16 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Alami, Ada Madu hingga Bawang

Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi radang tenggorokan penting untuk diketahui. Hal ini karena saat kita mengalami radang tenggorokan, rasa sakit yang kita rasakan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti saat berbicara atau makan dan minum.

Radang tenggorokan paling umum disebabkan karena adanya respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri, sehingga cara mengatasi radang tenggorokan biasanya dengan menyembuhkan terlebih dahulu infeksi yang terjadi, dengan mengonsumsi obat-obatan.

Sebenarnya cara mengatasi radang tenggorokan tidak harus selalu dengan medis, tetapi juga bisa dengan perawatan rumahan menggunakan berbagai macam bahan alami yang telah terbukti berhasil mengatasi sakit pada tenggorokan yang dialami.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya dan apa-apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/7/2022), cara mengatasi radang tenggorokan dengan berbagai bahan alami.

1. Madu

Cara mengatasi radang tenggorokan yang pertama adalah dengan menggunakan madu. Madu yang dicampur dalam teh atau diminum sendiri adalah obat rumah tangga yang umum untuk sakit tenggorokan. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam meredakan batuk pada malam hari daripada obat batuk biasa. Pada penelitian lain juga menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan.

2. Air Garam

Cara mengatasi radang tenggorokan berikutnya yang bisa dicoba adalah dengan berkumur dengan air garam. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah sekresi. Ini juga dikenal untuk membantu membunuh bakteri di tenggorokan.

Buat larutan air garam dengan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat. Berkumurlah untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga tenggorokan tetap bersih. Ini harus dilakukan setiap tiga jam atau lebih.

3. Teh Chamomile

Cara mengatasi radang tenggorokan yang selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi teh chamomile. Teh chamomile secara alami menenangkan. Teh ini telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti menenangkan sakit tenggorokan. Hal ini karena the chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa menghirup uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan. Minum teh chamomile dapat menawarkan manfaat yang sama. Teh ini juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.

4. Permen Papermint

Cara mengatasi radang tenggorokan yang berikutnya adalah dengan mengkonsumsi permen papermint. Papermint dikenal karena kemampuannya untuk menyegarkan nafas. Semprotan minyak papermint encer juga dapat meredakan sakit tenggorokan.

Papermint mengandung mentol, yang membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Papermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan.

5. Kumur dengan Soda Kue

Cara mengatasi radang tenggorokan yang masih jarang diketahui selanjutnya adalah dengan kumur menggunakan soda kue.  kumur soda kue yang dicampur dengan air garam juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Berkumur larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur.

Institut Kanker Nasional juga turut merekomendasikan untuk berkumur dengan lembut menggunakan larutan dengan kombinasi 1 cangkir air hangat, 1/4 sendok teh soda kue, dan 1/8 sendok teh garam. Larutan ini dipercaya dapat membantu mengurangi sakit akibat radang tenggorokan.

6. Fenugreek

Tumbuhan herbal Fenugreek adalah salah satu pilihan cara mengatasi radang tenggorokan yang bisa dicoba selanjutnya. Fenugreek memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang mana bisa digunakan melalui berbagai bentuk olahannya seperti minyak, minuman herbal, dan diolah sebagai makanan.

Teh fenugreek adalah obat alami untuk sakit tenggorokan. Penelitian menunjukkan kekuatan penyembuhan fenugreek dapat menghilangkan rasa sakit dan membunuh bakteri penyebab iritasi atau peradangan. Fenugreek juga merupakan antijamur yang efektif.

7. Akar Marshmallow

Tumbuhan herbal selanjutnya yang bisa sebagai cara mengatasi radang tenggorokan adalah akar Marshmallow. Akar marshmallow mengandung zat seperti lendir yang melapisi dan menenangkan sakit tenggorokan. Cukup tambahkan beberapa akar kering ke secangkir air mendidih untuk membuat teh. Menyeruput teh dua hingga tiga kali sehari dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

8. Akar Licorice

Cara mengatasi radang tenggorokan yang berikutnya adalah dengan mengkonsumsi akar licorice. Akar licorice telah lama digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan. Penelitian terbaru menunjukkan itu efektif bila dicampur dengan air untuk membuat solusi untuk berkumur. Namun, wanita hamil dan menyusui harus menghindari obat ini.

9. Daun Slippery Elm

Cara mengatasi radang tenggorokan yang berikutnya adalah dengan mengkonsumsi daun slippery elm. Seperti akar marshmallow, daun slippery elm memiliki zat seperti lendir di dalamnya. Ketika dicampur dengan air, itu membentuk gel licin yang melapisi dan menenangkan tenggorokan. Untuk menggunakannya, tuangkan air mendidih di atas bubuk kulit kayu, aduk, dan minum.

10. Cuka Sari Apel

Cara mengatasi radang tenggorokan yang berikutnya adalah dengan menggunakan cuka apel. Cuka apel memiliki banyak bahan alami yang memiliki kegunaan sebagai antibakteri. Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba dalam cuka apel dapat memerangi infeksi. Karena sifatnya yang asam, dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.

Jika anda merasakan sakit tenggorokan dan ingin mencoba cuka apel sebagai obat, anda dapat mengencerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel dalam satu cangkir air dan gunakan untuk berkumur. Kemudian teguk sedikit campuran tersebut, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam. Pastikan untuk minum banyak air di antara sesi berkumur.

11. Bawang Putih

Cara mengatasi radang tenggorokan yang berikutnya adalah dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami. Bawang putih dikenal mengandung allicin, senyawa organosulfur yang memiliki kemampuannya melawan infeksi.

Studi menunjukkan bahwa mengambil suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa. Menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan juga merupakan cara untuk mendapatkan sifat antimikrobanya.

12. Cabai Rawit Atau Saus Pedas

Masih jarang diketahui, cara mengatasi radang tenggorokan yang berikutnya adalah dengan menggunakan cabe rawit atau saus pedas. Sering digunakan sebagai pereda nyeri,Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa alami yang dikenal untuk memblokir reseptor rasa sakit.

Mengkonsumsi cabai rawit yang dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan. Ingatlah bahwa sensasi terbakar awal sering terjadi. Cabai rawit tidak boleh dikonsumsi jika memiliki luka terbuka di mulut anda. Mulailah dengan hanya beberapa tetes saus pedas atau sedikit cabai rawit, karena keduanya bisa sangat panas.

Sakit tenggorokan pada bayi dan anak kecil jelas tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Berikut adalah beberapa tips dan solusi untuk mengobati sakit tenggorokan untuk bayi dan anak-anak:

- Tambahkan alat pelembab ruangan untuk kamar anak anda. Kelembaban di udara dapat membantu meredakan rasa sakit akibat sakit tenggorokan.

- Jaga agar anak tetap terhidrasi dengan mendorong mereka untuk minum sebanyak mungkin. Hindari jus atau es.

-  Anak-anak di bawah 5 tahun tidak boleh diberikan obat batuk berupa permen keras atau apa pun yang dapat menimbulkan risiko tersedak. Berhati-hatilah saat memberikan obat batuk pada anak di bawah 10 tahun.

-  Jangan berikan madu pada anak di bawah 1 tahun.

Pencegahan

Untuk mencegah sakit tenggorokan, jauhi orang yang sakit dengan penyakit menular seperti flu atau radang tenggorokan. Sering-seringlah mencuci tangan. Cobalah untuk menghindari makanan pedas atau asam, dan jauhi asap kimia atau asap yang dapat menyebabkan peradangan.