Marketing Adalah Proses Mengenalkan Produk, Ketahui Jenis dan Konsepnya dalam Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya marketing adalah aktivitas yang dilakukan untuk membangun sebuah brand atau reputasi. Branding adalah inti dari marketing. Marketing juga berakitan dengan upaya menarik perhatian target pasar, membujuk konsumen, hingga memberi tindakan khusus untuk pelanggan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan perlu strategi marketing yang mumpuni, agar dapat menunjang berjalanannya sebuah bisnis atau usaha.

Marketing adalah proses, cara, bahkan tindakan yang dilakukan untuk memasarkan suatu barang dagangan. Mengenalkan suatu produk atau jasa tentunya tidak bisa sembarangan, diperlukan strategi untuk menarik minat masyarakat. Manfaat dari marketing adalah bisa meningkatkan penjualan, mengembangkan produk, membangun hubungan baik dengan konsumen yang tentunya menjadi sarana melakukan branding. 

Marketing adalah tindakan atau usaha mempromosikan dan menjual produk atau jasa, yang dilakukan dengan riset pasar dan periklanan. Marketing atau pemasaran adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dan organisasi dalam strategi pertumbuhannya. Tak hanya itu, masih banyak aspek lain yang dapat menunjang pemasaran seperti distribusi produk, promosi, merancang hingga membangun segmen pasar.

Berikut ini pengertian dan jenis marketing yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/11/2022).

Marketing adalah salah usaha yang dilakukan dengan tujuan mengenalkan produk kepada pelanggan atau masyarakat. Umumnya kegiatan marketing yang dilakukan, cukup beragam mulai dari aktivitas promosi, distribusi, penjualan hingga strategi pengembangan produk. Marketing adalah penentu berhasil atau tidaknya sebuah bisnis, serta berperan besar bagi perkembangan sebuah bisnis. 

Menurut KBBI, marketing adalah proses, cara, atau bahkan perbuatan memasarkan suatu barang dagangan. Pemasaran juga terkait dengan aktivitas menyebarluaskan sesuatu ke tengah-tengah masyarakat. Sedangkan menurut American Marketing Association, marketing adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan.

Bagi para pelaku bisnis, kegiatan marketing sangat penting untuk melakukan up-to-date, seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mereka tentang definisi marketing. 

- William J. Stanton

Pengertian marketing menurut William J. Stanton, merupakan sistem kesuluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang di tujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, hingga mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

- Philip Kotler

Philip Kotler juga turut mendefinisikan marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

- Cutler

Tak hanya itu, definisi marketing menurut Cutler adalah usaha untuk memperoleh pelanggan, mitra, investor, karyawan dan orang lain langsung berinteraksi dengan membantu pengguna memutuskan apakah mereka akan memakai barang dan jasa baik untuk dimiliki atau diperlukan.

1. Pemasaran Influencer

Pemasaran influencer ini berfokus pada memanfaatkan individu, yang memiliki pengaruh terhadap pembeli potensial dan mengarahkan aktivitas di sekitar individu ini untuk mendorong pesan merek ke pasar yang lebih besar. Dengan ini, merek menginspirasi atau memberi kompensasi kepada pemberi pengaruh (yang dapat mencakup selebritas, pembuat konten, pendukung pelanggan, dan karyawan) untuk menyebarkan berita atas nama mereka.

2. Pemasaran Viral

Hal ini muncul karena sebuah fenomena, yang memfasilitasi dan mendorong orang untuk menyampaikan pesan iklan. Dijuluki "viral" karena jumlah orang yang terpapar pesan meniru proses penularan virus atau penyakit dari satu orang ke orang lain.

3. Pemasaran Hijau

Mengacu pada pengembangan dan promosi produk yang dianggap aman bagi lingkungan (yaitu, dirancang untuk meminimalkan efek negatif terhadap lingkungan fisik atau untuk meningkatkan kualitasnya). Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan upaya untuk memproduksi, mempromosikan, mengemas, dan mengklaim kembali produk dengan cara yang sensitif atau responsif terhadap masalah ekologis.

4. Pemasaran Konten

Adapun teknik membuat dan mendistribusikan konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan memperoleh audiens yang jelas. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.

- Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Dalam konsepnya, kebutuhan dalam dunia marketing mengacu pada rasa tidak tercukupi, atau bahkan tidak terpenuhi sehingga menimbulkan dampak yang cukup fatal. Kebutuhan tidak bisa diciptakan, namun muncul karena hakikat biologis dari konsumen sendiri. Berbeda dengan keinginan di mana sesuatu yang tidak terpenuhi biasanya tidak akan menimbulkan masalah apapun.

- Kepuasan Konsumen

Konsep marketing selanjutnya adalah kebutuhan konsumen tidak bisa disetarakan, karena setiap produk memiliki tingkat pemenuhan akan kebutuhan yang berebeda antara satu dan yang lainnya. Kepuasan konsumen menimbulkan penilaian tersendiri, terhadap suatu produk. Hal ini menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi tim marketing dalam menciptakan sebuah produk. 

- Pertukaran dan Transaksi

Konsep marketing selanjutnya, biasanya ada pertukaran dan juga transaksi yang muncul karena kesepakatan antara produsen dan juga konsumen. Pertukaran dan transaksi ini, biasanya dilakukan antara produk dengan uang serta produk dengan produk lainnya. 

- Hubungan dan Jaringan Pemasaran

Dalam marketing, hubungan dan jaringan pemasaran menjadi salah satu konsep yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, juga mampu mempertahankan bisnis dalam jangka waktu panjang. Sebuah bisnis atau perusahaan perlu mengembangkan jaringan pemasaran antara produsen dengan konsumen, karyawan, pemasok, dan lainnya.

1. Produk

Sebuah produk didefinisikan sebagai kumpulan atribut, yang mencakup fitur, fungsi, manfaat, dan kegunaan, yang dapat dipertukarkan atau digunakan, biasanya campuran dari bentuk berwujud dan tidak berwujud. Suatu produk dapat berupa ide, entitas fisik (barang), atau layanan, atau kombinasi dari ketiganya. Sementara istilah "produk dan jasa" kadang-kadang digunakan, produk adalah istilah yang mencakup barang dan jasa.

2. Harga

Harga adalah rasio formal yang menunjukkan jumlah uang, barang, atau bahkan jasa yang dibutuhkan untuk memperoleh sejumlah barang atau jasa tertentu. Hal ini juga adalah jumlah yang harus dibayar pelanggan untuk mendapatkan suatu produk.

3. Tempat (atau Distribusi)

Distribusi mengacu pada tindakan membawa produk ke konsumen. Ini juga digunakan untuk menggambarkan jangkauan pasar untuk produk tertentu. Dalam 4 Ps, distribusi dilambangkan dengan tempat atau penempatan.

4. Promosi

Promosi mencakup taktik yang mendorong pembelian jangka pendek, memengaruhi percobaan dan jumlah pembelian, dan sangat terukur dalam volume, pangsa, dan keuntungan. Salah satu contoh misalnya kupon, undian, rabat, premi, kemasan khusus, pemasaran dan lisensi terkait sebab akibat.