melewatkan makan atau berpuasa, kecuali dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Stimulasi sensorik

Lampu yang sangat terang, suara keras, atau bau yang menyengat, dapat memicu sakit kepala migrain; senter, sinar matahari yang cerah, parfum, cat, dan asap rokok, semuanya merupakan pemicu umum penyebab migrain.

Stres

Stres mental yang konstan dapat menyebabkan migrain. Kehidupan rumah dan kehidupan kerja adalah dua sumber stres yang paling umum. Ini dapat merusak pikiran dan tubuh jika tidak dapat mengendalikannya secara efektif.

Faktor penyebab migrain

Ilustrasi Sakit Kepala
Ilustrasi Sakit Kepala (pixabay.com)

Stres fisik

Aktivitas fisik yang intens, termasuk aktivitas seksual, dapat memicu migrain. Olahraga ekstrem, aktivitas fisik, dan bahkan aktivitas seksual dapat memicu sakit kepala migrain.

Perubahan siklus tidur

Jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang teratur dan rutin, ia mungkin mengalami lebih banyak migrain. Jangan repot-repot mencoba "mengganti" tidur yang hilang di akhir pekan. Terlalu banyak tidur sama mungkin menyebabkan sakit kepala dengan terlalu sedikit. Kurang tidur, terlalu banyak tidur atau jet lag dapat memicu migrain pada beberapa orang.

Perubahan cuaca

Perubahan cuaca atau tekanan barometrik dapat memicu migrain. Perubahan cuaca dan pergeseran tekanan barometrik dapat memicu migrain.

Faktor penyebab migrain

Sakit kepala (iStock)
Ilustrasi sakit kepala (iStockphoto)

Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang juga menjadi salah satu penyebab migrain. Rasa sakit karena sakit kepala tegang akan diawali dari pegal pada pundak yang akan menjalar ke leher dan kepala. Kemudian kepala terasa ditekan benda berat, bahkan bisa menyebabkan pusing dan membuat nafsu makan hilang. Kondisi ini bisa berlangsung hanya dalam 30 menit bahkan satu minggu lamanya.

Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster juga penyebab migrain. Kondisi ini membuat timbul rasa nyeri di area mata. Sakit kepala cluster bisa menjalar ke area kepala atau wajah lain, leher, serta pundak. Sakit kepala cluster akan mereda dengan sendirinya setelah berminggu-minggu.

Dehidrasi

Meski jarang disadari namun dehidrasi ringan bisa menjadi penyebab migrain. Apabila tubuh kekurangan cairan, maka bisa membuat lemas. Kekurangan cairan tersebut juga mengganggu metabolisme dan jika dibiarkan bisa menyebabkan timbulnya migrain. Maka dari itu, pastikan konsumsi air putih sesuai yang dianjurkan, yaitu 8 gelas setiap hari.

Faktor penyebab migrain

Ilustrasi Sakit Kepala
Sakit kepala. (dok. Ali Yahya/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Infeksi Sinus

Adanya infeksi sinus juga menjadi penyebab migrain. Sinusitis akan menyebabkan peradangan pada dinding sinus. Biasanya pada orang dewasa, sinus dapat menimbulkan pembengkakan di sekitar mata, nyeri pada wajah, ingus berwarna kuning kehijauan, hingga kemampuan penciuman menurun. Infeksi sinus juga akan menimbulkan tekanan dan rasa sakit pada belakang tulang pipi serta dahi penderita.

Arteritis Temporal

Arteritis temporal merupakan penyebab migrain yang juga perlu diwaspadai. Penyakit ini menyebabkan peradangan dan kerusakan arteri yang membawa aliran darah ke otak. Umumnya, penyakit ini bisa timbul karena infeksi serius dan menyebabkan menurunnya imun sel bagian batang otak atas hingga berujung pada kebutaan mendadak.

Trigeminal Neuralgia

Trigeminal neuralgia juga dikenal dengan sebutan doloureux tic. Kondisi ini adalah salah satu penyebab migrain karena ada kelainan yang menyebabkan rasa sakit pada saraf trigeminal. Saraf tersebut merupakan saraf utama pada wajah yang ada di bagian pelipis. Kondisi ini dapat memicu sakit yang parah bahkan sampai kehilangan tenaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya