Liputan6.com, Jakarta Kata Al Qadr artinya mulia atau kemuliaan. Al Qadr artinya sebuah surat dalam Al Qur’an yang berada pada juz 30. Surah Al-Qadr berisi keterangan Al Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Surah Al Qadr artinya surah yang ke-97 di dalam Al Quran. Surah ini terdiri dari 5 ayat serta termasuk golongan Makkiyah yang diturunkan di kota Mekah. Dinamakan Al Qadr karena disebut dalam ayat pertama dan kedua yang berarti kemuliaan. Kemuliaan dalam surat ini merujuk pada malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Dengan begitu, surat Al Qadr artinya ibadah yang kita lakukan pada malam itu, nilainya sama dengan ibadah yang kita lakukan selama seribu bulan. Pada malam itu pun seluruh malaikat disebut turun ke bumi.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai surat Al Qadr beserta terjemahan dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/6/2022).
Bacaan Surat Al-Qadr Ayat 1-5 dan Terjemahannya
Berikut ini terdapat bacaan surat Al Qadr artinya kemuliaan dalam bahasa Latin dan terjemahannya:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢
wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr
Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤
tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
salâmun hiya ḫattâ mathla‘il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.
Advertisement
Kandungan Isi Surat Al-Qadr
Surat Al-Qadr menjelaskan tentang peristiwa turunnya Al-Quran serta kemuliaan malam Lailatul Qadar. Berikut isi kandungan surat Al-Qadr.
1. Kisah Al-Quran Diturunkan pada Malam Lailatul Qadar
Surat Al-Qadr ayat pertama menegaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Hal ini menunjukkan bahwa malam tersebut memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena menjadi awal dari turunnya petunjuk bagi umat manusia. Firman Allah dalam ayat pertama:"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar." (Qs. Al-Qadr: 1)
2. Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Allah SWT menjelaskan dalam ayat ketiga bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai yang luar biasa dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan selama bertahun-tahun. Firman Allah:"Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (Qs. Al-Qadr: 3)Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan beribadah, seperti membaca Al-Quran, salat malam, berzikir, dan berdoa.
3. Turunnya Para Malaikat dan Kedamaian Malam Lailatul Qadar
Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat, termasuk malaikat Jibril, turun ke bumi atas izin Allah untuk mengatur segala urusan. Kehadiran mereka membawa kedamaian dan berkah hingga waktu fajar. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat keempat dan kelima:"Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (Qs. Al-Qadr: 4-5)Ayat ini menegaskan bahwa malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan keberkahan dan kesejahteraan yang berlangsung hingga fajar menyingsing.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan dalam Islam. Berdasarkan tafsir tahlil dari Kementerian Agama (Kemenag), ayat 2-5 dalam Surah Al-Qadr menjelaskan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan. Ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan amalan yang dilakukan selama seribu bulan, menjadikannya kesempatan yang sangat berharga bagi umat Muslim.
1. Malam Diturunkannya Al-Qur'an
Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam, sebagai awal dari wahyu yang menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Qadr ayat 1:
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an itu pada malam Lailatul Qadar." (QS Al-Qadr: 1)
2. Malam Penuh Berkah
Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang diberkahi, sebagaimana dijelaskan dalam QS Ad-Dukhan ayat 3. Malam ini memberikan keberkahan kepada siapa saja yang menghidupkannya dengan ibadah, seperti shalat, dzikir, doa, dan membaca Al-Qur'an.
"Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an itu pada malam yang penuh berkah." (QS Ad-Dukhan: 3)
3. Malam Kemuliaan
Pada malam ini, Allah SWT menetapkan berbagai ketetapan bagi manusia selama satu tahun ke depan, termasuk rezeki, umur, dan kejadian lainnya. Malaikat pun turut serta dalam menyaksikan dan menjalankan perintah Allah atas segala urusan yang telah ditetapkan.
4. Amal Lebih Baik dari Seribu Bulan
Keistimewaan utama dari malam ini adalah bahwa amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan selama seribu bulan. Hal ini ditegaskan dalam QS Al-Qadr ayat 3:
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS Al-Qadr: 3)
5. Turunnya Malaikat Membawa Kedamaian
Pada malam ini, para malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi untuk memberikan salam dan doa bagi orang-orang yang beribadah. Keberadaan mereka membawa ketenangan dan kedamaian bagi orang-orang yang menghidupkan malam ini dengan kebaikan.
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS Al-Qadr: 4)
6. Malam Keselamatan dan Keberkahan
Lailatul Qadar adalah malam penuh keselamatan hingga terbit fajar. Pada malam ini, setan tidak mampu mengganggu orang-orang yang beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS Al-Qadr: 5)
Dengan segala keutamaannya, Lailatul Qadar menjadi malam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan doa agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT pada malam yang mulia ini.
Advertisement
Amalan untuk Mendapatkan Kautamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih baik dari seribu bulan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan guna mendapatkan keutamaan malam ini. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan:
1. Salat Berjamaah
Menghadiri salat Isya dan Subuh berjamaah sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan bahwa seseorang yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjamaah akan mendapatkan pahala seperti menghidupkan malam penuh dengan ibadah.
2. Memperpanjang Salat Malam
Qiyamul lail atau salat malam merupakan amalan utama pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar dengan iman dan penuh keikhlasan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
3. Itikaf
Berdiam diri di masjid dengan fokus pada ibadah adalah sunnah yang sangat dianjurkan pada 10 malam terakhir Ramadan. Rasulullah SAW melakukan itikaf pada hari-hari terakhir Ramadan hingga beliau wafat, dan para istri beliau pun melanjutkan amalan ini.
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Doa yang diajarkan Rasulullah SAW pada malam ini adalah:Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
5. Membaca Sayyidul Istighfar
Memperbanyak istighfar, terutama Sayyidul Istighfar, adalah amalan yang dianjurkan, terutama pada waktu sahur di malam-malam terakhir Ramadan.
6. Tilawah Al-Qur’an
Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an sangat dianjurkan, mengingat malam ini merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an. Rasulullah SAW sendiri bertadarus Al-Qur’an bersama Jibril pada bulan Ramadan.
7. Bersedekah
Sedekah di bulan Ramadan, terutama pada malam Lailatul Qadar, memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah terbaik adalah yang diberikan di bulan Ramadan.
Dengan menjalankan amalan-amalan ini, umat Muslim dapat berharap mendapatkan keberkahan dan ampunan di malam Lailatul Qadar, serta meraih keutamaan yang lebih baik dari seribu bulan.
