Liputan6.com, Jakarta Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Alfa tokoferol atau vitamin E adalah jenis vitamin yang berfungsi untuk memelihara kesehatan kulit, kesuburan organ reproduksi, mata, sel darah, dan otak.
Manfaat vitamin E juga dapat kita rasakan pada makanan sehari-hari yang kita konsumsi, dengan mengonsumi vitamin E setiap hari mampu menjaga kesehatan saraf hingga mencegah radikal bebas.
Baca Juga
Advertisement
Vitamin E merupakan nutrisi yang penting untuk menunjang kinerja dari banyak organ tubuh. Zat ini juga mempunyai efek antioksidan yang bisa memperlambat sel-sel tubuh dari kerusakan. Hal ini mengapa orang-orang dengan penyakit tertentu memerlukan vitamin E tambahan.
Untuk lebih rinci, berikut ini manfaat vitamin E bagi tubuh yang perlu Anda ketahui yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/7/2021).
Membantu Mengatasi Gangguan Saraf dan Jaga Kesehatan Mata
1. Membantu Mengatasi Gangguan Saraf
Manfaat vitamin E terbukti dapat membantu pengobatan gangguan sistem saraf seperti alzheimer dan epilepsi. Terdapat penelitian yang menunjukkan vitamin E bisa memperlambat penurunan daya ingat pada sejumlah penderita alzheimer. Selain itu, vitamin E juga berguna untuk mencegah kerusakan jaringan saraf tepi akibat efek samping obat tertentu.
2. Menunjang Kesehatan Mata
Manfaat vitamin E yang tak boleh disepelekan lainnya yakni menunjang kesehatan mata. Vitamin E terbukti bisa menjaga kesehatan retina, kornea, dan uvea. Dalam beberapa kasus, vitamin E dapat mencegah penyakit katarak terkait penuaan. Selain itu, vitamin E juga digunakan untuk mengobati kelainan mata pada bayi yang baru lahir. Namun, sebelum minum suplemen vitamin E, Anda wajib berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, pemberian vitamin E dosis tinggi justru bisa memicu kerusakan mata pada penderita retinitis pigmentosa.
Advertisement
Cegah Radikal Bebas dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Memiliki Efek Antioksidan
Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang mengandung antioksidan tinggi. Zat ini berperan penting untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin E juga diketahui dapat meningkatkan sistem imun sehingga tubuh lebih kuat melawan virus dan bakteri penyebab infeksi. Beberapa studi menyatakan bahwa vitamin E dapat meningkatkan produksi sel darah putih, terutama limfosit.
Jaga Kesehatan Saraf dan Kahamilan Ibu
5. Memelihara Kesehatan Saraf dan Otak
Salah satu manfaat vitamin E yang tak kalah penting adalah menjaga fungsi otak dan saraf. Beberapa riset kesehatan menunjukkan bahwa asupan vitamin E yang tercukupi, baik dari makanan atau suplemen, dapat mencegah seseorang dari pikun dan demensia.
6. Menjaga Kehamilan dan Perkembangan Janin
Vitamin E juga memiliki peranan penting untuk kehamilan dan perkembangan janin, karena berfungsi untuk melindungi asam lemak kritis pada janin. Selain itu, vitamin E pun memiliki dampak positif pada tahap awal pekembangan saraf dan otak. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi vitamin E alami untuk menghindari terjadinya kelainan pada janin.
Advertisement
Membantu Atasi Penyakit Hati dan Cegah Penuaan Dini
7. Membantu Mengatasi Penyakit Hati dan Ginjal
Vitamin E tidak dapat mengobati atau mencegah penyakit hati. Namun, nutrisi ini dapat membantu memperlambat atau mencegah penyakit hati jadi lebih parah. Terutama jenis penyakit fatty liver atau perlemakan hati nonalkohol. Selain itu, vitamin E juga membantu efektivitas pengobatan hepatitis B kronis
8. Mencegah Penuaan Dini
Vitamin E banyak mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga sirkulasi darah. Hal itu bermanfaat untuk menjaga kekencangan kulit dan mencegah penuaan dini. Dalam beberapa kasus, vitamin E dan bahan alami kaya antioksidan bisa mencegah munculnya kerutan halus di kulit.
Menyehatkan Paru-paru dan Rambut di Kepala
9. Menyehatkan Paru-Paru
Manfaat vitamin E lain yakni mencakup sistem pernapasan. Zat gizi ini dapat mencegah peradangan pada penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). PPOK adalah penyakit peradangan yang dapat berkembang sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan paru. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh paparan gas penyebab iritasi dalam jangka panjang, terutama asap rokok. Sifat antiradang pada vitamin E ternyata dapat membantu meredakan peradangan yang menjadi masalah utama PPOK. Selain itu, asupan vitamin E yang meningkat ternyata juga bermanfaat bagi fungsi paru-paru secara keseluruhan.
10. Menyehatkan Rambut dan Kulit Kepala
Rambut yang sehat dan indah tumbuh dari kulit kepala yang sehat. Salah satu cara menyehatkan kulit kepala yaitu mencukupi kebutuhan vitamin E. Ini karena vitamin E merupakan zat gizi yang penting bagi kesehatan kulit, termasuk kulit kepala. Sel kulit kepala tidak lepas dari risiko kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebagai senyawa antioksidan, vitamin E melindungi sel kulit kepala dan mencegah kerusakan tersebut. Vitamin ini membantu memperkuat lapisan lemak yang terdapat pada sel kulit kepala. Dengan begitu, rambut memiliki tempat yang kokoh untuk tumbuh. Rambut Anda akan menjadi lebih kuat dan terbebas dari risiko rontok.
Advertisement
Mengatasi Hiperpigmentasi dan Menghaluskan Bibir
11. Mengatasi Hiperpigmentasi
Manfaat vitamin E untuk tubuh salah satunya menjaga kesehatan kulit, salah satunya hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi atau bercak hitam di kulit bisa muncul saat tubuh memproduksi terlalu banyak melanin. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengoleskan obat yang mengandung vitamin E. Agar lebih efektif, penggunaan vitamin E untuk hiperpigmentasi perlu ditunjang dengan vitamin C.
12. Menghaluskan dan Melembutkan Bibir
Manfaat vitamin E bagi tubuh yang sayang dilewatkan lainnya yakni mengatasi bibir pecah-pecah. Vitamin E bisa menghaluskan dan melembutkan bibir karena peran besarnya dalam meregenerasi sel. Dengan begitu, proses peremajaan kulit kering dan pecah-pecah, termasuk bagian bibir bisa lebih cepat. Untuk menunjang fungsi tubuh, kebutuhan vitamin E perlu dipenuhi. Salah satunya cara terbaik mencukupi kebutuhan nutrisi penting ini adalah mengonsumsi makanan kaya vitamin E. Beberapa makanan sumber vitamin E di antaranya minyak canola, minyak zaitun, margarin, kacang almond, dan kacang tanah. Makanan yang banyak mengandung vitamin E lainnya yakni daging, susu, dan sayuran berdaun hijau. Hindari sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin E tanpa pengawasan dokter.
Menjaga Keseimbangan Hormon dan Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
13. Menjaga Keseimbangan Hormon
Seringkali seseorang dapat mengalami gejala hormon yang tidak seimbang, antara lain kenaikan berat badan, sakit perut akibat menstruasi, infeksi saluran kemih, hingga alergi dan kecemasan berlebih. Nah, mengonsumsi vitamin E dapat membantu Anda mengatasi masalah ini karena vitamin E berperan dalam menyeimbangkan sistem hormon serta menjaga keseimbangan sistem endokrin dan saraf.
14. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Manfaat vitamin E untuk tubuh yang selanjutnya adalah dapat mampu menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Tidak hanya tokoferol, vitamin E juga mengandung senyawa tokotinerol. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fungsi anti-inflamasi pada tokotrienol berkontribusi terhadap pencegahan penyakit Alzheimer. Fungsi vitamin E juga berperan dalam memperlambat kehilangan memori dan penurunan fungsi otak. Konsumsi vitamin E yang dibarengi dengan vitamin C juga dapat menurunkan risiko demensia.
15. Menyembuhkan Luka
Manfaat vitamin E untuk tubuh yang selanjutnya adalah dapat berfungsi untuk menyembuhkan luka. Fungsi vitamin E juga memiliki efek yang baik ketika seseorang mengalami luka. Vitamin E berfungsi untuk menyembuhkan luka dengan cepat dan meregenerasi jaringan ekstra sel yang rusak atau hilang.
Advertisement