Liputan6.com, Jakarta Perjalanan udara menggunakan pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi unggulan untuk melakukan perjalanan. Pesawat biasanya dipilih untuk perjalanan yang cukup jauh jika ditempuh dengan perjalanan darat atau karena tidak adanya pilihan akomodasi lainnya.
Bahkan pesawat sendiri menjadi salah satu transportasi utama saat melakukan perjalanan ke luar negeri.Tak heran jika tiket pesawat memiliki harga mahal. Maka dari itu jika ingin bepergian berama keluarga atau teman, hendaknya menyiapkan uang lebih untuk membeli tiket tambahan.
Baca Juga
Namun berbeda dengan kisah pasangan yang baru-baru ini meninggalkan bayinya di bandara lantaran tidak memiliki tiket pesawat. Orang tua tersebut meninggalkan bayinya di meja check in bandara Tel Aviv, Israel.
Advertisement
Pasangan itu diketahui menolak membeli tiket tambahan untuk anak mereka. Kejadian itu terjadi saat mereka hendak naik pesawat Ryan Air. Saat itu, staf di loket meminta mereka membayar tiket bayi mereka. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Siakapkeli, Jumat (3/2/2023).
Tinggalkan Bayi di Meja Check In
Menurut informasi dari pasangan Belgia itu dikabarkan tidak mau melunasi pembayaran. Menurut Ryan Air, untuk penumpang yang terbang dengan anak-anak, mereka harus membayar RM 132 atau setara dengan Rp 460.865 untuk duduk di pangkuan atau membeli kursi terpisah.
Untuk kursi terpisah, akan dikenakan tarif penumpang dewasa. Namun pasangan itu menolak untuk membeli tiket tambahan dan memutuskan untuk meninggalkan bayi mereka di belakang meja check in dan bergegas ke bagian pemeriksaan paspor.
Bayi itu ditemukan oleh staf di bandara. Tak lama kemudian, petugas bandara mengetahui keberadaan bayi tersebut dan melaporkannya ke polisi. Polisi kemudian berhasil melacak pasangan itu dan menangkap mereka untuk tujuan penyelidikan.
Dalam video kejadian yang viral itu, terekam bayi tersebut ditinggalkan di dalam kereta dorong bayi sambil diselimuti selimut berwarna merah. Staf di area tersebut juga terlihat terkejut dengan penemuan bayi tersebut.
”Semua pekerja sangat terkejut. Kami belum pernah melihat ini terjadi saat kami bertugas di sini. Sangat sulit dipercaya," kata salah satu staf di bandara dikutip Liputan6.com dari Siakapkeli, Jumat (3/2/2023).
Advertisement
Terburu-Buru Naik Pesawat
Selain itu, seorang pramugari juga mengungkapkan pasangan tersebut terlihat sangat khawatir selama proses pemeriksaan keamanan. Pasangan itu terlihat terburu-buru menaiki pesawat.
“Mereka datang terlambat, setelah konter check in sudah tutup. Bayi itu tertinggal dan mereka bergegas ke pos pemeriksaan keamanan karena ingin segera naik ke pesawat," katanya.
Dapat dipahami bahwa pasangan itu dibawa ke konter dan mengambil kembali bayi mereka. Kasus ini juga sedang dalam penyelidikan pihak berwenang.