Healing Artinya Proses Pemulihan, Begini Melakukannya

Liputan6.com, Jakarta - Healing artinya proses pemulihan yang melibatkan berbagai aspek, termasuk pemulihan kesehatan fisik dan mental atau emosional. Dalam konteks kesehatan fisik, healing berarti pemulihan dari penyakit, cedera, atau kondisi yang mengganggu keseimbangan tubuh.

Proses ini melibatkan perawatan medis, perawatan diri, dan pemulihan secara bertahap untuk mengembalikan kesehatan dan fungsi normal tubuh.

Di sisi lain, healing artinya juga merujuk pada pemulihan mental atau emosional. Ini melibatkan penyembuhan dan transformasi dari luka emosional, trauma, kecemasan, atau stres yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang.

Proses ini dapat melibatkan psikoterapi, dukungan sosial, kegiatan kreatif, dan metode lain untuk membantu individu dalam mengatasi pengalaman negatif, mengembangkan keterampilan koping, dan mencapai keseimbangan emosional.

Secara keseluruhan, healing adalah proses pemulihan yang melibatkan pemulihan kesehatan fisik dan pemulihan mental atau emosional. Ini merupakan upaya untuk mengembalikan keseimbangan dan kesejahteraan yang holistik.

Melalui healing, individu dapat memperoleh kesembuhan fisik yang optimal dan mengatasi luka emosional atau mental yang mungkin mereka alami. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang healing artinya proses pemulihan lengkap cara melakukannya, Senin (22/5/2023).

Healing artinya dalam bahasa Inggris yang diterjemah dalam bahasa Indonesia menurut Cambridge Dictionary ada dua. Pertama, healing didefinisikan sebagai “the process of becoming well again, especially after a cut or other injury, or of making someone well again.”

Bisa dipahami bahwa healing artinya proses pemulihan kesehatan, terutama setelah terjadi luka atau cedera, atau sebagai proses untuk membuat seseorang kembali sehat. Hal ini mencakup berbagai tahapan dalam memulihkan kondisi fisik dan juga emosional setelah mengalami luka atau cedera.

Proses penyembuhan ini melibatkan upaya untuk mengembalikan tubuh dan pikiran menjadi kondisi yang baik, termasuk perawatan medis, istirahat yang cukup, serta pengelolaan emosi dan pikiran secara positif. Penyembuhan juga mencakup dukungan dan perawatan dari orang-orang terdekat dan mungkin melibatkan pemulihan yang panjang, tergantung pada tingkat keparahan dan sifat cedera atau penyakit yang dialami.

Dalam bukunya yang berjudul Self Healing is Knowing Your Own Self, psikolog dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Diana Rahmasari, mengemukakan konsep self healing artinya suatu metode penyembuhan yang tidak melibatkan penggunaan obat-obatan. Menurutnya, self healing melibatkan proses penyembuhan melalui pemahaman dan pelepasan perasaan dan emosi yang terpendam dalam tubuh.

Dalam pandangan Diana Rahmasari, self healing artinya suatu pendekatan holistik yang memandang penyembuhan sebagai suatu proses yang lebih dalam, yaitu dengan memahami dan mengeluarakan perasaan dan emosi yang terpendam. Metode ini menekankan pentingnya kesadaran diri dan menggali pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri.

Kedua, healing didefinisikan sebagai “the process in which a bad situation or painful emotion ends or improves.” Bisa dipahami bahwa healing artinya merujuk pada proses di mana situasi buruk atau emosi yang menyakitkan berakhir atau membaik. Ini berarti mencapai pemulihan dari kondisi yang tidak menyenangkan atau mengatasi rasa sakit dan kesedihan.

Dalam jurnal penelitian berjudul Self Healing: Terapi atau Rekreasi? (2022) oleh Annisa Mutohharoh dijelaskan bahwa healing artinya adalah suatu bentuk psikoterapi yang bertujuan untuk mencapai kesehatan mental individu. Terapi ini seringkali diterapkan dalam mengatasi trauma yang dialami korban bencana alam, meredakan rasa sakit pada pasien yang mengalami kondisi fisik yang tidak sehat, mengelola emosi, mengurangi tingkat kecemasan, dan berbagai manfaat lainnya.

Proses healing dapat melibatkan berbagai upaya untuk merespons dan mengelola emosi yang negatif, mengubah pola pikir yang merugikan, serta menemukan cara untuk memulihkan keadaan secara keseluruhan. Healing dalam konteks ini juga dapat terjadi melalui dukungan sosial, terapi psikologis, atau proses pemahaman dan pengampunan terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Tujuan dari healing artinya adalah mencapai keseimbangan dan keadaan yang lebih baik secara emosional, mengakhiri penderitaan atau ketidaknyamanan yang ada, dan memulai proses pemulihan yang lebih positif dalam hidup.

Melansir dari dari Psycology Today menjelaskan cara melakukan healing pertama adalah mencari dukungan sosial juga merupakan langkah penting dalam proses healing. Berbagi pengalaman, perasaan, dan beban dengan orang-orang yang dipercaya dapat memberikan rasa pemahaman, penerimaan, dan dukungan emosional.

Temukan kelompok dukungan, komunitas, atau bahkan teman dekat yang dapat mendengarkan dan mendukung Anda dalam perjalanan penyembuhan. Bersama-sama, Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi rasa sakit, menemukan solusi, dan membangun kembali kekuatan dan keseimbangan.

2. Lakukan kegiatan kreatif

Kedua, melibatkan diri dalam kegiatan kreatif juga dapat menjadi bentuk healing yang efektif. Seni, musik, menulis, atau kegiatan lain yang mengizinkan ekspresi diri dapat membantu menyampaikan perasaan yang terpendam dan mengalami momen kehadiran yang positif.

Kegiatan kreatif ini dapat menjadi outlet yang ampuh untuk melepaskan stres, memfokuskan pikiran, dan mengeksplorasi sisi kreatif yang mungkin terabaikan.

3. Jaga keseimbangan dan perhatikan diri sendiri

Terakhir, penting untuk menjaga keseimbangan dan merawat diri sendiri secara keseluruhan. Ini melibatkan merawat tubuh melalui makanan sehat, olahraga, istirahat yang cukup, dan tidur yang berkualitas.

Selain itu, berikan waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda nikmati dan memberikan kebahagiaan. Jaga hubungan yang positif dengan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Dengarkan kebutuhan dan batasan diri, dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan.