Takut Terkena Kejahatan Online atau Phising? Pahami Dulu Yuk Hal Ini!

Liputan6.com, Jakarta Kejahatan online memang masih terus terjadi hingga hari ini. Derasnya arus transformasi digital termasuk di sektor finansial, membuat kita harus mewaspadai setiap modus kejahatan online. 

Dari sekian banyak modusnya yang paling sering terjadi adalah phising. Ini adalah salah satu bentuk kejahatan online dengan melakukan pencurian data untuk kepentingan individu dan pastinya bisa merugikanmu sebagai korban. 

Kamu harus tahu kalau aksi phishing biasanya dilancarkan melalui berbagai media, seperti e-mail, media sosial, panggilan telepon, dan short message service (SMS). Maka dari itu, biar nggak terjebak modus kejahatan online ada baiknya kamu memahami beberapa hal ini: 

Sudah menjadi hal umum dan jamak dilakukan, sebelum membeli suatu barang, setiap orang akan mencari harga murah. Jangankan sebelum membeli barang, kejahatan online seringkali dilakukan dengan mengirimkan tautan yang dengan embel-embel promo murah atau diskon besar-besaran. 

Contoh barang yang biasanya ditawarkan dengan harga murah adalah gadget, laptop dan kamera digital. Nggak tanggung-tanggung perbedaan harga dengan harga pasar bisa selisih 50%. Penawaran tersebut tentunya membuat siapapun yang melihatnya bakal tergoda. 

Maka dari itu, sebelum membeli pastikan kamu crosscheck tokonya ya! Jika memang kamu mendapatkan pesan yang berisi tautan tertentu, ada baiknya nggak mengklik-nya, untuk menghindari pencurian data. 

Seiring berkembangnya zaman, kejahatan siber semakin berkembang menggunakan sarana yang semakin canggih. Salah satunya dengan menghadirkan aplikasi nggak resmi dari Play Store atau App Store. 

Maka dari itu, ada baiknya kamu nggak langsung mengunduh sembarang aplikasi. Biasanya, ketika kamu sudah terlanjur mengunduh aplikasi, akan muncul berbagai permintaan akses yang berpotensi masuk ke ranah pribadi. Tentunya hal tersebut akan merugikanmu, apabila sampai data-datamu dicuri. 

Kamu harus tahu bahwa phising adalah kejahatan dunia maya yang menggunakan email palsu atau tersamar sebagai senjata utamanya. Adapun tujuan phising adalah untuk mengelabui korban agar percaya bahwa pesan tersebut merupakan suatu yang mereka butuhkan. 

Biasanya, pelaku akan menyamar sebagai pihak-pihak tertentu, seperti bank, pebisnis, atau perusahaan terpercaya. Jika kamu menerima email yang mengandung tautan untuk melihat atau mengunduh file dari seseorang yang nggak dikenal, jangan langsung dibuka. Ada baiknya kamu langsung hapus pesan atau attachment tersebut.

Jadi, intinya ketika kamu mendapatkan pesan dari nomor nggak dikenal yang mengiming-imingi hadiah atau penawaran dengan diskon tertentu, serta mendapatkan pesan yang mengarahkan ke tautan tertentu, ingat untuk nggak mengikuti instruksi dari pesan tipuan tersebut. 

Jika memang kamu ingin melakukan transaksi, ada baiknya mengandalkan DANA ya, fellas! Pasalnya DANA bisa menjamin keamananmu saat bertransaksi.

Gimana nggak, DANA memiliki sistem keamanan berlapis & dinamis DANA Protection yang siap melindungi setiap transaskimu. Salah satunya ialah dengan PIN DANA, Kode OTP dan juga DANA Viz (fitur Verifikasi Wajah di aplikasi DANA).

Gak cuma itu aja, jika terjadi kendala pun, DANA siap membantu 24/7 dengan adanya fitur Pusat Resolusi di aplikasi DANA. Di fitur ini, kamu bisa langsung melaporkan kendalamu sekaligus memantau progress penyelesaian masalah tersebut. Dengan adanya kepastian ini, kamu pastinya gak perlu khawatir lagi.

Gak cuma itu aja, di fitur Pusat Resolusi, kamu juga bisa lho langsung menghubungi DANA Customer Care 24 Jam yang akan sigap membantu kapan pun dibutuhkan.

Nah, setelah kamu mengetahui keunggulan DANA Protection dengan sejumlah fitur-fitur yang jelas membuatmu #BebasDrama, yuk download dan pakai aplikasinya sekarang, biar hidupmu lebih nyaman dan tenang.

(*)