Leadership Adalah Kepemimpinan, Kenali Kemampuan yang Harus Dimiliki

Liputan6.com, Jakarta Leadership adalah suatu sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Kepemimpinan atau leadership berkaitan dengan kemampuan menginspirasi orang lain. Leadership adalah kemampuan yang dibutuhkan dalam organisasi, perusahaan, hingga bisnis.

Leadership adalah seni memotivasi sekelompok orang untuk bertindak mencapai tujuan bersama. Dalam bisnis, leadership terkait dengan kinerja. Leadership adalah seperangkat perilaku yang dapat dipelajari dan seperangkat sifat yang dapat dipupuk. 

Salah satu manfaat baik dari leadership adalah membantu mencapai keberhasilan tujuan. Leadership adalah salah satu konsep terpenting dalam manajemen. Leadership adalah beberapa fungsi penting untuk keberhasilan suatu organisasi. Berikut pengertian leadership dan kemampuan yang harus dimiliki untuk membangunnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(13/01/2022).

Leadership adalah tindakan memimpin sekelompok orang. Leadership dapat berupa tindakan memimpin, atau sebutan bagi sekelompok orang yang melakukan kepemimpinan. Leadership adalah proses pengaruh sosial yang memaksimalkan upaya orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

Seorang pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab, orang yang meyakinkan orang lain untuk mengikutinya. Seorang pemimpin yang hebat menginspirasi kepercayaan pada orang lain dan menggerakkan mereka untuk bertindak. Pemimpin membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar.

Melansir The Balance Careers, berikut adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin:

Komunikasi

Komunikasi dalam leadership adalah kunci keterampilan yang harus dimiliki. Para pemimpin harus membangun aliran komunikasi yang stabil antara mereka dan staf atau anggota tim mereka, baik melalui kebijakan pintu terbuka atau percakapan reguler dengan para anggota. Sebagian besar komunikasi melibatkan mendengarkan Pemimpin harus membuat diri mereka secara teratur tersedia untuk mendiskusikan masalah dan masalah dengan anggota.

Kemampuan komunikasi yang harus dimiliki pemimpin adalah mendengarkan secara akrif, artikulasi, kejelasan, korespondensi, ekspresi, menjelaskan, memfasilitasi percakapan kelompok, presentasi, membaca bahasa tubuh, komunikasi nonverbal, dan komunikasi lisan serta tertulis.

Motivasi

Para pemimpin perlu menginspirasi anggotanya mereka untuk bekerja lebih keras bagi organisasi mereka. Para pemimpin harus mempelajari motivator apa yang paling berhasil bagi anggota tim mereka untuk mendorong produktivitas dan semangat. Keterampilan yang berhubungan dengan motivasi yang efektif meliputi meminta masukan, menilai, meyakinkan, mentoring, persuasif, memberi penghargaan, dan mengenali orang lain.

Pendelegasian

Pemimpin perlu mengidentifikasi keterampilan masing-masing anggotanya. Pemimpin harus mampu menetapkan tugas kepada setiap anggota berdasarkan keahliannya. Dengan mendelegasikan tugas kepada anggota staf, pemimpin dapat fokus pada tugas penting lainnya. Keterampilan yang berhubungan dengan pendelegasian adalah menerima umpan balik, mengalokasikan sumber daya, menilai kekuatan dan kelemahan, evaluasi kerja, mengidentifikasi hasil, mencocokkan tugas, dan memprioritaskan tugas.

Positif

Sikap positif bisa sangat berpengaruh dalam leadership. Sifat positif dalam leadership adalah sikap yang membantu menciptakan lingkungan kerja yang bahagia dan sehat, bahkan selama masa sibuk dan penuh tekanan. Beberapa keterampilan yang membantu menciptakan suasana positif adalah peduli, manajemen konflik, diplomasi, empati, keramahan, membantu orang lain, dan humor.

Dapat dipercaya

Kemampuan selanjutnya dalam leadership adalah dapat dipercaya. Anggota harus dapat merasa nyaman datang ke manajer atau pemimpin mereka dengan pertanyaan dan kekhawatiran. Penting bagi pemimpin untuk menunjukkan integritas. Dengan bersikap terbuka dan jujur, pemimpin akan mendorong kejujuran yang sama pada anggotanya. Keterampilan dan kualitas yang akan membantu meningkatkan rasa percaya adalah kemampuan meminta maaf, akuntabilitas, etika, kerahasiaan, teliti, konsisten, dan kredibilitas.

Kreativitas

Seorang pemimpin harus bisa berpikir out of the box. Belajar mencoba solusi nontradisional, atau mendekati masalah dengan cara nontradisional, akan membantu memecahkan masalah yang tidak terpecahkan. Keterampilan yang berkaitan dengan berpikir kreatif adalah analitis, fleksibilitas kognitif, konseptualis, berpikir kritis, rasa ingin tahu, tinjauan ke masa depan, imajinatif, dan inovatif.

Umpan balik

Pemimpin harus terus mencari peluang untuk menyampaikan informasi yang berguna kepada anggota tim tentang kinerja mereka. Anggota kelompok juga akan menghormati pemimpin yang memberikan umpan balik dengan cara yang jelas, tapi empatik. Keterampilan untuk memberikan umpan balik yang jelas meliputi keterbukaan, membangun kepercayaan, kejelasan, tindak lanjut, mentoring, dan penguatan positif.

Tanggung jawab

Seorang pemimpin bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan timnya. Karena itu, ia harus bersedia menerima kesalahan ketika sesuatu tidak berjalan dengan benar. Keterampilan dan kualitas yang membantu para pemimpin menyampaikan tanggung jawab dalam leadership adalah mengakui kesalahan, terbuka, mengavaluasi solusi terbaik, belajar dari kesalahan, dan transparansi.

Komitmen

Skill lain yang harus dimiliki dalam leadership adalah komitmen. Penting bagi para pemimpin untuk menindaklanjuti dengan apa yang mereka setujui untuk dilakukan. Seorang pemimpin tidak dapat mengharapkan anggotanya untuk berkomitmen pada pekerjaan dan tugas mereka jika dia tidak dapat melakukan hal yang sama. Keterampilan yang terkait dengan komitmen di tempat kerja antara lain memberi umpan balik, merangkul, menepati janji, kegigihan, prioritas, profesionalisme, dan etos kerja.

Fleksibilitas

Pemimpin harus fleksibel menerima perubahan apa pun yang terjadi. Anggota akan menghargai kemampuan pemimpin untuk menerima perubahan dengan tenang dan memecahkan masalah secara kreatif. Demikian pula, para pemimpin harus terbuka terhadap saran dan umpan balik. Keterampilan yang berhubungan dengan fleksibilitas meliputi kemampuan mempelajari keterampilan baru, menanggapi masalah atau isu baru, mampu beradaptasi, improvisasi, negosiasi, dan mengenali kekuatan dan kelemahan individu.