5 Manfaat Leunca untuk Kesehatan dan Kecantikan, Bukan Sekadar Lalapan

Manfaat leunca dipengaruhi oleh berbagai nutrisi yang dikandungnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Jun 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 10:00 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Manfaat leunca untuk kesehatan dan kecantikan mungkin masih jarang diketahui. Padahal, makanan yang sering dijadikan sebagai lalapan ini memiliki manfaat yang yang tidak terduga dengan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Leunca (Solanum Nigrum L) merupakan buah yang berbentuk bulat kecil dengan warna hijau atau ungu. Buah yang masuk ke dalam suku terung-terungan ini biasanya memiliki rasa pahit namun segar. Karena itulah leunca biasa dijadikan lalapan.

Manfaat leunca dipengaruhi oleh berbagai nutrisi yang dikandungnya. Walaupun rasanya pahit, kamu bisa mengonsumsi leunca secara teratur untuk menjaga kesehatan. Namun, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/1/2020) tentang manfaat leunca bagi kesehatan.

Obat Alami Demam

Ilustrasi Demam
Ilustrasi Demam (iStockphoto)

Manfaat leunca untuk kesehatan yang pertama adalah sebagai obat alami demam. Leunca memiliki sifat antipiretik yang bisa menurunkan panas. Karena itulah, leunca bisa kamu manfaatkan sebagai obat alami saat demam.

Zat antipiretik sendiri biasanya terkandung dalam obat demam atau penurun panas. Obat antipiretik tersebut bekerja dengan cara menghambat sintesa dan pelepasan prostaglandin E2.

Meredakan Sakit Kepala

Ilustrasi Sakit Kepala
Sakit Kepala (Ilustrasi/iStockphoto)

Sakit kepala merupakan jenis penyakit yang paling umum dialami setiap orang. Jenis penyakit ini biasanya muncul secara bertahap atau mendadak. Rasa nyerinya juga kerap muncul di satu sisi kepala. Meski sering disepelekan, sakit kepala ternyata bisa menganggu aktivitas.

Manfaat leunca untuk kesehatan dapat mengatasi dan meringankan sakit kepala. Karena di dalam leunca terkandung analgetik. Bahkan, di Meksiko leunca digunakan biasa dijadikan obat sakit kepala.

Mencegah Kanker

Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)
Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)

Manfaat leunca bagi kesehatan berikutnya adalah untuk mencegah kanker. Kanker adalah penyakit yang paling menakutkan bagi banyak orang. Terkadang, butuh waktu yang lama untuk sembuh total dari penyakit ini.

Leunca dapat mencegah kanker karena mengandung solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Keempat senyawa itu diyakini bisa mencegah sel kanker yang tidak terkendali. Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah oleh keempat senyawa itu; seperti kanker payudara, leher rahim, lambung, hingga saluran pernapasan.

 

Menangani Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih

Manfaat leunca juga dapat mencegah dan menyembuhkan infeksi saluran kemih. Hal ini berkaitan dengan kandungan senyawa antidiuretik yang ada di dalam leunca.

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada organ saluran kencing. Bakteri penyebab infeksi ini memengaruhi ginjal, kandung kemih, dan tabung yang mengalir di antara organ-organ tersebut.

Penyakit ini lebih sering menyerang perempuan dibanding laki-laki, karena perempuan memiliki uretra yang lebih pendek. Dengan gejala seperti sering buang air kecil (anyang-anyangan), nyeri saat kencing, urin keruh atau berbau, hingga adanya nanah atau darah dalam urin.

 

Menjaga Kesehatan Kulit

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Leunca mengandung vitamin A, B1, dan C. Menurut sebuah studi, kandungan vitamin C yang ada di dalam leunca bisa menjaga dan merawat kesehatan kulit.

Hal ini dipengaruhi oleh vitamin C yang memiliki sifat antioksidan, bertugas menghalau radikal bebas, dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada sel-sel kulit. Saat sel kulit rusak, maka akan berimbas pada sejumlah masalah kulit; seperti kerutan, flek hitam, dan garis-garis halus.

Selain itu, leunca juga dipercaya dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sperma sehingga potensi kehamilan bisa diminimalisir. Namun belum ada penelitian spesifik yang dapat membuktikannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya