Liputan6.com, Jakarta Risiko seseorang mengalami hipotermia sangat besar, terutama jika dalam waktu lama terpapar dinginnya udara, air, angin, bahkan hujan. Di Indonesia sendiri, beberapa daerah memiliki curah yang cukup tinggi. Bahkan, curah hujan tersebut berisiko tinggi menyebabkan banjir. Kondisi banjir tersebut yang akhirnya berpotensi menjadi penyebab hipotermia.Â
Baca Juga
Sekilas mengenal hipotermia, merupakan kondisi di mana temperatur tubuh jadi sangat rendah. Bahkan jika sudah parah, suhu tubuh bisa sangat jauh di bawah suhu normal. Tentunya perlu dilakukan cara mengatasi hipotermia yang tepat dan cepat.
Advertisement
Saat mengalami hipotermia, biasanya suhu tubuh seseorang bisa mencapai di bawah 35 derajat Celsius. Tentunya hal ini menjadi sangat berbahaya bagi nyawa. Tak jarang, banyak yang akhirnya meregang nyawa akibat tidak segera dilakukan cara mengatasi hipotermia yang cepat dan tepat.
Maka dari itu, dengan kondisi cuaca yang sangat tidak menentu seperti saat ini, serta risiko terjadinya banjir sangat tinggi, maka penting bagi Anda memahami bagaimana cara mengatasi hipotermia.
Berikut ini Liputan6.com telah melansir dari Klikdokter, bagaimana cara mengatasi hipotermia yang cepat dan tepat. Namun yang perlu diingat, cara mengatasi hipotermia ini sebagai pertolongan pertama, dan jika sudah parah harus tetap segera dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut sebelum terlambat, Jumat (15/1/2021).
1. Pindahkan ke tempat hangat
Cara mengatasi hipotermia yang pertama bisa dengan memindahkan penderita ke lokasi yang lebih hangat. Pasalnya, lokasi yang terlalu dingin menjadi pemicu parahnya hipotermia yang terjadi. Maka dari itu, agar hipotermia tidak semakin parah, segera pindahkan pasien.
Saat kondisi sedang banjir, coba untuk mencari area yang lebih kering dan hangat. Akan lebih baik jika area sekitarnya tidak digenangi air. Tapi, apabila penderita tidak dapat menggerakkan tubuhnya, segera pindahkan ke dalam ruangan yang jauh lebih hangat. Apabila memungkinkan, dekatkan tubuh pasien ke dekat sumber panas. Cara mengatasi hipotermia ini cukup membantu memulihkan kondisinya.
Advertisement
2. Jangan gunakan sumber panas langsung
Meski pada cara mengatasi hipotermia dijelaskan untuk mendekatkan pasien ke sumber panas, bukan berarti Anda bisa memberikan panas langsung dalam suhu tinggi ke tubuhnya. Sebagai contoh, jangan langsung memberikan air panas dengan suhu tinggi dan masih mendidih ke tubuh penderita hipotermia.
Pasalnya, meski cukup membantu, tapi hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan kulit, bahkan akan timbul luka bakar. Jika dibiarkan, maka akan menimbulkan masalah selanjutnya berupa infeksi.
3. Ganti pakaian yang basah
Jika seseorang mengalami hipotermia akibat kedinginan saat banjir, bisa jadi sumbernya dari pakaian yang dikenakan sudah terlalu basah. Jika memang pakaian tersebut basah, maka ada baiknya untuk segera lepaskan pakaian tersebut kemudian ganti dengan pakaian yang kering. Atau, jika memang tidak ada, lebih baik lepas seluruh pakaian dan gunakan kain selimut untuk menghangatkan tubuh penderita.
Advertisement
4. Gunakan pakaian berlapis
Tujuan cara mengatasi hipotermia ini untuk menjaga panas tubuh tetap terjaga. Anda bisa memberikan beberapa lapis pakaian atau bisa juga ditambahkan selimut. Agar lebih efektif, maka Anda bisa memberikan selimut atau pakaian tersebut pada area perut serta kepala.
Penggunaan selimut akan menjaga panas tubuh tetap di dalam serta mencegah timbulnya aliran konveksi panas ke luar.
5. Berikan kompres hangat
Kemudian, Anda juga bisa memberi panas tambahan untuk tubuh penderita menggunakan kompres hangat. Cukup gunakan handuk yang sudah dihangatkan lalu letakkan kompres ke bagian tubuh tertentu seperti leher, dinding dada, atau pangkal paha dari penderita hipotermia. Jika kompres sudah dingin, segera ganti atau panaskan kembali agar tidak memperparah kondisinya.
Advertisement
6. Konsumsi minuman hangat
Apabila berbagai cara mengatasi hipotermia di atas sudah dilakukan, cara lain yang selanjutnya bisa dilakukan sebagai penanganan hipotermia yaitu dengan memberikan asupan makanan hangat. Cara mengatasi hipotermia ini masih mungkin dilakukan jika penderita dalam keadaan sadar. Coba untuk segera berikan minuman hangat. Tapi, pastikan untuk hindari pemberian minuman beralkohol atau tinggi kafein.
7. Segera bawa ke rumah sakit
Jika memang berbagai cara mengatasi hipotermia di atas sudah dilakukan, namun tetap tidak menunjukkan hasil yang baik, atau bahkan penderita sudah tidak sadarkan diri, maka segera larikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Memang, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa menimbukan risiko tersendiri, terutama risiko yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Tapi, selain menerapkan cara mengatasi hipotermia di atas, jangan lupa untuk melakukan pencegahan banjir agar tidak menimbulkan kerugian di tempat tinggal Anda.
Saat banjir datang, segera cabut alat-alat listrik, kemudian matikan listrik langsung dari sumbernya, hal ini tidak lain untuk mencegah korsleting dan agar tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan selanjutnya. Selalu jaga keselamatan dan kesehatan.
Advertisement